Madu Kemasan
Madu merupakan salah satu jenis cairan yang di berasal dari nectar bungar yang di ole lebah. Ciri khas nya mempunyai rasa yang sangat khas, antara lain manis kental namun tidak berlebihan, selain itu mengandung fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%),[3] sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Madu juga mempunyai fungsi lain sebagai penyembuh alias obat herbal. Sangat berfungsi untuk mengobati karena mengandung antiseptic dan antibakteri alami.
Nah karena kandungan nutrisi dan kimiawinya yang kaya maka bisa dibilang sangat sensitive terhadap hal-hal kecil di sekitar lingkungan kita. Nah contoh paling gampang adalah kemasannya itu sendiri. Perlu di ketahui bahwasanya cairan madu murni sanggup di simpan dalam waktu lama yakni hingga 1 bulan lebih. Tetapi lebih dari itu hal tersebut tak di anjurkan, mengapa?? Karena kandungan murni mempunyai kandungan Gas yang berasal dari enzim di dalamnya
Oleh karenanya saat ini banyak sekali pebisnis ramuan herbal mencari solusi bagaimana dapat menjual madu dalam kemasan tetapi tetap aman dan tidak beresiko dengan kemasannya itu sendiri. Mesin kemasan sachet modern saat ini mungkin mendukung cara tersebut namun tetap saja tak di rekomendasikan karena gas enzim didalamnya tidak dapat sepenuhnya di tanggulangi
Madu mempunyai kandungan mineral yang tinggi, terlebih lagi jika di tambah royal jelly dan beepollen. Maka bisa dibilang tidak sembarangan kemasan yang mampu menampung isinya tersebut. Nah jika anda ingin membeli dalam bentuk kemasan sachet maka bekalilah diri anda dengan sedikit pengetahuan. Hal ini bertujuan agar anda tidak mudah tertipu dengan kemasan yang mempunyai kualitas packaging buruk.
Untuk itulah madu kemasan sangat di anjurkan mempunyai gambar atau cap segitiga panah dan bertuliskan 5 atau PP. Jika tidak mempunyai tanda ini pada kemasannya, maka bisa di pastikan kemasan sachet tersebut tidak lolos uji BPOM. Oke semoga artikel ini berguna untuk anda