Dengan Vacuum Sealer Menyimpan Udang Jadi Lebih Awet

Vacuum Sealer Menyimpan Udang?? Bisa!

Udang, merupakan salah satu jenis makanan laut yang cukup banyak memiliki penggemar. Rasa daging nya khas, dan yang paling unik lagi udang sendiri mempunyai ragam variasi jenis yang bisa di bedakan berdasarkan besar kecilnya. Mengolah bahan udang sendiri bisa dibilang mudah dan nyaris tanpa masalah.

menyimpan udang

Sama seperti jenis makanan laut lainnya, sebelum udah di olah maka ada baiknya udang di bersihkan terlebih dahulu. Ada 2 bagian yang cukup menggangu apabila anda mengkonsumsi udang tanpa di bersihkan dan di kuliti, yang pertama ada lah bagian kepala dan Ekor.

Kepala udang mempunyai ciri khas yang cukup empuk namun berserabut. Hal ini di karenakan kumis udang terkenal panjang dan tajam. Jadi apabila anda memasak udang tanpa memotong kepalanya terlebih dahulu, maka bisa di pastikan hal tersebut akan berimbas kepada tenggorokan anda yang akan terasa gatal ketika di telan.

Selanjutnya ekor, pada ekor udang ada bagian yang mirip seperti capit. Hanya saja ukuran capit udang tergolong kecil dan tidak tajam. Adapun bagian yang paling menggangu dari ekor udang ini adalah teksturnya yang keras. Jika anda memakan bagian ini, maka bisa di pastikan anda harus mengunyahnya dengan sedikit usaha. Menelan ekor udang juga bisa memberikan efek tenggorokan sakit lho.

Selanjutnya kulit/sisik ,kulit pada udang sangat mirip sekali dengan sisik ikan pada umumnya. Hanya saja sisik udang tidak sebanyak dan sebesar ikan. Sisik udang ini hanya menutup bagian tubuh dalam dan kemudia bisa di kupas mesin hanya menggunakan tangan kosong.

Nah jika tadi kita membahas bagaimana mengolah udang yang baik dan benar, maka sekarang kita bahas sedikit bagaimana siy cara menyimpang udang yang tepat. Udang ini masuk kedalam golongan hewan laut berdaging putih. Dimana teksturnya cukup lembut dan rentan dengan yang namanya tekanan. Efeknya, daging udang bisa dibilang sangat rapuh jika di simpang dalam waktu yang cukup lama. Perlu ada treatment khusus bagaimana cara menyimpang udang yang baik tanpa harus merusak tekstur dan rasanya.

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah membiarkan sisik/kulit udang tetap menempel. Anda tak perlu mengupas kulit udang apabila tidak akan di olah pada saat yang sama. Nah hal ini ternyata cukup berpengaruh unutk daya tahan daging udang secara keseluruhan. Karena Kulit udang keras ini berfungsi untuk menahan pembusukan daging. Kulit udang juga berfungsi untuk menahan perubahan suhu yang terlalu drastis perubahannya,” ujarnya.Selanjutnya anda bisa membersihkan udang di bagian kepala serta ekor seperti biasanya.

Setelah kedua bagian tadi bersih, langkah terakhir adalah anda memasukan stok udang yang akan anda simpan menggunakan mesin vacuum sealer. Mesin ini sangat berfungsi untuk mengemas aneka jenis makanan segar di dalam kemasan tanpa harus khawatir isinya akan rusak.

Mesin ini bisa anda dapatkan dengan harga yang cukup terjangkau, oleh karenanya bagi anda para ibu-ibu rumahan yang namanya mesin vacuum sealer itu harus selalu ada di rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518