Berbisnis Minuman UKM dengan Mesin Es Batu

Berbisnis Minuman UKM dengan Mesin Es Batu

Mesin es batu biasanya digunakan untuk berbisnis minuman UKM, restoran, kafe, hotel, dan lain-lain. Mesin es batu adalah teknologi modern yang dapat membuat es batu secara praktis. Mesin ini memiliki sistem filtrasi untuk menyaring air yang akan digunakan terlebih dahulu, sehingga pemanfaatan air lebih aman. Mengapa harus disaring?

berbisnis minuman UKM

Beberapa industri rumahan atau para ibu rumah tangga biasanya menggunakan cetakan es batu. Air yang akan dibekukan tersebut berasal dari air matang yang akan dituangkan ke dalam cetakan secara perlahan. Setelah dituang, cetakan tersebut dimasukkan ke freezer. Berbeda dengan bisnis kuliner besar.

Mereka yang membuat es batu akan sedikit lebih lambat kerjanya jika menggunakan cetakan. Karena selain harus menunggu minimal tiga jam, Anda harus menuangkannya satu per satu secara perlahan. Sedangkan jika menggunakan mesin es batu, terdapat selang yang menghubungkan air dari keran ke dalam mesin.

Etss, jangan khawatir. Jika kita menggunakan air keran pasti Anda juga memikirkan berbagai kandungan atau bakteri yang berbahaya. Nah, mesin ini memiliki sistem penyaringan yang baik. Saat selang dihubungan ke keran, sebelum masuk ke pencetakkan, air akan melalui proses penyaringan terlebih dahulu. Berikutnya, proses pencetakan es batu.

Keunggulan lainnya, Anda tidak perlu menunggu waktu lama untuk mencetak es batu. Setelah air memenuhi cetakan, air akan diproses beku secara langsung sampai keluar dari cetakan. Anda tidak perlu menunggu berjam-jam untuk mencetak es batu. Dengan menggunakan mesin es batu akan sangat memudahkan Anda karena proses kerja yang cepat.

Es batu sendiri menjadi hal pokok untuk bisnis kuliner apalagi penduduk Indonesia. Penduduk Indonesia sangat menyukai minuman dingin yang ditambah es batu. Oleh karena itu, penggunaan mesin es batu patut diperhitungkan karena besarnya permintaan pelanggan. Tidak hanya siang hari, bahkan saat musim penghujan pun es batu masih menjadi suatu hal yang favorit.

Melihat banyaknya minat konsumsi es batu, sebenarnya dapat Anda jadikan peluang berbisnis lho. Apalagi tersedia pula mesin es batu otomatis. Namun, untuk memulai bisnis juga bisa kok dengan menggunakan cetakan es batu terlebih dahulu. Jika bisnis Anda sukses dan memiliki banyak pelanggan, mesin es batu dapat Anda gunakan.

Peluang bisnis yang dapat Anda coba seperti mendirikan bisnis minuman, yaitu es teh, es kopi, susu, bubble drink, dan lain-lain. Jika memilih mesin es batu, Anda tidak perlu khawatir untuk menggunakannya. Pengoperasian mesin ini mudah dan dapat digunakan langsung. Berikut langkah-langkah penggunaan mesin es batu:

  1. Pasangkan selang sambungan ke filter
  2. Sambungkan selang pada bagian belakang mesin. Di ujung lubang yang berbeda, pasangkan selang pada keran air
  3. Setelah disambungkan, air secara otomatis mengisi cetakan di dalam mesin
  4. Tunggu beberapa menit untuk proses pencetakan es
  5. Es batu akan keluar dari cetakan sendirinya jika sudah membeku

Mudah bukan? Semakin banyaknya peluang bisnis yang muncul ada baiknya segera Anda manfaatkan. Seperti es batu ini yang dapat dipadupadankan dengan beberapa minuman segar. Minuman adalah kebutuhan pokok sehari-hari untuk kehidupan manusia. Jadi, minuman pasti akan terus dicari dan dicari.

Untuk menambahkan minat pembeli, jangan lupa juga kreasikan berbagai jenis minuman Anda. Pemberian nama unik dan adanya diskon menarik juga dapat memancing keingintahuan pembeli lho. Namun, jangan lupa packaging dan rasa juga harus memiliki kualitas yang baik.

 

 

(Zakiah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518