Penanda Somatik, Strategi Marketing Yang Sederhana Namun Efektif

Strategi Marketing Yang Sederhana Tapi Efektif

Kualitas barang
Kualitas barang

Apa yang membuat anda membeli Mesin Cuci Sharp Ketimbang Sanyo? Dan apabila anda membeli mobil apa yang anda pikirkan ketika memilih Avanza atau Xenia, padahal kedua mobil tersebut memiliki spesifikasi yang sama dan baik secara material maupun kualitas, dan apa yang membuat anda memilihcoklat Nuttela ketimbang Silverqueen? Nah, bagaimana anda membuat keputusan membeli terhadap barang-barang tersebut?

Percayakah bahwa otak anda di tuntun untuk membeli suatu produk oleh penanda somatik yang sudah di tanam di otak anda oleh para marketer? Dan apa itu penanda somatik?

Untuk itu sebelum melangkah ke bahasan selanjutnya mari kita uji kalau penanda somatik itu memang benar-benar ada atau tidak? Coba kita kembali pada waktu usia sekitar 8 tahun, pada saat sekolah anda jajan bakso, dan dihidangkan langsung, karena memang anda lapar, maka langsung anda lahap rakus semangkuk bakso tersebut, sesaat kemudian anda baru sadar kalau bakso yang di hidangkan sangat panas, pasti anda menangis dan langsung memuntahkan bakso panas yang ada dimulut anda.

Sekarang pasti anda sudah lupa dengan sakit yang anda rasakan dahulu, tapi kalau saya menyuruh anda memakan bakso yang panas itu apa anda mau? Saya jamin anda pasti tidak mau (kecuali anda punya ilmu debus) karena anda sudah tahu rasa sakitnya apabila anda emangulang kejadian yang sama itu. Nah, jadi rasa sakit itulah yang dinamakan penanda somatik,secara sadar otak anda akan membuat hubungan antara “lidah”, “bakso panas” dan “rasa sakit yang luar biasa” yang menurut seorang ilmuwan Antonio Domasio, penanda somatik ini ibarat pembatas buku.

Mungkin untuk beberapa barang yang terbilang harganya mahal seperti mobil anda akan berpikir terlebih dahulu untuk membeli dan melakukan survei, tetapi bagaimana jika anda belanja di supermarket, kenapa anda memilih sambal ABC ketimbang sambal merek lain? Mungkin banyak jawaban “saya suka sama merek itu” atau ‘ya gak apa, saya milih ini saja”.

Namun tahukah anda proses berpikir yang terjadi pada di kepala anda pada saat menghadapi situasi pembelian, otak anda akan memindai memori. Fakta-fakta perasaan lalu menyimpulkannya dalam sebuah respon dalam waktu yang sangat cepat. Otak anda akan bergerak dari satu titik awal menuju titik akhir yang akan menjadi keputusan pembelian anda dalam waktu kurang dari 5 detik mungkin anda sendiri tidak menyadari ini. Nah jalan pintas di otak inilah yang dinamakan penanda somatik yang saat ini banyak di gunakan para marketer untuk promosikan produknya.

Penanda-penanda somatik inilah yang terkadang muncul sertiap anda dihadapkan pada situasi pembelian. Para merketer di perusahaan besar pun mengerti betul dan dengan hati-hati menanamkan penanda somatik diotak anda sehingga dapat menuntun otak anda kepada produk yang mereka tawarkan. Penanda Somatik ini juga bekerja lewat penghargaan, sanksi dan rasa takut. Oleh sebab itu banyak perusahaan oat yang memanfaatkan penanda somatik ini. Contoh saja seperti produk shampoo bayi jhonson dan jonson, efek apakah yang di timbulkan pada iklan ini? Kita semua tahu bahwa shanpoo yang masuk ke mata menimbulkan rasa perih yang menyakitkan, melalui ikan ini, produk ini memberikan penanda yang akan menanggulangi rasa perih pada mata yang ditimbulkan oleh shampoo lain.

Demikianlah beberapa contoh strategi marketing yang menggunakan penanda somatik yang membimbing otak konsumen utnuk membeli produk kita. Sebuah iklan yang anda buat bhanya menjadi kumpulan gambar yang hanya memajang produk anda, tetapi berilah tanda yang bisa jadi pengingat untuk pembeli. Dari itu maka berhati-hatilah dalam menerapkan strategi marketing anda, karena mungkin kompetitor anda sudah mulai menerapkan strategi ini untuk membeli, bahkan memaksa konsumen untuk membeli produk mereka.

Salam Sukses untuk Anda…

Sumber : http://puzzlemate.blogspot.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518