Cara Membuat Batagor Rumahan Ala Restoran

Cara Membuat Batagor

Batagor adalah salah satu camilan khas yang berasal dari kota Bandung, Jawa Barat. Batagor sejatinya merupakan jajanan murah ala kaki lima yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu,tepung sagu, ikan,dll. Rasanya mungkin agak sedikit mirip dengan siomay, karena memang bahan baku adonan nya tergolong mempunyai kemiripan satu sama lain.

cara membuat batagor

Hanya saja Batagor di masak melalui proses di goreng bukan di kukus atau di rebus. Batagor sendiri mempuyai tekstur isi yang kasar dan renyah karena batagor modern ini telah menggunakan kulit pangsit sebagai pelapisnya.

Asal Usul

Bukan tanpa sebab kuliner khas sunda ini di namakan batagor, karena sejatinya Batagor sendiri di ambil dari sebuah akronim Bakso Tahu Goreng yang berarti bahan baku utama pembuat batagor juga di ambil dari adonan bakso pada umumnya.

Bahkan ada sebuah kisah unik dimana dahulu kala ada seorang pemuda perantauan yang datang ke kota bandung untuk mengadu nasib berdagang Bakso Pikul. Namun karena dagangannya tak selalu habis, maka banyak produksi bakso pikulnya yang menjadi basi dan tidak layak makan. Nah untuk mengakalli sisa bakso yak tak habis terjual, pemuda tersebut menggoreng semua sisa bakso tahu dan coba menawarkannya kepada calon konsumen.

Di luar dugaan modifikasi sisa bakso tahu tersebut malah menjadi hits dan disukai oleh banyak orang. Nah dari sinilah kisah awal kuliner Batagor berasal, jadi gak salah jika bakso tahu goreng di singkat menjadi Batagor dan menjadi popular hingga sekarang.

Batagor sendiri memang paling enak di sajikan dengan sajian bumbu kacang sebagai sausnya. Bumbu kacang di pilih karena memang sangat mewakili rasa gurih, manis dan pedas yang melebur menjadi satu dengan teksturnya yang agak juicy di mulut.

Pada zaman modern sekarang, kuliner batagor sendiri mengalami perubahan trend yang cukup signifikan.Jika dahulu kita mengenal bagator di nikmati kering dengan saus bumbu kacang. Maka saat ini menu batagor sudah ada yang mengalami modifikasi bahan baku dengan menggunakan kuah kaldu, oleh karenanya jenis batagor ini dinamakan dengan Batagor Kuah atau basah. Bisa dibilang rasanya hampir mirip dengan bakso malang, hanya saja kita akan merasakan aroma daging ikan tenggiri yang cukup dominan dalam kuah kaldunya.

Tempat Batagor Favorit Di Bandung

Hingga saat ini di bandung banyak sekali tempat kuliner yang menjajakan batagor sebagai menu andalan. Mahfum saja karena batagor sendiri berasal dari kota kembang, maka tak salah jika kehadirannya seolah tak pernah absen mengisi daftar menu setiap tempat kuliner di kota bandung. Nah di bandung sendiri ada beberapa tempat makanan batagor yang sudah cukup terkenal dan punya banyak penggemar. Apa aja siy tempat makanan batagor kekinian yang paling rekomended di kota bandung?? Yuk kita telisik

Batagor Ngeuunah

Mendengar Namanya tentu sangat kesundaan banget kan. Jika anda sedang jalan-jalan atau traveling di konta bandung, maka tak lengkap rasanya jika tak mampir ke kedai yang beralamat di Jalan Setia budi nomor 50, tepatnya berada di Food Court Pepeto Pier

batagor ngeunnah

Di ini anda akan menemui varian menu batagor yang cukup unik, antara lain Batagor Jamur, Batagor keju, dan juga Batagor Original. Batagor andalan dari kedai ini adalah batagor jamur,batagor ini di olah dengan menggunakan campuran daging jamur yang di dapuk menggantikan isian daging tenggiri yang sepertinya sudah terlalu mainstream.

Jamur yang di gunakan juga bukan jamur sembarangan lho di antaranya Jamur Hyoko, dan jamur kuping. Mengapa jamur?? Simple saja karena rasanya cukup enak, khas dan bergizi tinggi. Sedangkan untuk varian lain seperti Batagor keju, sang owner bercerita bahwasanya isian keju yang di pilih menggunakan Keju Chedar dengan kualitas terbaik, bukan sembarang Keju Chedar melainkan Keju Chedar Melted..wuiiiiih ajibbbb

Batagor Braders

Mendengar kedai batagor yang satu ini, tentunya sangat amat kekinian. Yap bukan tanpa sebab kedai batagor ini menggunakan kosa kata dalam bahas inggris Braders yang berasa dari kata Brothers (dalam Bahasa Indonesia berarti : Saudara). Batagor Braders sejatinya masih mempunyai hubungan erat dengan kedai batagor Legendaris yakni Batagor Darto. Pemilik dari kedai batagor ini adalah Inggita Savitri dan Hamzah Naufal yang merupakan cucu dari pemilik Batagor Darto. Jadi ya bisa dibilang masih satu family namun beda generasi.

Di kedai ini kita bisa menemukan varian batagor yang bisa dibilang cukup modern dan kekinian. Walau tema yang di usung Classic And Twist tetapi tidak mengurangi cita rasa tiap sajian batagor yang telah di modifikasi kedalam bentuk lain.

batagor braders

Menu andalan batagor braders yang cukup terkenal di antaranya korean honey, cheese lover, saus kacang, sambel hejo, dan batagor kuah. Nah kesemua jenis sambal batagor tersebut di padukan dengan sajian batagor Classic yang di olah dengan menggunakan bahan baku ikan tenggiri asli yang berkualitas.

Gak hanya modifikasi saus batagor yang jadi concern utama kedai ini, sejumlah varian menu batagor lainnya juga bisa lho anda coba. Di antaranya ada pizza batagor dan burger batagor, kedua jenis menu western ini bisa dibilang baru dan fresh di kalangan para penggila batagor kota bandung.

Pada menu pizza batagor, layering sebagai base dibuat dari kulit pangsit yang dilapis adonan siomay twist, lalu dilapisi potongan tahu, adonan siomay, kulit pangsit, adonan siomay, lalu topping. Waaaah unik dan lezat pasti!

Batagor Coy

Nah di kedai terakhir ini bisa dibilang mempunyai konsep yang lebih easy going dan cukup gaul. Kedai Batagor Coy berlokasi di jalan Dago No 91. Sama seperti kedai batagor yang lain, rasanya tak lengkap jika kedai batagor kekinian gak punya signature dish ala batagor yang kudu di tawarkan. Nah di kedai ini varian batagor yang paling terkenal adalah Black Batagor. Ya, anda gak salah dengan, Black Batagor merupakan varian batagor yang mempunyai rupa fisik yang cukup unik namun nyeleneh.

batagor coy

Memang harus di akui beberapa bulan belakangan ini , tren makanan berwarna hitam seolah cukup populuer di kalangan anak muda. Gak hanya di ibukota, trend ini seolah mewabah ke beberapa kota-kota besar di Indonesia. Nah salah satunya di kota bandung, dan yang jadi sasarannya kali ini adalah menu batagor di kedai Coy batagor.

Pemilik Batagor Coy, Yustiar (Tiar) menjelaskan, pemilihan arang hitam untuk campuran adonan batagor memang untuk menarik minat pelanggan. ”Setelah dicoba resepnya, tidak berpengaruh besar pada rasa dan aroma adonan batagor,” ujarnya.

Selain berwarna hitam pekat, ukuran potongan tiap batagor yang di sajikan juga tergolong besar dan “gemuk”. Yang lebih menarik lagi, tiap batagor hitam di sajikan dengan sambal Mayonaise serta saus keju melted. Hal ini di percaya bahwasanya rasa batagor hitam ini akan lebih keluar apabila di sandingkan dengan saus yang mempunyai sifat gurih, asam dan pedas.

Gak hanya Black Batagor yang jadi andalan, ada juga Batagor Hotdog dengan saus keju mozarella, dan Batagor Kuah Kaldu Sapi yang hangat dan kaya akan rempah. Whoaaah di jamin bikin lidah bergoyang.

Sampai disini sudah pasti anda akan tergiur kan untuk mencoba beberapa menu andalan kedai batagor di atas? Namun jika anda jauh dari lokasi atau tepat berada di luar kota bandung, eits jangan berkecil hati. Karena anda bisa kok mengkreasikan jenis batagor di atas, di dapur rumah anda sendiri. Karena saat ini WIRATECH akan mencoba berbagi resep cara membuat batagor klasik yang mudah, murah dan enak. Yuk simak resepnya berikut ini  :

Bahan-bahan

  1. Ikan tenggiri halus 270 gram
  2. Tepung sagu 120 gram
  3. Tepung terigu 25 gram
  4. Kaldu ayam bubuk 1 sendok teh
  5. Air es 180 ml
  6. Merica bubuk 1/2 sendok teh
  7. Gula pasir 3 sendok teh
  8. Jeruk limau 5 buah
  9. Garam 1 setengah sendok teh
  10. Putih telur 2 butir
  11. Penyedap rasa1/2 sendok teh
  12. Irisan halus 2 batang daun bawang
  13. Bawang putih halus 2 siung
  14. Kecap manis 50 ml

Bahan Sambal Kacang

  1. goreng kacng tanah 299 gram
  2. Bawang putih 6 siung
  3. gula merah 6 sendok makan
  4. Air hangat 650 ml
  5. Cabai merah kriting 8 buah, digoreng
  6. 4 sendok makan air asam jawa (campuran dari 1 sendok makan asam jawa dan 5 sendok makan air)
  7. garam 2 sendok teh

Cara membuat batagor bandung

cara membuat batagor

  1. Campur ikan tenggiri, bawang putih, daun bawang, penyedap rasa, kaldu ayam bubuk, garam, merica bubuk, dan gula pasir lalu aduk hingga merata
  2. Masukkan putih telur dan air es aduk sampai merata. selanjutnya tambahkan tepung terigu dan tepung sagu. Aduk sampai kalis.
  3. Silahkan pisahkan adonan menjadi 2 bagian.
  4. Selanjutnya isi tahu putih dengan salah satu adonan, lakukan untuk semua tahu
  5. Bagian adonan yang ke dua, gunakan untuk isi pangsit
  6. Didihkan air dengan alat pengukus, jika sudah kecilkan kompot dan silahkan kukus tahu dan pangsit. waktu yang dibutuhkan, adalah 30 menit
  7. Goreng batagor dengan minyak yang sudah dipanaskan. saat menunggu batagor matang, usahakan api jangan terlalu besar. Akan lebih baik jika menggoreng adonan batagor menggunakan Mesin Deep Fryer, karena hasil gorengan bisa lebih matang merata hingga bagian terdalam

Cara membuat sambal kacang

  1. Silahkan lenmbutkan goreng kacang tanah, cabe merah keriting, bawang putih, gula merah bersama dengan garam
  2. Jika bumbu sudah halus, selanjutnya tuang air hangat lalu masak sampai kental dan tambahkan air asam jawa. Aduk rata.

Nah itulah resep cara membuat batagor ikan tenggiri ala rumahan, untuk hasilnya tentu kesemua itu tergantung dari kreatifitas dan cara pembuatannya. Yang jelas anda membutuhkan latihan terus menerus bagaimana cara membuat batagor agar mendapatkan hasil batagor tenggiri yang cukup lezat.

Oke semoga resep ini berguna untuk anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518