Cara Membuat Roti Croissant Ala Rumahan Yang Murah Meriah

Cara Membuat Roti

Cara membuat roti Croissant bisa dibilang gampang-gampang susah ,terlebih roti yang popular di Negara Perancis ini mempunyai bentuk yang amat sangat cantik dan unik.  jadi apabila terjadi sedikit kesalahan dalam pembuatannya maka sudah pasti hasilnya tidak akan sempurna.

cara membuat roti croissant

Roti Croisaant sendiri merupakan salah satu jenis roti yang bisa di golongkan kedalam jenis Roti isi atau Pastry. Roti Croissant sangat amat di kenal karena bentuknya yang cukup menarik, bentuk roti ini hampir menyerupai rupa dari bulan sabit. Tentu bukan tanpa alasan mengapa roti asal eropa ini di bentuk dengan sedemikian rupa lho

Asal Usul Roti Croissant

Menurut sejarahnya, roti croissant sudah ada sejak tahun 732, diciptakan oleh orang Polandia,dan dibuat pada tahun 1683  di benua biru eropa tepatnya di Austria – Wina. Konon Asal mula terciptanya roti ini adalah di saat Pasukan Franks merayakan kemenangan mereka atas pasukan perang Umayyad dalam sebuah peristiwa peperangan yang di kenal dengan nama The Battle Of Tours / Pertempuran Tours.

Pada peperangan sengit ini pasukan Franks pun keluar sebagai pemenang, dan di karenakan pasukan yang mereka lawan adalah pasukan muslim. Oleh karenanya diciptakanlah Roti dengan bentuk bulan sabit sebagai bentuk penghormatan sekaligus perayaan kemenangan pasukan Franks atas umat muslim dikala itu. Karena seperi yang di ketahui, bulan sabit (Crescent) merupakan salah satu symbol yang melambangkan umat islam (Turki Otoman) pada zaman dahulu kala.

Lantas mengapa roti Croissant ini sangat identic dengan negara prancis?? Usut punya usut, ternyata Pada abad ke 18, Ratu Perancis Marie Antoinette mempopulerkan Croissant sebagai menu sarapan wajib, yang harus di konsumsi oleh golongan bangsawan dan keluarga kerjaan pada masanya. Nah sejak saat itulah banyak warga Perancis yang berasa dari golongan non bangsawan ikut menyantap roti ini, dan secara tak langsung membuat kepopuleran roti croisaant ini melesat cepat ke seantero penduduk eropa dalam waktu relative singkat.

Roti Croissant sendiri dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan baik dari resep, cara pembuatan hingga pada proses penyajiannya. Yang tak hilang dari ciri khas roti croissant sendiri yakni ada pada bentuknya. Di Indonesia,roti croissant sendiri cukup di kenal oleh golongan masyarkat menengah ke atas.

Karena memang untuk urusan harga, roti croissant menempati posisi teratas untuk kategori Bakery Pastry yang menyandang predikat roti mahal. Sebenarnya apa siy yang membuat roti croissant ini di labeli dengan harga tinggi??

  • Bahan Baku

Dari sisi bahan baku, bisa dibilang roti croissant menggunakan semua jenis bahan baku dan resep berkualitas. Bukan bahan sembarangan, yang pasti modal untuk membuat roti croissant bisa 2-3x lipat lebih mahal dari ongkos pembuatan roti isi regular pada umumnya

  • Teknik Pembuatan

Di lihat dari bentuknya saja sudah bisa di simpulkan, bahsawanya membuat roti croissant itu bukanlah pekerjaan yang mudah. Di butuhkan Teknik dan skill khusus untuk membuat tampilan roti ini menjadi lebih menarik dan sedap untuk di pandang. Oleh karenanya si pembuatnya bukanlah orang sembarangan, di butuhkan Cheff khusus di bidang bakery dan pastry berpengalaman untuk membuat roti croissant menjadi makanan mewah, lezat serta berkelas.

  • Segmentasi

Di Indonesia sendiri Croissant bukanlah jenis roti/pastry yang bisa anda temui setiap hari.  Roti ini sangat cocok di konsumsi bagi mereka yang mengingkan suasana santai dengan di iringi minuman bercitarasa pekat seperti Kopi, Teh ataupun Coklat. Oleh karenanya roti croissant ini memang lebih gampang di temukan pada tempat-tempat bersantai kaum sosialita seperti Hotel,Café, dan Resto berbintang.

Itulah sebabnya mengapa roti croissant di bandrol dengan harga yang relative cukup mahal karena memang segmen dan demand nya hanya untuk golongan menengah ke atas dan bukan untuk camilan pengganjal lapar semata. Namun jangan khawatir karena kini sudah banyak kok gerai roti yang menjual Croissant dengan harga terjangkau serta enak.

Resep Cara Membuat Roti Croissant

Walau di bandrol dengan harga tinggi, tetapi tetap saja Roti Croissant hanyalah sebuah makanan yang bisa di buat oleh siapa saja. Jadi bagi anda yang merasa harga roti croissant terlalu overprice atau mahal untuk harga sebuah roti, maka solusi yang paling mudah ya kita buat sendiri aja Yuk :p

membuat roti croissant

Nah pada artikel kali ini, selain membahas mengenai asal usul roti croissant. Kita juga akan share tips dan trik bagaimana cara membuat roti croissant rumahan ala restoran  yang murah meriah, mudah,,dan Lezat. Untuk mendukung resep ini di butuhkan beberapa bahan khusus dan alat modern agar hasil yang di dapat bisa bagus dan sempurna. Yuk kita simak apa saja yang harus di persiapakan sebelum memulai langkah awal :

Bahan Pelapis :

  • Margarin Pastry 400 Gram

Bahan Adonan :

  • 500 gram Tepung Terigu
  • Garam Halus 15 gram
  • 50 gram Susu Bubuk
  • 50 Gram Gula pasir halus
  • 10 gram ragi instan
  • 300ml air es/dingin

Bahan Olesan :

  • 1 sdm Krim
  • 1 Butir telur ayam
  • Telur Ayam 1 butir (ambil kuningnya)

Cara Membuat Roti Croissant :

  • Langkah awal dalam membuat roti croissant adalah dengan membuat adonan utama, sediakan wadah / mangkuk berukuran besar
  • Masukan semua bahan adonan seperti tepung terigu,Susu bubuk,Ragi,gula pasir halus, masukan air es sedikit demi sedikit sembari adonan di aduk aduk hingga merata. Gunakan mixer roti dengan putaran lambat hingga sedang untuk hasil yang lebih baik.
  • Uleni adonan dalam wadah dengan tangan, dan tambahkan garam halus lalu aduk kembali sedikit-demi sedikit hingga kalis
  • Masukan adonan kedalam lemari es dan diamkan kurang lebih 15 menit
  • 15 menit kemudian keluarkan adonan dari dalam wadah, ambil sedikit adonan dan bentuk menyerupai bentuk persegi Panjang menggunakan alat rolling pin, lakukan berulang kali hingga adonan habis
  • Setelah adonan sudah berbentuk persegi Panjang, taburi dengan tepung terigu pada bagian atas secara merata
  • Masukan pastry margarin pada bagian atas adonan lalu lipat adonan hingga rapat
  • Pada metode kali ini anda harus menggiling kembali adonan, melipat bagian atas dan bawahnya Kearah tengah lal udi giling kembali hingga memanjang dan lipat lagi
  • Setelah lipatan tercipta masukan kembali adonan kedalam lemari es selama 10 menit
  • Setelah 10 menit keluarkan adonan, Giling kembali adonan dengan roling pin hingga berbentuk kubus dengan ketebalan yang di inginkan.
  • Setelah di giling, potong-potong adonan dalam bentuk segitiga lalu diamkan 20-30 menit
  • Setelah adonan di potong-potong menjadi bentuk segi tiga, anda bisa memasukan isian roti croissant sesuai selera, bisa menggunakan potongan keju,pisang,selai, coklat,dll.
  • Gulung adonan segitiga beserta isian, lalu olesia permukaan atas adonan yang telah di gulung dengan bahan olesan. Bentuk sedikit bagian ujung kedua adonan hingga menyerupai bentuk bulan sabit
  • Masukan adonan yang telah di bentuk dan di oles kedalam oven roti, dan panggang dengan suhu 200 drajat celcius selama kurang lebih 15 menit dengan api atas bawah hingga adonan roti berwarna kuning kecoklatan mengkilap.
  • Setelah matang, angkat dan sajikan dengan minuman hangat seperti Kopi, Teh atau coklat.

Nah gimana?? Ternyata mudah bukan?cara ?membuat roti croissant rumahan memang bisa dibilang tak sesulit yang kita pikirkan. Jika rasanya berbeda dengan Roti Croissant ala café atau restoran ya wajar saja, karena memang dari segi bahan baku hingga peralatan yang di gunakan sudah berbeda jauh.

Untuk cara membuat roti croissant yang enak dan sempurna memang di butuhkan bahan-bahan berkualitas dan alat modern seperti Mixer Roti, Oven Roti, Proofer (Pengembang roti)  dan yang tak kalah penting adalah Teknik pembuatan yang tepat. Tak mau kalah dengan roti Croissant asal perancis, di Indonesia juga ada lho beberapa roti unik yang penampilannya gak kalah eksentrik. Apa aja siy?? Yuk kita lihat :

Roti Buaya

Siapa masyarakat Jakarta yang tidak kenal dengan sajian roti buaya, ya roti dengan bentuk yang identic seperti buaya ini memang kerap hadir mewarnai acara lamaran / seserahan. Roti buaya sejatinya adalah sebuah roti isi yang di olah sedemikian rupa dan di bentuk hingga menyerupai buaya.

roti buaya

Roti ini biasaya di sajikan dengan 2 pasang, yakni sepasang Jantan Dan betina, serta dengan ukuran yang lebih kecil dan merupakan perwujudan dari sepasang anak buaya. Mengapa harus roti dengan bentuk buaya? Tentunya hal itu bukan tanpa sebab dan arti.

Roti buaya bisa di artikan sebagai roti yang berukuran besar, dan selalu di kaitkan dengan kemapanan seseorang. Dan mengapa memilih bentuk buaya?? Hal ini sebagai symbol kesetian, dimana buaya mempunyai kebiasaan hanya menikah sekali seumur hidup mereka.

Roti buaya sendiri untuk rasanya hampir mirip dengan roti isi kebanyakan, isian pada roti buaya biasanya terdiri dari Coklat, Keju ataupun selai srikaya. Nah Tertarik mencoba roti seserahan yang satu ini???

Roti Gambang

Satu lagi panganan roti yang bisa dibilang unik adalah camilan Roti Gambang,bisa dibilang roti gambang adalah roti Legenda. Roti ini berasal dari tanah jawa, dan mengapa di bilang legenda?? Karena roti ini sudah ada sejak zaman penjajahan zaman dahulu kala. Ya Roti gambang merupakan salah satu jenis roti unik dengan bentuk yang cukup ikonik.

roti gambang

Roti ini berbentuk oval dan pipih, dengan tekstur yang agak kasar pada bagian dalam dan halus pada bagian luar. Warna roti ini sendiri cukup menarik yakni Coklat keemas an, warna ini di dapat dari paduan bahan-bahan alami seperti gula aren dan  kayu manis. Yang membuat roti ini menjadi istimewa dan unik adalah pada bentuknya yang mirip seperti alat music gambang kromong,dan warnanya gelap pekat seperti coklat batangan. Oleh sebab itu roti ini di namakan roti gambang, dan menjadi salah satu roti kebanggaan masyarakat dari suku Betawi.

Roti ini sangat cocok di sajikan sebagai teman bersantai di saat pagi dan sore. Karena sifatnya yang padat dan manis, maka teman minum yang paling cocok untuk roti ini adalah segelas Teh hangat atau bisa juga di giring dengan kopi pahit.

Oke sekian informasi mengenai roti unik yang bisa anda jadikan refrensi resep baru di dapur anda. Semoga berguna, 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518