Harga Mixer Roti 2022 Lebih Terjangkau Dan Banyak Pilihannya

Harga Mixer Roti

Harga mixer roti merupakan salah satu faktor terpenting bagi para pebisnis yang berkarya di dunia bakery. Mixer roti ini sebagai media yang membantu adonan roti menjadi lebih kalis dan merata. Menguleni adonan sebenarnya bisa saja dilakukan dengan cara manual. Namun, bagi dunia bakery tentu cara manual sangat memberatkan.

banner Mixer Roti New

Cara menguleni adonan roti dengan manual biasanya digunakan oleh para ibu rumah tangga atau pemula bisnis rumahan. Mereka menggunakan tangan secara langsung untuk menghasilkan adonan roti yang lebih maksimal sesuai selera mereka. Jumlah roti yang dihasilkan pun tidak terlalu banyak. Hal itu tentu saja tidak terlalu memberatkan bagi mereka.

Berbeda dengan pebisnis roti yang sudah memiliki usaha cukup luas. Demi menghemat waktu dan menghasilkan roti cukup banyak per harinya pasti akan lebih memilih mixer roti. Selain menghemat waktu juga menjaga tenaga para karyawan. Para karyawan akan lebih fokus untuk mengerjakan aktivitas lain dan tentunya lebih sederhana tanpa menguras tenaga.

Selain mixer roti, terdapat berbagai jenis mesin lainnya yang dapat menunjang hasil maksimal dari pengolahan roti, seperti oven dan proofer roti. Namun, langkah pertama kali dalam mengolah roti adalah mengadon. Itu mengapa harga mixer roti menjadi acuan tersendiri bagi para pebisnis bakery.Para pebisnis bakery harus pintar dan selektif dalam memilih mixer sesuai dengan kualitas yang dihasilkan. Belum lagi mereka biasanya juga mencari harga mixer roti terjangkau atau low budget namun tetap menginginkan hasil adonan yang memuaskan.

Kalau sudah begitu, Anda juga harus melakukan survey berbagai toko mesin yang menjual dengan harga terjangkau, namun tetap mengedepankan kualitas. Pemilihan toko mesin juga harus dilakukan secara selektif, mulai dari pelayanan, kualitas mesin, harga, dan garansi. Salah satu toko mesin yang bisa Anda jadikan acuan adalah Wiratech.

Wiratech menyediakan tiga jenis mixer roti dengan masing-masing fungsi berbeda. Ketiga jenis mixer roti tersebut adalah planetary mixer, spiral mixer, dan horizontal mixer. Berikut daftar harga mixer roti Wiratech:

Harga Mixer Roti Wiratech 2022

Home Appliances

Mixer B-5

Original price was: Rp 1.500.000.Current price is: Rp 990.000.

Cuci Gudang

Mixer 4in1 B-7X

Original price was: Rp 3.900.000.Current price is: Rp 2.300.000.
Original price was: Rp 7.600.000.Current price is: Rp 5.800.000.
Original price was: Rp 8.200.000.Current price is: Rp 6.900.000.
Original price was: Rp 10.120.000.Current price is: Rp 8.400.000.
Original price was: Rp 7.200.000.Current price is: Rp 6.100.000.
Original price was: Rp 8.920.000.Current price is: Rp 7.300.000.
Original price was: Rp 11.840.000.Current price is: Rp 8.500.000.
Original price was: Rp 9.800.000.Current price is: Rp 7.700.000.
Original price was: Rp 18.700.000.Current price is: Rp 14.500.000.
Original price was: Rp 23.000.000.Current price is: Rp 18.500.000.
Original price was: Rp 5.500.000.Current price is: Rp 4.500.000.

        Setelah melihat daftar harga mixer roti di atas mungkin sebagian dari Anda bertanya-tanya apa ya perbedaan dari ketiga jenis mesin di atas? Sebelum dibahas lebih detail kita ketahui dulu yuk ciri-ciri secara spesifik dari ketiga jenis mixer roti di atas.

            Planetary mixer memiliki ciri dengan tiga jenis pengaduknya. Pengaduknya terdiri dari spiral, beater, dan whip. Masing-masing pengaduknya pun juga memiliki fungsi yang berbeda. Kedua spiral mixer, mesin ini tidak hanya pengaduknya saja yang berputar, tetapi wadahnya juga ikut bergerak. Ketiga horizontal mixer, mesin ini memiliki perbedaan mengaduk dari kedua jenis mixer lainnya. Sesuai dengan namanya, mesin ini mengaduk adonan dengan arah horizontal.

Tiga Jenis Mixer Roti

Planetary Mixer

            Planetary mixer merupakan mesin pengaduk serbaguna. Mixer ini dapat digunakan untuk mengaduk adonan roti, kue, beragam pastry, whip cream, cookies, dan lain-lain. Mixer ini digunakan dapat dimanfaatkan untuk mengaduk adonan yang lembut dan cair. Karena dianggap mixer serbaguna, alat pengaduknya mudah dilepas dan diganti sesuai dengan jenis adonan.

harga mixer roti

            Pengaduk spiral berfungsi mengaduk adonan tepung dan makanan kental, seperti adonan roti, kue, dan mie. Kedua pengaduk beater, pengaduk ini memiliki fungsi untuk adonan pastry dan croissant, aneka tepung, dan mentega. Terakhir whip, pengaduk ini berfungsi untuk mencampurkan bahan encer seperti krim, telur, dan susu segar.

Spiral Mixer

            Mixer spiral berfungsi untuk mengaduk adonan yang teksturnya kental. Menggunakan spiral mixer ini membuat adonan cepat bercampur dan teraduk rata. Hal itu disebabkan pengaduk dan mangkuk mixer juga ikut berputar mengikuti arah pengaduk yang mengocok adonan. Dengan bergeraknya pengaduk dan mangkuk tersebut lebih membantu kalisnya adonan secara cepat.

Horizontal Mixer

            Berbeda dengan jenis mixer lainnya, horizontal mixer memiliki proses kerja mengaduk dengan cara mendatar. Bentuk mesin ini pun memiliki bentuk yang unik dan berbeda dari jenis lainnya. Karena dilakukan dengan cara horizontal, adonan yang dihasilkan juga menyerupai lapisan lembaran. Nah, adonan tersebut biasanya digunakan untuk mengolah mie, kulit kue, hingga adonan pizza.

            Mungkin sebagian dari Anda hanya mengetahui jenis mixer yang biasa digunakan di rumah. Mixer rumah tersebut bertujuan untuk membuat kue atau roti yang tidak dalam waktu intens. Selain itu, kapasitas adonan yang dibuat pun tidak terlalu banyak. Namun, bagi Anda yang memiliki bisnis roti atau kue ada baiknya menggunakan salah satu atau ketiga jenis mixer di atas.

            Ketiga jenis mixer tersebut mampu menampung adonan dalam jumlah banyak. Nah, jika mampu menampung adonan dengan kapasitas yang cukup, roti yang dihasilkan dalam per harinya pun juga banyak dan dapat dengan cepat untuk disebarluaskan ke berbagai distributor.

Tips Memilih Mixer Roti

  1. Sesuai dengan fungsi

Berdasarkan pembahasan di atas, kita sudah mengetahui fungsi masing-masing mixer. Pilihlah mesin sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda ingin membuat adonan croissant atau mau buat pizza? Tentu saja akan lebih maksimal menggunakan horizontal mixer.

  1. Sesuai dengan kapasitas

Kapasitas ini ditentukan bagi Anda yang baru memulai bisnis atau tidak. Biasanya untuk Anda yang baru memulai bisnis masih coba-coba dalam menggunakan tumpuan mesin. Mixer yang digunakan juga memiliki kapasitas sedang. Jika bisnis mulai berjalan lancar, tidak ada salahnya gunakan mengganti mixer roti dengan kapasitas yang lebih banyak.

  1. Tidak melebihi kapasitas listrik rumah

Terkadang saat membeli mesin hanya melihat kualitas dan harganya saja. Padahal ada juga lho yang harus diperhatikan selain kedua hal tersebut. Daya listrik adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan. Mesin yang bagus biasanya memang membutuhkan daya listrik yang besar, sehingga terkadang menyebabkan keborosan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, sesuaikanlah dengan kapasitas listrik di rumah atau toko Anda. Pilihlah mesin yang berkualitas, namun tetap hemat listrik. Saat ini, sudah tersedia mesin sesuai dengan harga mixer roti yang terjangkau, berkualitas, dan hemat listrik.

  1. Perhatikan masa garansi

Garansi produk memberikan rasa aman tersendiri bagi para pelanggan. Pelanggan bisa mengeluhkan atau mempertanyakan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada mesin. Cari tahu juga berapa lama masa garansi. Pilihlah garansi terlama sebagai persiapan untuk menjaga kondisi mesin Anda. Garansi juga menjadi perlindungan karena Anda dapat meminta pertanggungjawaban kepada produsen.

  1. Pelayanan setelah pembelian

Beberapa toko terkadang tidak melayani pelanggan setelah proses transaksi selesai. Hal ini juga ditakutkan jika toko tidak memberikan garansi. Pelanggan tidak bisa melakukan komplen dan meminta pertanggungjawaban.

Selain mempertanyakan garansi, ada baiknya Anda juga memilih mesin dengan berbagai cabang toko. Hal tersebut dapat memudahkan Anda untuk menanyakan terkait produk atau memberikan keluhan. Toko mesin yang profesional akan melayani Anda sepenuh hati meskipun masa garansi habis.

  1. Tersedia onderdil mesin

Mengandalkan garansi dan memiliki toko mesin dengan banyak cabang memang baik. Namun, ada cara lain yang bisa Anda lakukan, yaitu mempertanyakan onderdil apa yang digunakan? Apakah mereknya cukup terkenal? Karena merek yang terkenal akan memudahkan Anda untuk mencarinya jika mesin bermasalah. Dengan bantuan buku panduan dan onderdil yang telah siap siapa tau Anda bisa memperbaiki sendiri bukan?

            Nah, setelah menjelaskan aneka harga mixer roti, jenis-jenisnya, dan tips memilih mixer roti sekarang mau bahas apalagi ya? Ini dia resep membuat roti menggunakan mixer spesial untuk Anda!

Resep Membuat Roti

Bahan-bahan water roux

  • 125ml air
  • 25gr tepung terigu protein tinggi

Bahan-bahan lainnya

  • 540gr tepung terigu protein tinggi
  • 80gr gula pasir
  • 2 butir telur
  • 150ml/175 ml susu cair full cream
  • 11gr ragi instan
  • 50gr mentega
  • Garam secukupnya
  • Isian: keju/cokelat/pisang

Cara membuat roti

  1. Ayak tepung terlebih dahulu. Kemudian campurkan dengan air lalu masak dengan api kecil. Aduk hingga merata dan jangan sampai mendidih.
  2. Campurkan ragi, 1sdt gula, 50ml susu cair, hangat. Aduk dan diamkan hingga berbuih.
  3. Ayak tepung terigu kemudian campur garam.
  4. Kocok telur, gula, dan margarin hingga tercampur rata. Tumpahkan ke tepung yang sudah diayak tadi. Lalu campurkan seluruh bahan di atas yang sudah diolah masing-masing.
  5. Aduk menggunakan mixer roti hingga halus merata dan kalis.
  6. Jika sudah kalis bulatkan adonan dan diamkan selama 60 menit hingga mengembang.
  7. Setalah itu, kempeskan adonan kembali lalu timbang 50-75gt atau sesuai selera Anda. Isi adonan dengan pisang/keju/cokelat.
  8. Lalu diamkan sekitar 10 menit hingga mengembang.
  9. Panaskan oven dengan suhu 180 derajat. Setelah 10 menit masukkan adonan roti dan panggan selama 15-20 menit. Api atas dan bawah disesuaikan.
  10. Anda bisa mengoleskan mentega setelah dikeluarkan dari oven agar terlihat lebih menggugah selera dan lembut.

 

Tips Menggunakan Mixer

Alat ini memungkinkan siapa saja mengaduk berbagai bahan hingga membentuk adonan sesuai kecepatan yang ditentukan. Selain itu, mixer dilengkapi tiga pengaduk yang berbeda-beda, antara lain whip, beater, dan spiral.

Walau pemakaiannya tampak praktis, mixer kadang dirasa menyulitkan bagi seorang pemula. Bagi Anda yang kali pertama kali menggunakan mixer, ikuti panduan berikut untuk memudahkannya

  • Mulai dari kecepatan terendah

Untuk membiasakan tangan, pakailah mixer dari kecepatan terendah. Sehingga Anda dapat mengaduk adonan secara menyeluruh. Tingkatkan kecepatannya secara perlahan kalau Anda sudah tak canggung dan kaget lagi. Buru-buru memakai mixer dengan kecepatan sedang atau tinggi bukan hanya membuat Anda bingung, melainkan juga menghancurkan bahan-bahan adonan. Selain itu, adonan yang terdapat di dalam mangkuk juga tak akan berceceran dan mengotori dapur.

  • Redam bunyi menggunakan handuk

Sebagian besar mixer yang dijual di pasaran pasti mengeluarkan bunyi berisik. Konsentrasi Anda selama membuat adonan kue pun pasti bakal terganggu dibuatnya. Salah satu trik yang dapat membantu Anda meredam bunyi berisik tersebut adalah dengan membungkus bagian bawah mixer menggunakan handuk atau lap kain tebal. Handuk juga bisa mengurangi kemungkinan adonan kue terciprat. Sesuaikan juga dengan ketinggian mixer dari tungkainya.

  • Bedakan cara mengocok dan mengaduk

Fungsi utama mixer adalah mengocok, bukanlah mengaduk. Oleh karena itu, Anda harus pelajari dulu teknik mengocok yang sesuai untuk mendapatkan tekstur adonan yang diinginkan. Karena pemakaian mixer pada tujuannya adalah mengembangkan adonan secara maksimal. Berbeda dari mengaduk yang prosesnya adalah mencampurkan bahan-bahan kue, maka mengocok akan mengembangkannya. Jadi kue yang Anda panggang atau kukus pun akan matang sempurna.

  • Jangan cuci mixer memakai air

Sebagian besar orang masih membersihkan tungkai pengaduk tanpa memperhatikan komponen lain, padahal bagian dalam mixer rentan rusak saat terkena adonan. Namun, jangan mencucinya di bawah air mengalir juga. Langkah yang tepat untuk membersihkan mixer adalah memakai lap basah. Dengan demikian, tungkai dan bagian dalam mixer tak akan terkena air dalam jumlah banyak. Lalu, keringkan menggunakan lap kering sampai tak ada kotoran yang tersisa.

Menurut berbagai langkah di atas sudah terlihat jelas bahwa selain penggunaan mixer roti, ada baiknya memanfaatkan tenaga mesin proofer roti dan oven. Proofer roti sendiri dapat membantu kue mengembang lebih baik selain menggunakan ragi. Sekarang bukan saatnya lagi untuk mencari acuan harga mixer roti, tetapi juga mesin-mesin lainnya untuk proses pembuatan roti yang lebih baik.

 

(Zakiah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518