Mesin Pembuat Es Krim Ini Paling Cocok Untuk Bisnis Kuliner

Mesin Pembuat Es Krim 

Mesin pembuat es krim merupakan sebuah media yang dapat membantu kamu dalam membuat olahan produk susu tersebut. Mesin ini akan bekerja secara otomatis memproduksi es krim. Kamu hanya perlu menyediakan bahan pembuatan es krim. Kemudian akan diproses secara instan dan lebih praktis oleh mesin pembuat es krim ini.

banner Mesin Es Krim New

Es krim sendiri adalah makanan dingin yang memiliki banyak penggemar. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga hampir seluruh dunia lho. Meskipun terbilang makanan ringan, es krim sangat bermanfaat untuk kesehatan kita. Es krim memiliki bahan utama susu. Nah, kamu pasti tahu lebih banyak dong manfaat susu?

Berbicara susu memang sangat lezat dinikmati langsung dengan hangat atau dingin. Namun, jika susu dibekukan seperti es krim merupakan cara asyik yang bisa kamu nikmati lho. Banyak orang yang mencari tahu bagaimana ya cara membuat es krim? Apakah bisa dilakukan di rumah?

Tentu bisa dong! Membuatnya memang akan lebih mudah jika menggunakan mesin pembuat es krim. Namun, jika kamu ingin mencoba sendiri di rumah tanpa mesin juga bisa kok. Tanpa menggunakan mesin memang ada kekurangan dan kelebihan. Kekurangannya kamu sedikit membutuhkan waktu lebih lama dalam pembuatan. Selain itu, bentuk es krim juga tidak sebaik menggunakan mesin pembuatan es krim.

Sedangkan kelebihannya, kamu tidak perlu mengeluarkan uang lebih banyak karena harga mesin pembuat es krim memang sangat menguras uang sakumu. Namun, bagi kamu yang ingin berbisnis dengan es krim ada baiknya menggunakan mesin pembuat es krim ini.

Cara Membuat Es Krim Tanpa Mesin

Bahan-bahan

  • 1L susu segar
  • 200gr gula pasir
  • 4 butir kuning telur ayam yang dikocok
  • 15gr tepung maizena
  • 1sdm vanili
  • 3sdm cokelat bubuk

Langlah-langkah

  1. Tuang susu segar dan gula pasir ke panci. Kemudian masak sembari diaduk terus hingga mendidih.
  2. Tambahkan bubuk cokelat sambil tetap diaduk.
  3. Di panci yang berbeda tuangkan 1sdm susu dan tepung maizena. Kemudian aduk hingga larut.
  4. Setelah merata dan larut, campurkan dengan rebusan susu pertama kemudian aduk kembali hingga merata.
  5. Sambil terus diaduk, tambahkan vanili.
  6. Saring susu menggunakan kain tipis ke wadah yang berbeda.
  7. Setelah tersaring sempurna, masukkan kuning telur lalu aduk kembali.
  8. Diamkan 10-15 menit di dalam freezer.
  9. Setelah 10-15 menit aduk kembali es krimnya. Lakukan hal tersebut sampai tiga kali agar mendapatkan hasil yang maksimal.
  10. Langkah terakhir masukkan es krim ke freezer selama 8 jam atau sampai membeku sempurna.

Membuat es krim ternyata memang susah-susah gampang. Kamu perlu menyiapkan beberapa wadah untuk membuat adonan dengan masing-masing berbeda. Saat ini, telah tersedia bubuk instan untuk membuat es krim lebih cepat. Bubuk instan ini biasanya dimanfaatkan oleh para pengguna mesin pembuat es krim.

Bubuk instan seakan hadir untuk para produsen es krim agar pengolahannya lebih cepat dan praktis. Bubuk instan es krim bisa kamu temukan baik di pasar tradisional atau swalayan sekali pun. Meskipun sering dimanfaatkan para produsen yang menggunakan mesin pembuat es krim, bubuk es krim juga bisa kamu gunakan di rumah.

Cara Menggunakan Mesin Pembuat Es Krim

  1. Siapkan 2 liter air ke dalam wadah
  2. Tambahkan ½ kg bubuk soft es krim. Lalu kocok menggunakan mixer dengan kecepatan sedang secara konstan
  3. Diamkan adonan selama 20 menit
  4. Bersihkan mesin pembuat es krim terlebih dahulu sebelum digunakan
  5. Masukkan adonan es krim ke tangki mesin sembari diaduk
  6. Setel pengaturan mesin mulai dari level pendinginan rendah terlebih dahulu
  7. Tekan tombol power on. Kemudian tunggu sampai mesin berhenti bekerja untuk beberapa saat
  8. Setelah mesin berhenti, kamu bisa segera menyantap es krim

Dapat dilihat penggunaan mesin dan tanpa mesin sangat berbeda. Mesin pembuat es krim lebih cepat memproses dan tidak membutuhkan waktu lama hingga berjam-jam. Sedangkan jika menggunakan cara manual, kamu harus sedikit lebih sabar karena menunggu es krim yang sedang dibekukan di freezer. Menggunakan mesin pembuat es krim juga dapat memudahkan kamu dalam mencetak es krim di atas cone.

Ets, tidak hanya es krim cone saja kok. Ada berbagai jenis es krim lainnya yang sangat menggoda. Namun, sebelum membahas jenis-jenis es krim kita cari tahu dulu yuk sebenarnya apa saja ya manfaat es krim?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya es krim merupakan produk olahan susu. Susu sendiri memiliki kandungan yang kaya kalsium dan nutrisi untuk memperkuat tulang. Es krim juga dapat melindungi gigi dan gusi. Bahkan, es krim ini sempat digunakan sebagai obat menarik dalam bidang kedokteran. Biasanya saat gigi anak dicabut untuk menghentikan pendarahan pada gusi, dokter menyarankan untuk mengonsumsi es krim. Hal tersebut bekerja atas peranan dari suhu dingin es krim.

Makanan dingin ini juga mengurangi peradangan karena kaya akan flavonoid. Flavonoid dapat mengurangi peradangan arteri jantung. Bagi kamu sedang menjalani program diet, es krim dapat membantunya lho. Mengonsumsi sesuatu yang dingin akan meningkatkan suhu tubuh dan membakar kalori serta lemak.

Beberapa manfaat di atas tidak hanya dapat kamu nikmati. Untuk kamu yang ingin membuka peluang es krim pasti akan sangat menjanjikan. Pasalnya, es krim memiliki banyak penggemar dari berbagai rasa. Mengolah rasa bisa kamu kreasikan sendiri dan cita rasa khas yang nantinya akan menarik perhatian konsumen.

Namun, sebelum kamu membuka bisnis penjualan es krim. Ada baiknya memahami terlebih dahulu jenis dan mesin pembuat es krim. Jangan sampai kamu salah pilih dan tidak sesuai dengan kebutuhan. Es krim pada dasarnya memiliki tiga jenis, yaitu soft ice cream, hard ice cream, dan popsicle. Ketiga jenis es krim tersebut juga memiliki perbedaan berdasarkan penggunaan mesin pembuat es krim. Agar pembahasan lebih jelas yuk lihat langsung keterangan berikut!

Jenis-jenis Es Krim dan Mesin Pembuatnya

  1. Soft Ice Cream

Soft ice cream adalah jenis es krim yang memiliki tekstur lembut. Saking lembutnya, menggigit es krim ini menggunakan bibir pun bisa. Soft ice cream biasanya sering dikonsumsi menggunakan cone. Soft ice cream menjadi favorit anak-anak karena tekstur lembutnya yang mudah dinikmati.

Namun, mengonsumsi soft ice cream ini harus dengan waktu yang cepat. Tekstur lembutnya akan mudah meleleh dan turun ke arah cone. Hal ini yang terkadang membuat pelanggan sulit mengonsumsinya. Bagi kamu yang memilih soft ice cream sebagai wadah bisnis, tersedia mesin khusus.

Mesin pembuat es krim ini dilengkapi dengan valve atau keran. Valve berfungsi untuk membuka jalannya es krim dari mesin ke dalam cone yang sudah disiapkan di bawah valve. Untuk membuat bentuk es krim menarik, kamu bisa memutarkan cone dengan mengikuti alur es krim yang ke luar dari valve. Cone bisa kamu nikmati langsung bersamaan dengan es krim.

Mesin soft ice cream ini memiliki berbagai jumlah keran, dari satu hingga tiga. Beberapa toko mesin menjual dengan dua jenis, yaitu mesin table type dan floor type. Bagi kamu yang baru belajar membuat es krim bisa memanfaatkan tenaga mesin dengan satu valve.

  1. Hard Ice Cream

Hard ice cream memiliki tekstur lebih padat daripada soft ice cream. Meskipun padat es krim jenis ini masih mudah kamu konsumsi kok. Berbeda dengan soft ice cream, es krim ini terkadang tidah mudah langsung meleleh. Hard ice cream juga bisa kamu nikmati menggunakan cone. Selain menggunakan cone biasanya es krim ini dijual dengan wadah cup.

Dibanding dengan soft ice cream kandungan lemak dalam es krim ini lebih banyak. Hard ice cream memiliki kandungan lemak sekitatr 7-8% yang terbuat dari susu, gula, kuning telur, dan air. Hard ice cream juga disebut dengan gelato. Meskipun bisa menggunakan cone, gelato pada umumnya disajikan langsung dengan mangkuk atau cup.

Baik hard maupun soft ice cream juga bisa kamu tambahkan berbagai topping menarik seperti choco cip, meses, dan lain-lain. Jenis hard ice cream mengandung sedikit partikel udara. Hal itu yang menyebabkan hasil es krim lebih padat.

Untuk mengolah hard ice cream mesin yang digunakan tentu berbeda. Mesin pembuat es krim ini tidak memiliki tuas valve. Di depan mesin terdapat lubang tempat keluarnya gelato. Karena tidak seperti keran pada mesin soft ice cream, gelato lebih baik ditampung menggunakan mangkuk. Jika kamu ingin memindahkan es krim ke cone bisa menggunakan ice cream scoop.

Gelato yang bisa kamu temukan lainnya adalah es krim gulung. Meskipun memiliki ukuran seperti lembaran yang tipis, es krim roll memiliki tekstur padat layaknya jenis gelato lainnya. Jika kamu tertarik mencoba es krim gulung atau roll dapat menggunakan mesin es krim pan.

  1. Popsicle

Popsicle adalah es loli atau es lilin yang memiliki ciri khas dengan batang kayu atau sejenis stik lainnya sebagai pegangan. Es krim ini berbeda dari jenis yang lainnya. Cara mengolahnya dengan membekukan olahan es krim langsung dengan stik di dalamnya. Untuk membuat popsicle ini tersedia cetakan khusus yang mudah kamu temukan di pasaran.

Awalnya es loli ini sebagai jajanan sederhana anak-anak yang bisa dengan mudahnya kamu temukan di jalanan. Namun, hal tersebut juga membuka peluang untuk para produsen besar es krim dalam memanfaatkan situasi ini. Dengan berbagai olahan dan rasa yang unik akhirnya es loli juga mampu merajai deretan es krim lainnya di supermarket atau warung-warung terdekat.

Khusus untuk produsen besar tidak serta merta juga hanya menggunakan cetakan kemudian dibekekukan di dalam freezer. Membuat es krim ini juga tersedia mesin popsicle. Mesin ini dapat membantu meringankan kinerja Anda lebih profesional dan membuahkan hasil yang maksimal.

Menggunakan mesin popsicle juga dapat menguntungkan. Mesin ini dapat memproduksi ratusan lebih es krim per harinya. Itu artinya kamu bisa menyebarkan es krim lebih banyak ke berbagai distributor.

            Setelah tahu berbagai jenis mesin di atas, saatnya mulai membuka bisnis! Pilihlah mesin pembuat es krim sesuai dengan kebutuhan. Gunakan bahan-bahan es krim sesuai dengan mesin yang digunakan. Es krim sendiri memiliki segmentasi pembeli yang sangat luas. Tidak hanya anak-anak, tetapi orang dewasa pun menggilai makanan dingin ini. Masih tidak tertarik berbisnis dengan es krim?

 

 

(Zakiah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518