Alat Panggang Sosis Kovensional Bisa Picu Kanker Lho, Yuk Simak

Alat Panggang Sosis

Alat panggang sosis adalah media untuk memasak sosis di atas bara api. Dalam istilah modern, alat panggang sosis ini disebut gas roaster.  Menggunakan gas roaster ini membuat Anda tidak perlu lagi menggunakan arang untuk membakar makanan. Tidak hanya sosis kok, alat panggang ini bisa bermanfaat untuk makanan lainnya.

Sosis merupakan makanan yang diolah dari bahan dasar daging. Sosis memiliki bentuk yang unik tidak seperti makanan daging lainnya. Bentuk panjang sosis menjadi ciri khas tersendiri. Sosis dibentuk menggunakan mesin cetak sosis. Sosis akan otomatis tercetak dan keluar melalui lorong kecil pada mesin.

Bagi produsen sosis biasanya menyiapkan plastik kemasan langsung. Jadi, saat sosis keluar melalui lorong mesin secara otomatis masuk ke plastik kemasan. Berikutnya Anda perlu memperkirakan panjang sosis yang masuk ke plastik agar pembagian untuk sosis berikutnya sama. Sosis memiliki berbagai bentuk mulai dari ukuran kecil, sedang, hingga besar.

Memiliki bahan utama daging membuat sosis cukup untuk mengganjal perut Anda. Selain dibakar, sosis juga bisa digoreng dan dinikmati bersama saus pedas. Sosis goreng biasanya juga disantap sebagai lauk instan dengan tambahan nasi. Namun, dengan sajian sosis panggang pun tidak kalah nikmat lho.

Berbeda dengan sosis goreng, sajian panggang biasanya dinikmati hanya sekadar camilan tanpa nasi. Terbukti saat ini banyak penjual sosis bakar memanfaatkan alat panggang sosis untuk membuka usahanya pada malam hari. Sosis bakar dianggap pelanggan sebagai jajanan menarik di malam hari. Sosis bakar bisa Anda nikmati dengan saus dan mayonnaise.

Peluang Bisnis

Meskipun menjadi makanan ringan. Anda bisa memanfaatkan kelezatan sosis sebagai ladang usaha. Menjual sosis tidak hanya di sepanjang jalan, tetapi juga bisa memilih kantin sekolah dan berbagai tempat pusat keramaian. Kabar baiknya, pecinta sosis tidak memiliki batasan usia. Ini juga menjadi alasan menjual sosis membuka peluang besar.

Hal-hal yang perlu disiapkan dalam menjual sosis juga perlu diteliti. Mulai dari ukuran sosis yang dijual, bahan oles sosis, alat panggang sosis, dan harga. Untuk menjual sosis bakar sesuaikanlah harga dengan ukuran sosis. Harga sosis dengan ukuran kecil biasanya dijual di bawah Rp10rb, yaitu Rp5.000-7.000. Sedangkan ukuran sedang mencapai Rp13.000-15.000. Mau yang lebih besar? Anda bisa menjualnya seharga Rp20.000-25.000.

Harga tersebut juga sebagai sarana strategi penjual. Misalnya, Anda ingin membeli dua buah sosis ukuran kecil dengan harga satuan Rp7.000. Berarti uang yang harus Anda bayar adalah Rp14.000. Sedangkan sosis dengan ukuran sedang harga satuannya Rp13.000. Begitu juga jika Anda ingin membeli dua buah sosis sedang dengan harga satuan Rp13.000. Itu berarti Anda harus membayar sebesar Rp26.000, sedangkan harga satu buah sosis besar Rp25.000.

Meskipun hanya selisih Rp1.000 harga psikologis tersebut akan membuat pelanggan merasa lebih murah. Namun, kembali lagi kepada Anda. Lebih memilih satu sosis dengan harga murah atau dua sosis dengan harga mahal.

Setelah berbicara masalah harga, alat panggangan sosis ada baiknya juga menjadi pertimbangan untuk Anda. Membakar sosis menggunakan arang merupakan cara lama yang harus ditinggalkan. Hadirnya alat panggang sosis atau gas roaster ini tidak menghambat kerja Anda. Menggunakan alat tersebut membuat Anda lebih fleksibel dan sedikit santai tanpa harus mengipas-ngipas sosis.

Alat panggang sosis tersedia dengan banyaknya tungku panggang. Bagi Anda pemula bisa menggunakan alat panggang dengan jumlah tungku yang sedikit. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk Anda jika ingin memanfaatkan banyak tungku agar proses pemanggangan bisa berjalan cepat.

Keunggulan Alat Panggang Sosis (Sausage)

Bentuk lebih modern

Hal yang paling mendasar jika dibandingkan dengan alat panggangan tradisional adalah bentuknya. Alat panggang tradisional memiliki permukaan hitam bekas pembakaran arang sebelumnya. Terkadang besi panggangan juga menggosong akibat terkena api langsung yang dicampur arang. Jika tidak rajin dibersihkan kemungkinan akan memengaruhi rasa makanan.

Selain itu, gas roaster bekerja layaknya kompor. Terdapat tombol putar untuk mengatur tingkatan api yang digunakan. Berbeda dengan cara tradisional yang harus membuat api terlebih dahulu dan mengipas-kipas hingga api terbentuk. Karena bekerja layaknya kompor, alat panggang sosis ini membutuhkan gas.

Fleksibel

Gas roaster ini memiliki bentuk yang tidak memakan tempat. Alat panggang sosis mudah untuk dibawa dan diletakkan di mana saja asal terdapat gas. Anda tidak perlu membuat api dengan menggunakan arak dan minyak. Menggunakan alat ini asal terhubung dengan gas dapat Anda atur sendiri tingkatan apinya. Anda bisa memanggang sosis atau bahan daging lainnya secara santai.

Tidak membuat sosis gosong

Menyajikan sosis dengan rasa lezat itu suatu hal yang wajib untuk penjual. Proses pemanggangan juga akan memengaruhi rasa. Sering kali daging bakar atau panggang mengalami gosong. Hal itu disebabkan karena membolak-balikkan sosis tidak rata. Terkadang api pada alat panggang tradisional tidak menyebar rata. Itu juga menjadi salah satu alasan mudah gosong. Hitam pada daging yang dibakar juga bisa disebabkan oleh arang.

1. Rima - Bandung - Meat Grinder MGD-631, Gas Deep Fryer G-72 - Gas Griddle GRD-722 - DONE

Apalagi jika dignunakan untuk sosis. Kulit sosis yang tipis akan cepat terbakar dan akhirnya gosong. Nah, menggunakan alat panggang ini gosong pada sosis tidak terjadi. Seperti pembahasan sebelumnya tingkatan api bisa disesuaikan dengan kematangan sosis.

Terhindar dari Kanker dan Penyakit lainnya

Memanggang menggunakan arang di satu sisi memang memakan waktu dan tidak praktis. Penggunaan arang sendiri ternyata juga bisa memicu datangnya kanker. Memanfaatkan alat panggang sosis juga tidak menghasilkan asap. Anda pernah memperhatikan pedagang satai? Saat membakar satai asap yang dihasilkan sangat mengganggu. Tidak hanya menyebar ke pemanggang, tetapi juga ke para pelanggan.

Asap sebenarnya sangat mengganggu dan membahayakan kesehatan mata, kulit, dan pernapasan. Namun, karena rasa daging yang lezat para pelanggan tidak pernah mempermasalahkan itu. Nah dengan memanfaatkan alat panggang ini tidak menghasilkan asap, sehingga makanan lebih terjaga kehigienisannya dan juga tidak mengganggu kesehatan pelanggan.

Arang Pemicu Kanker

            Zaman dulu kurangnya teknologi modern membuat arang menjadi prioritas dalam memanggang atau membakar makanan terutama daging. Daging bakar pun menjadi salah satu menu favorit dalam hidangan. Tidak hanya sapi, tetapi juga kambing dan ayam. Karena rasanya yang lezat sudah pasti penggunaan arang sering digunakan.

            Di balik kegemaran dalam memanggang ternyata arang menyimpan zat yang berbahaya untuk kesehatan manusia, yaitu dapat memicu datangnya kanker. Timbulnya kanker karena penggunaan arang yang terlalu sering dan dalam jumlah banyak. Arang menyimpan atom karbon yang digolongkan sebagai karsinogenik yang dapat memicu datangnya kanker.

            Saat pembakaran terjadi kemungkinan kecil karsinogenik pada arang berpindah ke daging. Daging memiliki kandungan protein, namun saat dibakar muncul dua senyawa penyebab kanker, yaitu Hidrokarbon Polisiklik Aromatik (PAH) dan Amino Heterosiklik (HCA). Dua senyawa tersebut muncul karena bertemunya karbon dari arang.

            PAH terbentuk di dalam asap dan ditemukan di permukaan daging, namun akan hilang jika Anda membuang bagian permukaan makanan yang hitam akibat dipanggang. Sedangkan HCA muncul saat memasak dalam suhu tinggi.

            Meskipun tidak sering dan menggunakannya dalam jumlah sedikit, kita perlu meminimalisir datangnya kanker. Lebih baik benar-benar menghentikan penggunaan arang dan beralih ke alat panggang sosis ini. Tidak hanya sosis kok, Anda bisa menggunakan alat ini untuk daging lainnya. Tidak perlu pakai arang Anda bisa menikmati lezatnya sosis atau daging bakar. Menunggu saat proses dibakar pun tidak perlu takut karena tidak ada asap.

            Jika Anda tertarik menggunakan alat panggang Gas Roaster, pilihlah dengan material bahan stainless steel. Material tersebut dapat menghindari datangnya karat. Stainless steel juga mudah untuk dibersihkan setiap kali selesai penggunaan. Dengan demikian, makanan yang dibakar pun tetap terasa lezat untuk disantap.

 

 

(Zakiah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518