Desain Kemasan Paling Efektif Dan 8 Tips Trik Kemasan Yang Menarik

Fungsi Kemasan Dan Desain Kemasan

Desain kemasan adalah salah satu bagian penting yang memiliki dampak positif bagi penjualan produk. Pasalnya, desain kemasan adalah hal yang pertama kali dilihat oleh para konsumen saat membeli produk. Desain kemasan yang menarik lebih banyak dipilih konsumen. Begitu juga bagi produsen akan sangat menguntungkan.

plastik-kemasan-bg2 small

Mengapa memiliki dampak positif? Jika dibandingkan dengan produk yang minim desain tentu jauh berbeda. Produk yang memiliki desain apa adanya cenderung gagal dalam menyampaikan deskripsi. Biasanya para produsen menginginkan cara simpel, yaitu dengan memanfaatkan plastik transparan.

Produk yang dikemas menggunakan plastik transparan memang akan memperlihatkan fisik produk secara langsung. Namun, produk dengan kemasan tersebut tidak menonjolkan sisi elegan dari merek produsen. Selain itu, produk juga tidak memiliki ciri khas. Dengan istilah lain, belum memiliki identitas untuk menjual produk.

Apabila belum memiliki identitas akan menyulitkan para konsumen untuk mencari produk. Kurangnya informasi dan deskripsi produk akan membuat konsumen merasa kurang puas. Namun, di sisi lain desain kemasan juga disalahartikan oleh produsen. Karena ingin menciptakan kesan eye catching produsen tidak memikirkan kualitas produk.

Konsumen akan merasa kecewa jika desain kemasan yang menarik tidak mencerminkan rasa atau kualitas produk yang apik. Tanpa berpikir dua kali, konsumen tentu saja akan memilih produk lain karena merasa dibohongi.

Membuat desain kemasan awalnya memang membutuhkan waktu lama. Anda perlu melakukan mind mapping untuk mendapatkan logo atau merek produk. Untuk membuat desain juga memanfaatkan beberapa software. Namun, bagi Anda yang belum memahami software bisa merancang secara kasar terlebih dahulu dengan coretan di kertas. Setelah itu, Anda bisa mencari orang yang lebih ahli dalam mendesain.

Baca Juga:

Tujuan Kemasan

Pengertian Kemasan

Jenis Kemasan

Fungsi Kemasan

Desain Kemasan

Manfaat Kemasan

Perlu diingat, desain kemasan akan berpengaruh pada penjualan. Melalui desain kemasan produk memiliki ciri khas atau identitas baru yang akan diingat para konsumen. Untuk itu, Anda perlu serius dan berhati-hati dalam menciptakan desain kemasan.

Desain kemasan menarik tidak selamanya harus memiliki banyak warna dan penggunakan jenis huruf yang berlebihan. Anda juga bisa kok membuat desain sederhana namun tetap menarik. Justru salah penggunaan warna yang berlebihan dapat menggagalkan penjualan produk Anda. Beberapa cara berikut dapat menambah insipirasi Anda dalam mengemas produk.

plastik-vakum-kategori

Cara Merancang Kemasan Simpel

  1. Memanfaatkan origami

Anda tahu origami? Origami adalah seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Melalui kertas origami ini, Anda bisa menyalurkan kreatifitas untuk mengubah kertas menjadi berbagai bentuk.

Konsep melipat origami ini bisa Anda manfaatkan sebagai kemasan produk. Kertas origami untuk kemasan memiliki ukuran yang lebih tebal dari biasanya. Anda bisa merancang desain gambar terlebih dahulu melalui software kemudian dicetak berdasarkan bentuk yang diinginkan. Setelah dicetak, permukaan kertas yang sebelumnya 2D dapat Anda bentuk menjadi 3D. Kemasan produk menjali lebih hidup dan menarik.

  1. Memilih konsep dengan iklan berjalan

Salah satu kemasan yang bisa Anda coba dari cara kedua ini adalah membuat tas belanja. Tas belanja tersebut didesain dengan menampilkan logo atau nama produk Anda. Namun, menggunakan konsep ini memang membutuhkan sedikit tambahan biaya.

Meskipun demikian, tas belanja sangat bermanfaat untuk konsumen. Konsumen dapat menggunakan tas belanja berkali-kali selama masih layak untuk dipakai. Nah, pemakaian yang berulang itu dinamakan iklan berjalan. Banyak orang yang melihat tas belanja tersebut dari berbagai tempat yang berbeda. Sangat kreatif bukan?

  1. Menggunakan label

Tidak selamanya mengemas produk dengan sentuhan macam warna. Salah satu desain kemasan yang menarik, namun tetap simpel seperti cara ketiga ini, yaitu penggunaan label.

Label merupakan kertas yang dapat ditempel di luar kemasan. Label terkesan lebih simpel dan berbeda dari jenis kemasan pada umumnya. Jika Anda ingin memadukan gaya vintage, Anda bisa memilih permukaan kemasan yang polos dengan warna vintage. Setelah itu, berikan label dengan warna berbeda, namun dipertegas melalui ukiran garis dan pemilihan jenis huruf.

  1. Memadupadankan tipografi

Tipografi adalah perpaduan antara seni dan teknik mengatur tulisan dengan tujuan menyampaikan pesan secara visual. Tipografi mencakup dari pemilihan jenis huruf, ukuran huruf, dekorasi, sesuai dengan tema, juga meliputi letak tulisan pada sebuah bidang desain.

desain kemasan tipografi

Penggunaan tipografi tidak bisa sembarang orang yang mengerjakan. Jika Anda belum terlalu matang dalam ilmu tipografi, akan dikhawatirkan penggunaan huruf dengan bagian desain lainnya tidak sesuai. Meskipun konsumen tidak sepenuhnya memahami, terkadang akan sangat kontras terlihat tidak cocok dengan bagian kemasan lainnya.

  1. Menggunakan palet warna alami

Mungkin Anda sudah sering melihat kemasan dengan berbagai macam warna yang mencolok. Saking banyaknya, terkadang konsumen tidak bisa membedakan bahwa produk tersebut berbeda produsen. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu melalukan suatu hal yang berbeda.

Salah satunya dengan penggunaan palet warna alami. Kemasan tidak selamanya dinilai bagus dengan warna yang mencolok. Menggunakan palet warna alami akan membuat produk Anda tampil elegan. Palet alami juga bisa memberikan efek menenangkan.

  1. Menggabungkan fotografi dengan gaya minimal

Memiliki desain kemasan dengan menggabungkan fotografi juga dapat menarik perhatian konsumen lho. Fotografi mampu mendeskripsikan produk secara nyata. Hal itu tentu akan lebih memudahkan konsumen untuk percaya manfaat dari produk tersebut.

Misalnya seperti salah satu produk kecantikan yang menggunakan desain daun lidah buaya. Lidah buaya tersebut seakan lebih nyata karena memang pengambilannya menggunakan teknik fotografi. Fotografi lidah buaya tersebut mampu membuat kesan segar dan terbukti manfaatnya.

  1. Menggunakan warna monokrom

Siapa bilang produk tidak menarik jika dikemas dengan warna plastik monokrom? Sekilas memadukan warna hitam dan putih memiliki kesan yang membosankan. Itu akan terjadi jika Anda gagal dalam memainkan tipografi, desain, dan konsep keseluruhan.

Perpaduan warna hitam dan putih bisa Anda manfaatkan untuk produk pria. Produk pria dengan warna hitam dan putih akan tampil lebih maskulin. Selama ini perbedaan warna produk pria dan wanita dibedakan dengan biru dan pink.

Namun, penggunaan warna hitam dan putih juga tidak kalah menarik sebagai produk pria lho. Buatlah desain hitam putih dengan pemilihan jenis huruf sans serif tipe persegi untuk gaya pengemasan maskulin tradisional.

  1. Menambahkan sentuhan feminim dengan pola

Nah, jika yang sebelumnya dikhususkan untuk pria, berbeda dengan yang satu ini. Menggunakan sedikit pola juga dapat memberikan kesan feminim. Menambahkan pola adalah cara yang fantastis untuk menghadirkan kualitas yang indah pada desain kemasan Anda.

Desain bergaya wallpaper pada abad pertengahan dapat menambahakan daya tarik retro. Dengan desain daya tarik retro tidak selamanya akan menarik perhatian para kaum hawa saja. Para pria pun juga tertarik untuk mencari tahu manfaat produk tersebut.

plastik kemasan makanan banner

            Berbagai cara di atas akan membantu Anda dalam membuat desain plastik kemasan modern dan menarik. Perlu diperjelas kembali membuat desain kemasan tidak selamanya harus mencampurkan banyak warna yang berlebihan. Menggunakan dua warna pun jika Anda pandai memadukan dengan jenis tipografi akan membuat produk Anda tampil menarik.

            Menggunakan cara-cara simpel di atas tetap membuat produk Anda berkelas. Desain kemasan itu memang sangat penting untuk meningkatkan penjualan. Beberapa produk yang menggunakan desain kemasann elegan memiliki harga jual lebih tinggi. Eets, tapi ingat tidak hanya dari desain, tetapi juga kualitas produk yang dipertaruhkan.

            Selain itu, desain kemasan yang bagus juga memberikan informasi lengkap terkait deskripsi. Dari kemasan konsumen dapat mengetahui manfaat, cara penggunaan, atau hal-hal lainnya. Dengan kelengkapan informasi dan desain yang menarik, maka produk Anda akan lebih cepat dikenali konsumen.

 

(Zakiah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518