Apakah Mesin Adonan Mie Sama Dengan Mixer Adonan Mie???

Mesin Adonan Mie Sama Dengan Mixer Adonan Mie

Mesin adonan mie sebenarnya adalah mesin untuk membuat adonan mier sebelum dicetak menjadi mie. Jadi sebelum dicetak menjadi mie tentunya dibuatlah dahulu adonan mie yang siap di cetak dengan mesin pencetak mie.

Mesin mie memang ada 2 jenis yaitu mesin pembuat adonan mie dan mesin pencetak mie. Bila anda ingin menjadi produsen mie tentunya anda perlu memiliki kedua mesin tersebut agar produksi mie anda dapat berjalan lancar.

Mesin-Mixer-roti-Wirastar-B30-cover

Mesin adonan mie itu sendiri sebenarnya adalah mixer adonan mie yang digunakan untuk membuat adoanan mie yang siap dicetak. Kemajuan teknologi membuat semua pekerjaan produksi makanan menjadi lebih mudah dan lebih efisien serta memperbesar keuntungan.

Dari bahan-bahan kering kemudian ditambah dengan komposisi bahan-bahan cair. Mesin adonan mie ini berfungsi mengaduk adonan dengan cepat.

Mesin Mie Dibagi Menjadi Dua Jenis:

Mesin adoanan mie merupakan mesin yang digunakan untuk membuat adonan mie yang kalis siap cetak. Mesin ini membantu dalam proses mencampur bahan komposisi adonan mie hingga menjadi adonan yang komposit tepatsiap dicetak jadi mie.

Mesin pencetak mie merupakan mesin yang digunakan untuk mencetak adonan mie yang telah siap untuk dicetak menjadi mie yang berkualitas. Mesin pencetak mie sangat diandalkan dalam mencetak mie dengan ukuran yang standart seragam.

Keunggulan Mesin Adonan Mie

  • Mudah Penggunaanya
  • Produksi Mie Lebih Cepat
  • Hemat biaya produksi
  • Aman penggunaannya
  • Efektif memproduksi mie

Efisien dari mulai waktu produksi mie hingga biaya produksi

Mesin Mie Meningkatkan Keuntungan Anda

Berbisnis mie bila menggunakan mesin mie tentu akan meningkatkan penghasilan anda dan tentunya jadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen.

Menggunakan mesin mie tentunya akan mengatasi masalah produksi mie dalam jumlah banyak. Mesin mie sebenarnya sudah didesain untuk menghasilkan mie yang berkualitas, jadi tak perlu khawatir mie yang dihasilkan tentunya dijamin kualitasnya.

Bermacam Kapasitas Mesin Mie

Sebelum membeli mesin mie anda perlu mengetahui berbagai informasi berbagai jenis serta kapasitas mesin mie yang akan dibeli. Dengan memperhatikan hal tersebut maka anda dapat memilih dengan baik mesin mana yang tepat untuk digunakan.

mesin adonan mie

Beberapa bagian yang harus anda perhatikan selain kapasitas juga daya listrik serta jumlah dan ukuran pisaunya. Maka anda bisa mengetahui mie seperti apa yang dihasilkan oleh mesin tersebut dari jumlah dan ukuran pisaunya.

Manfaat Menggunakan Mesin Adonan Mie

  • Hasil mie yang dibuat menjadi maksimal, tingkat kekenyalan adonan dan rasa pada mie lebih baik.
  • Efisiensi waktu pengerjaan dalam membuat mie.
  • Mie akan lebih bersih dan higienis karena material yang digunakan sudah food grade.
  • Dapat digunakan untuk membuat mie dalam jumlah banyak.
  • Tak perlu membuat adonan menjadi kalis, karena mesin press mie besar, menggunakan tenaga listrik dan efektif mengurangi tenaga manusia.

Mie adalah makanan yang dibuat tipis panjang namun kenyal saat di makan. Mie banyak disukai oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pasti menyukai mie. Tak heran banyak kedai-kedai atau restoran menciptakan menu yang beragam dengan bahan utama mie.

Baca Juga

harga mesin mie dan press adonan

mesin mie bekas

mesin mie kecil

daftar harga mesin mie

mesin adonan mie

harga mesin mie kl 945

mesin mie rakitan

cara membuat mesin mie

Ada 2 Jenis Mie

Mie Basah adalah mie yang tanpa mengalami proses pengeringan sebelum dipasarkan. Mie Kering adalah mie yang mengalami proses pengeringan terlebih dahulu sebelum dipasarkan. Beberapa mie mungkin terlihat sama saja. Namun mie memiliki keunikan tersendiri ketikan disantap. Tingkat kekenyalan mie menjadi faktor utama.

Resep Membuat Mie Ayam

Bahan Yang Digunakan:

3 buah Telur Ayam

1 sendok makan Minyak Goreng

1 sendok teh Garam

300 gram Tepung Terigu Protein Tinggi

secukupnya Tepung Terigu untuk taburan

Proses Pembuatan Mie:

  • Campur rata tepung dengan 1 sdt garam
  • Masukkan telur dan minyak ke dalam tepung kemudian uleni hingga lembut dan adonan mengkilat
  • Bungkus adonan dengan serbet makan. Biarkan dalam suhu kamar selama 30 menit.
  • Bagi adonan menjadi 4 bagian. Buat adonan menjadi pipih dengan mesin pembuat mie lubang tingkat 1 (paling besar).
  • Tekuk adonan
  • Pipihkan adonan dengan arah bukaan disebelah atas-bawah
  • Lakukan berulang hingga adonan lembut dan rata.
  • Setalah adonan di tingkat 1 halus dan rata, pipihkan adonan berturut-turut pada tingkat ke 2, 3, 4 atau kalau mau lebih tipis lagi hingga tingkat 5.
  • Adonan mie yang sudah dipipihkan dengan mesin mie tingkat ke 5
  • Adonan pipih di letakkan pada serbet makan yang sudah ditaburi tapung terigu. Biarkan adonan pipih ini kering kurleb 30 menit. Saat menunggu kerjakan 3 buah adonan lain seperti langkah sebelumnya.
  • Potong adonan pipih dengan cetakan mie. taburi mie dengan sedikit tepung terigu. Biarkan mie kering selama 30 menit.
  • Didihkan air yang sudah diberi garam. Rebus mie tersebut selama 3 menit. Mie tersebut siap disajikan untuk mie ayam, mie goreng dsb.

Tips Agar Mie Jadi Kenyal:

Penggunaan garam alkali (0.2 % sd 1 % dari berat terigu) atau bahan pengenyal kimia sebenarnya tidak disarankan.

Tambahakan putih telur secukupnya dan kurangi air seberat putih telur yg ditambahkan agar mie lebih kenyal.

Jumlah telur pada adonan mie: dalam pembuatan mie, jika Anda ingin mengganti air dengan telur sebaiknya penggunaan telur maksimal sebanyak 20% dari total terigu agar mie kenyal dan tidak terlampau kenyal.

Tips Agar Mie Tetap Segar:

  • Gunakan tepung terigu yang berprotein tinggi yaitu Cakra Kembar, agar mie yang dihasilkan tidak mudah putus.
  • Agar mie tidak cepat berubah warna gunakan garam alkali secukupnya saja, jangan berlebihan.
  • Sebaiknya pencampuran larutan kansui (air ki) dilakukan secara bertahap agar tidak terjadi penggumpalan dalam adonan.
  • Hindari pemakaian air secara berlebihan agar mie tidak cepat basi dan mudah berubah warna.
  • Agar mie yang dihasilkan lebih kenyal, lakukan pengepresan berulang-ulang.
  • Jangan menambahkan dusting tepung tapioka terlalu banyak agar mie tidak cepat kering.dan lebih tahan lama. Terlalu banyak dusting juga akan membuat keruh pada air rebusan mie.
  • Lakukan pengemasan segera setelah adonan dipotong menjadi untaian mie, agar mie tidak cepat kering.
  • Hindari mie dari sinar matahari langsung.
  • Sebelum direbus, buka untaian mie agar tidak menempel.
  • Mie yang mengapung pada saat direbus tanda sudah matang, dan siap dihidangkan dengan bumbu dan topping ayam.

Mesin Adonan Mie Horizontal

Mesin Adonan Mie Horizontal adalah mesin yang digunakan untuk memudahkan proses pengadukan adonan mie. Dengan menggunakan Mesin Adonan Mie Horizontal maka waktu proses produksi adonan mie semakin singkat dan lebih cepat.

Mesin Adonan Mie Spiral

Mesin Adonan Mie Spiral adalah mesin pembuat adonan mie yang digunakan untuk mengaduk adonan mie berbentuk spiral. Pengaduk dan wadah yang berputar akan menghasilkan adonan yang tercampur maksimal.

Resep Mie Basah

Bahan Yang Digunakan:

Tepung Terigu : 250 Gram

Air : 50 cc

Garam : 1 Sendok The ( Atau Sesuai Selera )

Telur : 2 Butir

Proses Membuatnya:

Masukkan air, garam, dan telur kedalam Mesin Mixer Adonan Mie. Mixer sampai air, garam, dan telur tercampur merata.

Kemudian tuangkan Tepung Terigu kedalam Mesin Mixer Adonan Mie tadi. Mixer lagi menggunakan Mesin Mixer Adonan Mie tadi sambil ditambah air sedikit demi sedikit. Jaga adonan mie jangan sampai adonan mie terlalu keras dan terlalu lembek.

Setelah adonan jadi, proses selanjutnya adalah pemipihan adonan. Pipihkan adonan menggunakan Mesin Pemipih dan Pemotong Mie. Jangan lupa ditaburi tepung, supaya adonan mie tidak lengket.

Proses selanjutnya adalah pencetakan mie atau pemotongan mie. Dikarenakan Mesin Pemipih dan Pemotong Mie mempunyai fungsi ganda. Sehingga proses pencetakan atau pemotongan mie dapat langsung dikerjakan, dengan ukuran yang diinginkan.

Setelah Mie selesai dicetak atau dipotong. Mie siap disajikan, dipasarkan, ataupun dimasak sesuai keinginan.

Kualitas Adonan Mie Ayam Yang Homogen

Proses pencampuran yang rata dan kalis. Akan menghasilkan mie yang kenyal dan nikmat. Bila pada pengadukan manual Anda kerap menemukan bagian mie yang keras, maka hal tersebut tidak akan terjadi jika menggunakan mesin adonan mie

Meminimalisir Adonan Mie Yang Gagal

Kegagalan membuat adonan mie tidak akan Anda alami selama menggunakan mesin pengaduk adonan mie. Kegagalan adonan diakibatkan oleh adanya gelembung udara yang terperangkap di dalam adonan. Hasilnya, adonan mudah mengeras dan tidak bisa masuk ke dalam mesin pencetak mie.

Kondisi adonan yang pecah tentunya tidak dapat digunakan, hal tersebut biasa dialami pebisnis mie yang masih mengandalkan pengadukan secara manual. Inginnya berhemat, tapi yang terjadi adalah pemborosan bahan, tenaga, dan waktu yang sangat mahal bagi seorang pebisnis.

Oleh sebab itulah mengapa mesin pengaduk adonan mie menjadi solusi terbaik bagi Anda yang berkomitmen menjadikan produksi mie lebih efisien dalam bisnis. Hasil yang optimal berbekal mesin pengaduk adonan mie.

Tips Penggunaan Mesin Adonan Mie Supaya Lebih Awet

Mesin apapun yang digunakan bila anda tidak mengerti cara penggunaannya dan perawatannya tentu akan rusak. Hal tersebut akan menjadi beban tambahan dalam bisnis yang anda jalani. Berikut ada beberapa cara penggunaan mesin adonan mie secara benar.

  • Semprotkan sedikit cooking spray ke dalam mixing bowl agar adonan tidak lengket ke bagian dalam wadah mesin pengaduk.
  • Siapkan bahan-bahan baku adonan mie seperti; telur, tepung terigu, gula, dan garam telah Anda takar sesuai kebutuhan. Anda perlu berhati-hati dalam penambahan garam, karena bahan ini berpotensi menyebabkan korosi.
  • Untuk memudahkan pengadukan adonan, maka Anda perlu memanaskan bahan-bahan seperti; air, mentega, dan susu hingga mencapai 100 derajat Fahrenheit.
  • Setelah seluruh bahan dimasukkan ke dalam mixing bowl, maka nyalakan mixer dan biarkan adonan teraduk hingga menjadi padat dan berbentuk bulat.
  • Ambil adonan tersebut dan simpan ke dalam wadah. Tutup dengan plastik dan biarkan selama sekitar 30 menit agar proses fermentasi berlangsung. Jika menggunakan ragi, proses fermentasi akan menjadi lebih singkat yakni hanya sekitar 8-15 menit saja.
  • Agar bisa mengembang hingga 2 kali lipat ukuran mulanya, maka letakkan adonan di tempat yang tidak lembap.

Demikian pembahasannya tentang mesin mie yang dapat mengefisiensi dan mengefektifkan pembuatan adonan mie. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518