Cara Membuat Mie, Dengan Mesin Mie Manual

Cara Membuat Mesin Mie

Cara Membuat Mesin Mie – Mesin mie manual biasa digunakan dalam pembuatan mie sebelum adanya mesin mie bertenaga listrik. Mesin mie manual memiliki keunggulan yaitu tidak menggunakan energi listrik. Mesin mie manual juga menjadi alternatif digunakan pada saat mati listrik

cara membuat mesin mie

Mesin mie manual memang saat ini sudah tidak digunakan lagi. Walau masih banyak orang menggunakannya tapi saat pembuatan mie sudah menggunakan mesin mie otomatis. Karena penggunaannya yang lebih mudah dari mulai membuat adonan mie hingga menyetak mie langsung.

Supaya lebih cepat pengerjaannya dengan kenaikan omset tentunya dapat meningkatkan omset propduksi perharinya. Seiring kemajuan teknologi canggih yang telah berubah maka dalam berbagai hal di segala bidang termasuk dalam bidang kuliner. Diciptakanlah mesin mie otomatis namun tidak melupakan mesin manual begitu saja.

Mesin mie manual juga memiliki banyak kelebihan dalam hal pengerjaan mie prinsip kerjanya sama saja hanya saja digerakan menggunakan tenaga manusia sehingga cukup memakan tenaga bila produksinya besar-besaran omset perharinya, berikut ada beberapa fitur yang biasa ada pada mesin pembuat mie manual ini antara lain:

 Ada rol untuk memipihkan adonan mie dan membuat kulit kue (kulit pangsit, keripik bawang, dll). Jadi selain berfungsi sebagai mesin pencetak mie, alat ini juga berfungsi sebagai pemipih adonan.
 Memiliki dengan 2 cetakan.
 Handle pemutar menggunakan pegangan yang terbuat dari kayu.

Perbedaan Mesin Mie Manual Dengan Mesin Mie Otomatis

  • Mesin Mie Manual

mesin mie manual

  1. Kelebihan
    Jenis mesin mie ini tergolong murah jika dibandingkan dengan mesin mie otomatis. Anda mungkin bisa mendapatkanya tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Harganya yang murah juga mungkin akan sangat menghemat pengeluaran anda. Mesin mie jenis ini memiliki cara penggunaan yang jauh lebih mudah jika dibandingkan mesin mie otomatis.
  2. Kekurangan
    Kekurangan dari jenis mies manual adalah anda harus menggunakan tenaga sendiri untuk bisa menghasilkan mie yang baik. Anda harus mengulen dan menggiling mie berkali – kali untuk mendapatkan helaian mie yang baik dan semua itu anda lakukan secara manual alias menggunakan tangan! Memang butuh sedikit effort untuk bisa menghasilkan helaian mie yang baik dan tidak mudah putus. Hal yang harus anda ingat adalah anda harus menggiling adonan sebanyak mungkin agar mie yang dihasilkan memiliki tekstur yang kenyal dan tidak rapuh.
  • Mesin Mie Otomatis

Wirastar Mesin Cetak Mie NOD-200

  1. Kelebihan
    Mesin mie jenis ini lebih cepat dan juga lebih efisien daripada mesin mie jenis manual. Anda cukup memasukan adonan mie ke dalam mesin dan mesin akan bekerja secara otomatis menggiling pipih mie dan memotongnya hingga membentuk helaian mie yang cantik. Anda juga tidak perlu bersusah payah menggiling dan memotong adonan sedemikian rupa seperti jika menggunakan mesin manual.
  2. Kekurangan
    Mesin mie otomatis / elektrik pasti jauh lebih mahal daripada mesin yang manual. Anda harus membayar lebih untuk kenyamanan dalam saat membuat mie yang lebih praktis, cepat dan efisien.

Mie adalah makanan yang dibuat tipis panjang namun kenyal saat di makan. Mie banyak disukai oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pasti menyukai mie. Tak heran banyak kedai-kedai atau restoran menciptakan menu yang beragam dengan bahan utama mie.

Baca Juga

harga mesin mie dan press adonan

mesin mie bekas

mesin mie kecil

daftar harga mesin mie

mesin adonan mie

harga mesin mie kl 945

mesin mie rakitan

cara membuat mesin mie

Ada 2 Jenis Mie yang harus anda ketahui :

  • Mie Basah adalah mie yang tanpa mengalami proses pengeringan sebelum dipasarkan.
  • Mie Kering adalah mie yang mengalami proses pengeringan terlebih dahulu sebelum dipasarkan.

Beberapa mie mungkin terlihat sama saja. Namun mie memiliki keunikan tersendiri ketikan disantap. Tingkat kekenyalan mie menjadi faktor utama.

Mesin Mie Manual Memiliki Keunggulan
 Memiliki dua buah cetakan yang berguna untuk membuat mie dengan ketebalan yang berbeda.
 Mesin mie manual bisa untuk membuat aneka kue karena juga berfungsi sebagai pemipih adonan. Misalnya seperti membuat kulit pangsit, pastel, keripik bawang, dll.
 Memiliki body mesin kuat dan kokoh, sehingga anda bisa dengan mudah bekerja dengan mesin mie manual tersebut.
 Karena tidak menggunakan energi listrik maka anda tetap bisa membuat mie manakala sedang mati listrik, produksi mie akan tetap berjalan karena mesin digerakan dengan tenaga manusia.
 Penggunaannya yang mudah jadi anda bisa langsung memproduksi mie dengan mudah dan cepat menggunakan mesin mie manual tersebut.
 Mesin ini bisa juga di jadikan sebagai mesin mie cadangan karena mana kala mati listrik anda tetap bisa berproduksi walau dalam jumlah yang tak sebanyak mesin mie otomatis sehingga menjadikan investasi anda cukup menuntungkan.
 Harganya cukup terjangkau karena lebih murah dibanding mesin mie otomatis, serta tidak menggunakan tenaga listrik

Keuntungan Menggunakan Mesin Mie Otomatis

  • Mempercepat pembuatan mie
    Untuk memenuhi kebutuhan mie di Indonesia yang mencapai 14.900 juta bungkus tentunya kita tak mungkin menggunakan cara manual. Membutuhkan waktu yang lama makanya dibutuhkan alat yang bisa mempercepat hasil prosuksi. Mesin ini bisa membuat mie dengan kapasitas 20-25 kg per jamnya.
  • Mengurangi penggunaan tenaga kerja
    Karena kapasitasnya yang cukup besar makanya tenaga kerja untuk membuat mie bisa dikurangi dibandingkan dengan cara manual. Selain itu mesin ini juga memang diatur otomatis jadi tenaga kerja tak perlu menungga lama ketika pembuatan mie.
  • Menghemat Biaya
    Di awal memang mengeluarkan biaya yang mahal untuk investasi alat produksi ini, namun setelah beberapa kali berdagang maka akan mengembalikan modal bahkan menghemat biaya. Karena tak perlu lagi menggunakan tenaga kerja sehingga tak perlu mengeluarkan biaya berlebih untuk membayar tenaga kerja.
  • Ukuran Mie Bisa Diatur
    Karena bisa disetel secara otomatis makanya kita bisa mengatur juga ukuran apakah ingin tipis, tebal begitu pula panjang dan lebarnya bisa diatur sedemikian rupa. Beda halnya ketika kita dengan cara manual ukuran mie tentunya tak bisa diatur sesuka hati kita.
  • Mudah Dicetak
    Karena penggunaan mesin untuk mencetak mie, membuatnya tidak mudah putus dan lebih panjang dengan begitu mie yang telah dimasak akan lebih mudah dicetak. Dibandingkan dengan cara manual.

Langkah Perawatan Mesin Pembuat Mie

Anda dapat menggunakan spons aluminium dan minyak goreng. Gosokan bagian mesin yang berkarat dengan menggunakan spon almunium yang sudah diolesi minyak sampai karat-karatnya terkelupas. Setelah itu Anda bisa mengelapnya dengan kain bersih. Selain itu mengangkat karat, minyak goreng juga bisa dijadikan sebagai pelumas untuk mesin.

Tips selanjutnya, menggunakan adonan mie. Loh memang bisa adonan roti mengangkat karat-karat pada mesin? Tentu bisa karena sifat adonan tepung yang lengket maka akan membuat karat-karat di dalam mesin penggiling yang tentu susah sekali digapai menempel.

pemotong-mie2 OLD

Maka dari itu sangat penting membersihkan karat pada mesin agar kualitas produk tetap terjaga. Buatlah adonan 50 gram tepung terigu berprotein tinggi dengan tambahan air panas 5 sendok makan. Uleni adoan tersebut sampai adonan menjadi elastis. Bila adonan masih terlihat kering tambahkan sedikit demi sedikit air panas. Lalu lakukan peggilingan adonan mie secara berulang-ulang hingga karat menghilang.

Bersihkan secara rutin tiap kali mesin selesai dipakai, caranya dengan bersihkan mesin adonan mie dengan kain yang sudah diberi sedikit air dan sabun. Selesai membersikan bagian-bagian mesin lap dengan kain sampai mesin benar-benar kering dan simpan di ruangan yang tidak lembab.

Sebaiknya rutin melakukan perawatan tiap hari setelah mesin pemakaian. Dengan begitu akan memperkecil kemungkinan mesin korosi atau berkarat. Lakukan pelumasan seminggu sekali jika mesin sangat seing digunakan.

Peluang Bisnis Mie Menggunakan Mesin Mie

Peluang bisnis mie amat besar jika diperhatikan. Jajanan Mie Ayam cukup murah, bisa dibeli oleh seluruh kalangan. Berbisnis Mie tak terlampau susah jika kita tahu metode memasarkannya. Pemasaran Mie bisa digolongkan menjadi 2 tipe.

Dalam pemasaran mie ada yang menjual mie mentah serta juga mie matang (resto). Dalam hal keuntungan, jelas mendagangkan mie matang memperoleh untung lebih banyak. Persentase keuntungan mendagangkan mie matang amat tinggi. Mie matang yang bisa dijajakan layaknya Mie Ayam, Mie Jamur, Mie Ramen serta lainnya. Pedagang Mie Ayam begitu banyak diluar sana. dapat ditinjau ratusan hingga ribuan orang yang berdagang.

Kita tak pernah tau apakah mie yang di jual di pasaran benar benar menyehatkan? Terkadang produsen mie menggunakan bahan pengawet. Sementara seperti yang kita ketahui mie sehat adalah mie tanpa campuran bahan pengawet.

peluang usaha mie ayam

Mie hanya dapat bertahan sehari saja diluar ruangan. Oleh karena itu kita harus lebih selektif lagi dalam memilih mie yang dijual dipasaran. Warna mie juga berbeda-beda. Mie tanpa pewarna biasanya berwarna lebih pucat, hanya sedikit warna kuning yang dihasilkan dari telur. Tapi mie tersebut sehat dikonsumsi dan rasanya lebih nikamat karena menggunakan telur sebagai campurannya.

Sebenarnya bikin mie yang sehat dan nikmat sangat mudah. Cukup menggunakan bahan seperti tepung terigu (protein tinggi), telur ayam/bebek, garam, serta air secukupnya. Aduk-aduk bahan-bahan tersebut hingga merata.

Biasanya Adonan mie yang kalis adalah setengah basah. Sehingga mie yang dihasilkan tidak lembek. Proses pencampuran adonan juga pastinya berpengaruh terhadap rasa pada mie. Kadang ada garam yang kurang tercampur, sehingga mie akan terasa asin di sebagian adonan mie. Oleh karena itu disarankan menggunakan Mixer Mie/Mesin Adonan Mie.

Pemasaran Produk Mie

Proses pemasaran mie dapat dikerjakan dengan cara kerjasama kepada pelaku usaha makanan yang menjual produk mie sebagai menu utamanya. Proses pemasaran tersebut tentunya akan menjual produk mie dalam skala lebih besar dibandingkan hanya memasarkan kepada perorangan. Agar produk mie anda dapat dikenal masyarakat maka anda perlu membuat brand yang unik dan sesuai dengan keinginan. Selain itu kemasannya pun bisa diberi label untuk mempermudah para konsumen mengenali produk mie anda. Proses pemasaran dari mulut ke mulut terbilang lebih efektif dan sangat sederhana untuk dikerjakan tanpa mengeluarkan biaya.

mie kemasan

Demikian pembahasannya tentang cara membuat mesin pencetak mie yang digunakan dalam pembuatan mie. Agar lebih mudah, cepat dan dapat meningkatkan omset penjualan mie semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518