Tujuan Kemasan Gusset Yang Lebih Dari Sekedar Packaging Biasa

Tujuan Kemasan

Tujuan KemasanPlastik Gusset ialah jenis kemasan yang telah lama sekali digunakan untuk mengemas produk seperti kopi. Kemasan gusset merupakan kemasan yang memiliki model yang tertua tetapi sampai saat ini masih digunakan dan menjadi kemasan yang enak dipandang serta sebagai kemasan terbaik.

Kemasan Shrink PVC (5)

Bicara soal plastik gusset, kemasan ini biasa digunakan untuk membungkus kopi, biskuit, susu kacang-kacangan, buah-buahan kering, dll. Gusset memiliki bentuknya yang unik membuat produk kopi yang dijual menjadi lebih menarik. Kemasan gusset ini tidak menggunakan zipper, sehingga setelah kemasan terbuka, maka harus ditutup dengan penjepit, biasanya disebut tintie, bisa juga menggunakan karet atau clip paper.

Pada umumnya bentuk kemasan gusset seperti bantal oleh karena itu biasa disebut juga sebagai side pouch atau kemasan bantal. Selain dapat diposisikan seperti tertidur, kemasan jenis bantalan pun bisa diposisikan dalam bentuk berdiri apabila sudah diisi dengan produk di dalamnya.

Bila produk anda ingin menggunakan kemasan gusset sebaiknya sesuaikan ukuran dan volume produk anda dengan kemasan gusset-nya terlebih dahulu. Agar komposisi dan presisi dari penggunaan kemasan untuk produk menjadi lebih efektif dan efisien. Anda bisa juga memilih berbagai jenis warna dari gusset yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan dari produk Anda.

Kemasan gusset bisa juga digunakan untuk bungkus snack atau jenis makanan kering lain-nya. Untuk produk selain kopi, maka valve tidak diperlukan. Valve digunakan sebagai katup udara, sehingga berfungsi untuk mengeluarkan gas yang ada di dalam kemasan, sehingga kesegaran kopi tetap terjaga, namun udara dari luar tidak dapat masuk ke dalam kemasan. Umumnya valve digunakan untuk produk kopi.

Baca Juga:

Tujuan Kemasan

Pengertian Kemasan

Jenis Kemasan

Fungsi Kemasan

Desain Kemasan

Manfaat Kemasan

Kemasan gusset tersedia dalam berbagai ukuran dan warna. Kemasan gusset pouch ini juga berbeda dengan kemasan lokal yang beredar kebanyakan, kemasan jenis ini memiliki ketebalan 125 mikron, dan kualitas bahan dan printing yang sangat baik, sehingga produk yang anda jual pun akan memiliki image yang lebih baik dimata customer.

Kemasan gusset perpaduan bahan aluminium foil dan plastik memiliki kelebihan barriers (sifat penghalang) terhadap oksigen, udara, air, kelembaban, dan sinar matahari langsung. Aluminium Foil memiliki sifat tidak berbau, tidak ada rasa, tidak berbahaya, dan higienis. Serta tidak mudah membuat pertumbuhan bakteri dan jamur. sehingga sangat aman untuk mengemas makanan.

plastik kemasan brosur

Kemasan gusset modern berbahan aluminium foil merupakan salah satu dari tujuan kemasan gusset yang memiliki lekukan dibagian kiri dan kanannya, membuat isinya lebih efisien dan memperkecil ruang dalam storage. Selain itu, karena bahan bakunya menggunakan Alufoil, maka isi didalam kemasan menjadi lebih awet sekaligus menjaga cita rasan.

Kelebihan Kemasan Gusset

Kemasan jenis gusset mempunyai berbagai kelebihan yang tidak dimiliki oleh kemasan lainnya. berikut ini ada beberapa kelebihan kemasan gusset:

Mempunyai Heat Sealer

Plastik kemasan ini bisa menggunakan heat sealer yang memudahkan untuk pengemasan dan lebih tertutup rapat. Sehingga tidak ada ronggo udara yang masuk atau pun keluar. Penggunaan heat sealer biasanya dilakukan oleh pelaku usaha kecil dan menengah, sedangkan pada pelaku industri besar menggunakan mesin yang lebih canggih.

Kemasan Yang Gampang Dibuka

Kemasan plastik gusset lebih mudah dibuka tanpa harus menggunakan alat bantu apapun. Pada bagian samping atau atas biasanya ada sedikit celah untuk merobek kemasan. Anda tidak perlu menggunakan gunting atau pisau untuk membukanya.

Menjaga Kualitas Makanan

Makanan yang menggunakan kemasan gusset cenderung lebih tahan lama dan kualitas terjaga. Hal ini karena makananan akan tertutup dan tidak ada udara yang masuk atau keluar kemasan. Inilah salah satu alasan kenapa banyak pengusaha kuliner makanan kering yang lebih memilih menggunakan kemasan makanan gusset.

Mempunyai Dua Disi Terbuka dan Tertutup

Pada dasarnya penggunaan plastik gusset di pasaran terdapat dua sisi yaitu terbuka dan tertutup. Pada sisi yang terbuka anda akan dengan mudah memasukkan produknya, kemudian tutuplah dan rekatkan dengan heat sealler. Namun pada beberapa industri skala besar, penggunaan plastik gusset sama-sama terbuka sehingga bisa dengan mudah merekatkan pada bagian tengah kemasan.

Tujuan Kemasan

Tujuan kemasan bila dikatakan demikian maka kemasan memiliki hal penting dalam hal membungkus suatu produk. Menurut saya kemasan bertujuan melindungi, memberikan daya tarik, dan sebagai media promosi terhadap suatu produk.

Tujuan Kemasan dan pelabelan kemasan yakni:

  • Physical Production artinya kemasan bertujuan untuk melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya.
  • Barrier Protection artinya kemasan bertujuan untuk melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu dan lain sebagainya.
  • Containment or Agglomeration. Benda kecil biasanya dikelompokkan dalam satu paket guna efisiensi transportasi dan penanganan.
  • Information Transmission. Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label.
  • Reducing Theft. Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti-pencurian.
  • Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali.
  • Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk.

Fungsi Kemasan

Secara umum fungsi pengemasan pada bahan pangan adalah :

  • Sebagai wadah produk selama distribusi dari produsen hingga kekonsumen, agar produk tidak tercecer, terutama untuk cairan, pasta atau butiran.
  • Untuk melindungi dan mengawetkan produk, seperti melindungi dari sinar ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen, benturan, kontaminasi dari kotoran dan mikroba yang dapat merusak dan menurunkan mutu produk.
  • Memberikan identitas dari suatu produk, dalam hal ini kemasan dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan informasi kepada konsumen melalui label yang terdapat pada kemasan.
  • Meningkatkan efisiensi, misalnya : memudahkan penghitungan (satu kemasan berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan sebagainya), memudahkan pengiriman dan penyimpanan. Hal ini penting dalam dunia perdagangan.
  • Memberikan perlindungan pada produk dari pengaruh buruk diluar, Melindungi pengaruh buruk dari produk di dalamnya, misalnya jika produk yang dikemas berupa produk yang berbau tajam, atau produk berbahaya seperti air keras, gas beracun dan produk yang dapat menularkan warna, maka dengan mengemas produk ini dapat melindungi produk-produk lain di sekitarnya.
  • Memperluas pemakaian dan pemasaran produk, misalnya penjualan kecap dan syrup mengalami peningkatan sebagai akibat dari penggunaan kemasan botol plastik.
  • Memberikan daya tarik pada suatu agar menarik dimata calon pembeli.
  • Sebagai sarana informasi dan iklan.
  • Untuk memberi kenyamanan bagi pemakai.

Tiga Jenis Kemasan Standart UMKM

Menurut standart UMKM kemasan dikelompokan menjadi 3 jenis yaitu:

Kemasan Primer ( consumer pack)

Kemasan Primer ialah kemasan yang langsung berhubungan/bersentuhan dengan produk, biasanya ukuran relatif kecil dan disebut juga kemasan eceren. Sebagai contoh kemasan makanan ringan/snack, kemasan sachet untuk sampo, deterjen, kecap, saos tomat, mie instant, gelas plastik (cup) dan lain-lain.

Kemasan Sekunder (transport pack)

Kemasan Sekunder merupakan kemasan kedua yang isinya sejumlah kemasan sekunder. jJenis kemasan ini tidak langsung berhubungan/kontak dengan produk yang dikemas. Sebagai contoh kemasan karton/kardus mie instant, kemasan karton/kardus air minum dalam kemasan dan lain-lain.

Kemasan Tersier

Kemasan Tersier ialah kemasan ketiga yang isinya sejumlah kemasan sekunder. Kemasan ini fungsinya untuk pengiriman lokal, antar pulau atau antar negara. Memiliki syarat tahan benturan, tahan cuaca dan berkapasitas besar. Sebagai contoh kotak karton bergelombang dan kontainer.

Karakter Kemasan Makanan Plastik Yang Aman

Mempunyai Tanda Food Grade

Kemasan Makanan Plastik yang dapat digunakan untuk mengemas makanan harus memiliki tanda food grade berupa simbol garpu untuk makanan, dan simbol gelas untuk minuman. Tanda ini biasanya terdapat di bagian bawah plastik atau di kemasan plastik tersebut. Karena Plastik yang memiliki tanda food grade terbuat dari bahan yang aman untuk makanan dan tubuh serta telah melalui uji ketat. Bahan ini tetap aman ketika kontak dengan makanan dan tahan panas. Pemerintah telah memberikan tanda garpu pada kemasan untuk mengemas makanan, agar masyarakat memahami. Plastik yang tergolong dalam foodgrade biasanya terbuat dari polietilena (PE), poliprofilina (PP), polistirena dikenal juga dengan styrofoam, dan berbagai kemasan minuman.

Tidak Kotor

Plastik kemasan makanan yang baik digunakan tidak terkontaminasi dengan kotoran yang dapat dilihat dengan mata seperti cat atau noda. Sebenarnya kotoran ini dapat dicuci dengan air dan sabun. Semakin sering dicuci, kandungan kimia bakal semakin berkurang. Boleh di cuci karena plastik itu tidak larut dalam air jadi tidak masalah. Makin sering dicuci, kotoranya semakin sedikit. Beberapa kemasan plastik justru dianjurkan dimasak dalam air panas terlebih dahulu agar residunya semakin berkurang dan tidak berpindah pada makanan.

Kemasan Zipper Pouch (6)

Dapat Dipakai Berulangkali

Kemasan makanan plastik dapat digunakan berulangkali selama masih memiliki bentuk yang baik. Hal ini lantaran plastik tidak memiliki waktu kadaluarsa. Banyak yang menyebut beberapa plastik hanya dapat digunakan sekian kali saja. Ternyata pandangan tersebut keliru, justru pemakaian pertama kali lebih berbahaya karena zat kimia yang berpindah masih banyak. Yang dipakai berikutnya justru semakin sedikit dan semakin aman, kecuali bila masuk kotoran dari luar.

Tips Membuat Produk Kemasan Menarik

Berikut ada tips untuk membuat produk kemasan makanan yang keren, atraktif untuk meningkatkan nilai jual produk anda:

Tentukan Bahan Untuk Kemasan

Berbagai trik untuk membuat kemasan produk makanan yang anda jual agar terlihat menarik perhatian konsumen. Ada banyak variasi bahan kemasan yang bisa anda pilih untuk mengemas makanan ringan yang anda jual. Penggunaan kardus kecil sebagai pembungkus kue atau makanan ringan adalah salah satunya yang bisa anda terapkan.

Selain itu, anda juga bisa menggunakan plastik kemasan agar terlihat menarik perhatian. Anda juga bisa membuat plastik kemasan sebagai pembungkus makanan yanga anda jual, seperti, roti, kue basah, makanan ringan, dll. Contoh lainnya adalah, jika anda memiliki usaha cupcake, maka anda bisa menggunakan paper cup sebagai wadah untuk kue yang anda buat. Tak hanya itu, anda juga bisa menggunakan jar atau toples sebesar toples selai yang terbuat dari kaca yang bisa anda gunakan untuk tempat cup cake anda.

Buat Desain Kemasan Yang Menarik

Jika bahan kemasan telah ditentukan untuk digunakan sebagai kemasan produk makanan yang anda jual. Tahap selanjutnya adalah membuat desain untuk produk anda. Meskipun usaha anda masih tergolong dalam usaha kecil, namun anda jangan membiarkan produk yang anda jual terlihat polos. Adanya desain logo dan merk akan membuat kemasan produk makanan yang anda jual menarik perhatian konsumen.

Kemasan Zipper Pouch thumb

Sebagai tipsnya, anda harus memiliki ide mengenai logo dan produk yang bisa membuat orang–orang mudah mengenal produk anda. Pastikan bahwa produk yang anda jual memiliki ciri khas yang mudah diingat dari bentuk, warna serta font yang digunakan. Selain itu, untuk pembuatan logonya bisa disertai dengan karakter – karakter yang unik dan lucu sehingga membuat orang – orang tertarik.

Percantik Kemasan Tersebut

Dengan menambahkan hiasan pada produk anda maka tentunya plastik kemasan produk akan terlihat menarik. Jika anda baru merintis usaha makanan, maka banyak hal yang harus anda lakukan sebagai usaha untuk menaklukan hati konsumen. Anda bisa menggunaan stiker atau pita untuk menghias kemasan makanan yang akan anda jual. Hal tersebut pastinya akan sangat menarik pehatian para konsumen. Dengan begitu, bisnis makanan anda bisa dikenal selain rasanya yang enak juga memiliki tujuan kemasan yang menarik.

Kini memang orang cenderung menyukai packaging yang terlihat menarik terlebih dahulu. Oleh karena itu, jika anda sedang menekuni usaha makanan, maka pastikan bahwa makanan yang anda buat dikemas dalam kemasan yang cantik. Kemasan produk yang menarik tentunya akan banyak mengundang minat para konsumen untuk membeli produk yang anda jual. Oleh karena itu, anda harus memutar otak anda agar anda bisa membuat produk makanan yang bisa menarik perhatian para konsumen.

Demikian pembahasannya tentang plastik gusset yang dikenal bermanfaat untuk produk serbuk, biskuit, dll. semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518