Cara Membuat Kopi Enak
Proses cara membuat kopi enak memiliki berbagai tahapan berdasarkan jenisnya. Seperti yang kita tahu Indonesia merupakan salah satu negara dengan warga penyuka kopi terbanyak. Mereka selalu menikmati proses cara membuat kopi enak. Padahal di zaman modern ini sudah banyak tersedia kopi instan. Namun, mengapa proses lebih menarik?
Bagi para pecinta kopi segala cara membuat kopi yang enak memiliki sensasi tersendiri. Bahkan mereka rela berlama-lama di kedai kopi untuk menikmati proses pembuatannya. Tidak jarang dari mereka membeli perlengkapan alat untuk membuat kopi sendiri di rumah. Dari perlengkapan alat tersebutlah mereka dapat membangun kedai kopi sendiri.
Ada beberapa jenis kopi yang memiliki teknik dan cara pembuatan berbeda. Keberagaman tersebut menjadikan kopi lebih lezat dengan varian rasa yang berbeda. Ada beberapa teknik dan cara membuat kopi yang enak berdasarkan jenisnya. Berikut cara membuat dari empat kopi yang bisa kamu lakukan.
Cara Membuat Kopi yang Enak
Kopi Espresso
Ada beberapa teknik dasar yang perlu dipersiapkan dalam membuat kopi espresso ini, yaitu air, gilingan, takaran, tamping, suhu, hasil akhir, dan durasi waktu. Sedangkan alat-alat yang dibutuhkan seperti, mesin, grinder, tamper, dan timbangan.
- Hindari penggunaan air yang mengandung endapan, “kerak” dan mineral-mineral karena dapat merusak rasa espresso dan alat yang digunakan. Kamu juga bisa memanfaatkan alat untuk memeriksa kelayakan air dengan water test kits agar rasa espresso nantinya lebih maksimal.
- Teknik kedua ini merupakan salah satu hal yang menarik dalam membuat kopi. Dalam membuat espresso dibutuhkan level gilingan lebih halus, misalnya gilingan filtered coffee. Jika bubuk espresso bisa dibandingkan dengan garam dapur dan cukup dikenali bubuk yang sedikit menggumpal, itu menunjukkan level kehalusan cukup maksimal. Gunakan mesin kopi grinder profesional untuk hasil yang terbaik
- Semakin banyak bubuk kopi yang digunakan, maka bodi dan intensitas espresso yang dihasilkan semakin kuat. Namun biasanya untuk espresso double shot menggunakan 18-21gr bubuk kopi.
- Proses tamping yang menggunakan tamper memiliki peranan kuat untuk menghasilkan eksrasi merata. Memadatkan bubuk kopi dengan tamper akan membatasi aliran air ke dalam bubuk kopi. Pada akhirnya akan “memaksa” bubuk dan air terekstrasi lebih padat.
- Air yang memiliki suhu 90o – 96o umumnya dianggap ideal untuk menyiapkan kopi. Bagi kamu yang memiliki mesin kopi, dapat mengendalikan sendiri suhu pada fitur yang disebut PID Controller. Suhu yang lebih rendah akan menghasilkan rasa dan brightnes lebih ringan. Sedangkan pada suhu tinggi membuat karakter lebih roasty dan intens.
- Hasil akhir. Ada dua elemen yang cukup esensial dalam espresso, yaitu coffe input dan beverage input. Ukurlah dengan membuat 2 oz espresso – 1 shot glass ukuran besar. Lalu timbang, jiika beratnya mencapai 30gr maka dianggap hasil akhir ideal.
- Setelah melakukan langkah-langkah di atas, maka waktu yang baik untuk membuat espresso umumnya selama 25-30 detik mulai dari tahap ekstrasi sampai gelas terisi penuh
Kopi Gayo
Kopi gayo berasal dari Aceh, Indonesia. Untuk meracik kopi ini tentu saja menggunakan cara tradisional tanpa memanfaatkan mesin. Dengan mempertahankan cara tradisional kamu akan merasakan ciri khas yang berbeda pada tiap penyeduhannya. Lalu bagaimana cara membuat kopi enak dari Aceh ini?
- Pemilihan bubuk kopi. Dalam pemilihan kopi, kamu bisa bebas menentukan jenis kopi robusta atau arabica. Namun, akan lebih baik jika bubuk kopi yang memiliki tekstur halus, sehingga saat diseduh tidak ada ampas yang mengambang di permukaan air.
- Suhu air. Idealnya untuk membuat kopi gayo dengan air panas yang bersuhu 90o – 95o Agar lebih yakin kamu dapat memanfaatkan thermometer untuk mengukur atau diamkan air yang mendidih selama 1-2 menit.
- Mencampurkan bubuk kopi dan gula. Campurkan bubuk kopi dengan gula sebelum diseduh dengan air panas. Kamu dapat menggunakan takaran 1 sendok kopi dan 1,5-2 sendok gula. Kamu juga bisa menggunakan cara air panas yang dicampurkan gula lalu dituangkan ke dalam gelas yang berisi bubuk kopi. Kopi yang sudah jadi dapat kamu masak kembali, namun tidak sampai mendidih atau cukup sampai mengeluarkan busa.
Kopi Tubruk
Kopi tubruk memiliki cara pembuatan yang paling tradisional. Kopi tubruk merupakan warisan budaya Nusantara yang masih bertahan. Kopi tubruk memiliki tampilan karakter dan cita rasa yang sesungguhnya.
- Air seduhan. Dalam menyajikan secangkir kopi 90% bahan yang digunakan adalah air. Oleh karena itu, kamu perlu menggunakan suhu yang tepat untuk air. Gunakanlah air dengan suhu 90o. Semakin rendah suhu, rasa kopi akan semakin asam.
- Jenis kopi. Untuk membuat kopi tubruk, kamu dapat menggunakan jenis biji kopi apa pun. Pilihlah biji kopi yang baru disangrai dan masih segar. Akan lebih nikmat jika setiap penyeduhan biji kopi baru digiling. Aroma kopi yang baru digiling lebih mudah menguap. Jangan giling kopi terlalu halus karena akan menyebabkan menjadi pahit. Sedangkan jika terlalu kasar agar tidak terlalu asam dan akan menyulitkan untuk melarutkan ampas kopi.
- Alat seduh. Tidak perlu menggunakan alat yang rumit, dengan panci, teko, dan sendok saja kamu sudah bisa menyajikan kopi tubruk. Kamu dapat menggunakan alat giling sederhana yang didapatkan dengan harga murah meriah.
- Takaran air dan kopi. Untuk membuat kopi tubruk kamu dapat menggunakan takaran dengan perbandingan 1:15. Misalnya dengan 20gr kopi, maka air yang digunakan sebanyak 300ml.
- Waktu penyeduhan. Untuk membuat kopi ini membutuhkan waktu kira-kira 4 menit. Basahilah kopi terlebih dahulu selama 30 detik (pre-heating). Setelah itu, biarkan larut selama 3-5 menit tanpa diaduk. Berikutnya baru aduk perlahan.
Selain keempat jenis kopi di atas, masih banyak jenis lainnya dengan cara penyajian yang berbeda. Aroma kopi yang “membius” selalu berhasil membuat penikmatnya rela berlama-lama tinggal di kedai. Kopi sangat cocok disantap saat berkumpul bersama kerabat terdekat. Kopi juga selalu menjadi teman penghilang kantuk saat bekerja.
Namun, tidak semua orang mampu membuat kopi dengan rasa yang enak. Alhasil, mereka memilih kopi instan yang lebih mudah untuk diseduh karena memang harga alat pembuat kopi itu mahal. Oleh karena itu, hadirnya artikel cara membuat kopi enak ini diharapkan dapat memberikanmu kemudahan untuk proses penyeduhannya. Membuat kopi secara sendiri pun tentu lebih terasa ciri khas tradisionalnya daripada dengan yang instan.
(Zakiah)
Terimakasih informasinya, semoga bermanfaat