Ide Bisnis Rumahan
Ide bisnis rumahan sebenarnya banyak yang bisa anda terapkan untuk menjadi bisnis pilihan anda yang akan memberikan penghasilan untuk anda. Tuangkan saja kemampuan anda yang bisa menjadi hobi anda namun yang menghasilkan tentunya. Itu bila hobi anda dapat dijadikan sebuah bisnis.
Pastinya banyak orang yang beranggapan bahwa menghasilkan pundi-pundi rupiah tanpa harus bekerja di luar rumah adalah hal yang menyenangkan. Pendapat tersebut tentu tidak salah. Buat kamu yang memiliki passion di bidang wirausaha, melakukan bisnis rumahan merupakan salah satu pilihan yang menjanjikan. Keuntungan melakukan bisnis rumahan adalah kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah.
Opini masyarakat bahwa pelaku bisnis rumahan pada umumnya adalah para perempuan, khususnya ibu rumah tangga. Tentu tidak selalu, seiring perkembangan zaman, masa kini banyak kaum adam yang juga memiliki bisnis rumahan. Faktor pendorongnya seperti, meluasnya penggunaan internet yang tentu saja membuka peluang bisnis rumahan, hingga tingginya persaingan dalam mendapatkan pekerjaan, menjadi alasan banyak orang mulai menggandrungi bisnis rumahan.
Contoh Ide Bisnis Rumahan
Berikut ini ada beberapa ide bisnis rumahan yang bisa anda jadikan pilihan yang mungkin cocok untuk anda. Mungkin bisa menjadi penghasilan tetap anda simak berikut ini .
- Bisnis Bikin Boneka
Bisnis ini bermodal sekitar: Rp 5-8 juta. Duit modal itu dipakai untuk membeli peralatan dan bahan, seperti kapas, gunting, kain, dan benang. Lebih bagus kalau bisa nambah dikit untuk membayar dua-tiga pegawai, sehingga produksi lebih banyak.
Agar memastikan keuntungan, pasarkan lewat Internet dengan target pembeli di mancanegara. Agar dapat bersaing, pastikan punya kemampuan bikin boneka dengan kualitas baik, gak gampang mbrodol alias terburai. Contoh, boneka wayang Rama & Shinta dijual seharga USD 70 di eBay yang target pasarnya internasional itu. Padahal biaya satu boneka paling cuma Rp 100 ribu. Itu emang belum termasuk biaya shipping, tapi bisa ditekan bila pengirimannya kulakan.
- Bisnis Hijab
Bisnis ini bermodal sekitar: Rp 5-10 juta
Tak perlu produksi sendiri bila mau bisnis hijab. Kita bisa ambil dari pemasok, kayak di Pasar Tanah Abang, lalu dijual lagi. Tapi harus pandai tawar-menawar biar bisa kulakan dengan harga miring lalu menjualnya dengan harga lebih tinggi. Pasar di dalam negeri masih bagus karena Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas muslim.
Bila ingin mau merangkuh peluang lain, pasarkan juga di negeri yang warganya banyak yang muslim, seperti Malaysia, Brunei, atau Arab Saudi. Contoh, hijab yang di Pasar Tanah Abang seharga Rp 50 ribu rata-rata dihargai 49 ringgit di Malaysia. Dengan kurs 1 ringgit sekitar Rp 3.500, bisa untung 2 kali lipat.
- Bisnis Katering
Bisnis ini bermodal sekitar: Rp 20-30 juta
Modal bisnis katering memang agak besar karena keperluannya banyak, seperti beli peralatan masak dan bahan serta gaji asisten. Tapi kalau baru mulai, cari proyek kecil-kecilan dulu aja, kayak nembusin seminar/workshop dengan peserta kurang dari 50 orang. Bikin menu yang bahannya berasal dari dalam negeri biar pengeluaran gak banyak.
Bila ingin bisnis katering makanan Jepang atau Korea, misalnya, gak cukup modal Rp 20 juta. Jangan lupa, harus pintar masak. Contoh, bikin katering dengan menu gudeg untuk 100 tamu undangan. Dengan harga tiap porsi ditetapkan Rp 25 ribu, sedangkan belanja modal cuma Rp 20 ribu, ada keuntungan Rp 5.000 x 100= Rp 500 ribu. Itu baru satu acara. Dalam sebulan acara bisa lebih dari sekali.
- Bisnis Kerajinan Tangan
Bisnis ini bermodal sekitar: Rp 10-20 juta
Buka bisnis kerajinan tangan dengan bahan murni dari dalam negeri. Kalau bisa bikin sendiri dan mempekerjakan pegawai, itu bagus. Tapi bila tak bisa, kita bisa datengin produk dari sentra usaha kecil-menengah di daerah. Di Sumedang dan Sleman ada desa penghasil kerajinan bambu. Kalau mau bisnis kerajinan tanah liat, bisa kulakan di Kasongan, Bantul, Yogyakarta.
Kita harus tau seluk-beluk kerajinan yang ingin ditekuni sebagai bisnis agar dapat dipasarkan dengan baik, syukur-syukur sampai ke negeri tetangga. Contoh, kulakan patung tanah liat hiasan meja seharga Rp 3.000. Di pasar mancanegara, contohnya eBay, patung kayak gitu bisa dihargai sedikitnya US$ 1. Apalagi kalau bentuknya eksotis kayak tokoh wayang.
- Bisnis Kerajinan Batik
Bisnis ini bermodal sekitar: Rp 10-20 juta
Batik Indonesia sudah diakui UNESCO, jadi punya nama baik di dunia internasional. Kalau mau bisnis batik berkualitas, misalnya batik tulis, otomatis modalnya juga besar karena harganya pun mahal. Kita bisa kerja sama dengan kelompok-kelompok pembatik di daerah seperti Solo, Pekalongan, dan Yogyakarta untuk memproduksi batik.
Bila ingin, bisa lebih fokus ke pasar luar negeri lewat toko online dengan pengantar berbahasa Inggris. Contoh, kulakan batik tulis di Solo dengan harga Rp 200 ribu. Di pasar luar negeri, misalnya Amerika, batik tulis bisa dibanderol hingga US$ 50. Di luar negeri juga sering ada pameran produk dalam negeri yang difasilitasi pemerintah. Acara kayak gini bisa dimanfaatkan untuk pemasaran produk batik.
- Bisnis Jamu
Bisnis ini bermodal sekitar: Rp 5-10 juta
Siapa bilang jualan jamu harus muter-muter jalan kaki sambil gendong botol jamu? Jamu Nusantara punya pasar di luar negeri, khususnya buat warga Indonesia yang tinggal di mancanegara entah karena kuliah, kerja, atau yang lain. Buat penduduk lokal pun jamu masih jadi idola. Tapi kalau buka bisnis ini kita mesti tahu bahan-bahan jamu. Soalnya kalau salah ambil bahan malah yang dijual jadi racun, bukan obat kuat.
Menurut laporan Kontan, jamu memperkuat nilai ekspor kita. Artinya, pasar jamu Indonesia di mancanegara bagus. Jamu kunyit asem yang dijual Rp 5 ribu per botol di Jogja, misalnya, bisa lebih mahal 2-3 kali lipatnya jika dipasarkan di luar negeri, misalnya Malaysia. Itulah 8 ide bisnis rumahan yang relatif gak terpengaruh anjloknya rupiah. Kalau ditarik benang merahnya, bisnis-bisnis itu mengandalkan bahan dalam negeri.
- Usaha Laundry
Untuk anda yang tinggal di perkotaan, membuka jasa cuci pakaian merupakan salah satu peluang yang sangat menjanjikan untuk bisnis rumahan. Dengan bermodalkan perlengkapan seperti mesin cuci, setrika, dan juga sebidang lahan untuk menjemur cucian, bisnis rumahan ini tidak akan menelan biaya besar untuk memulainya. Ketelitian dan kehati-hatian sangat dibutuhkan dalam menjalankan bisnis rumahan ini. Sebab, kesalahan kecil seperti pakaian menjadi luntur, atau hasil penyetrikaan yang tidak rapi akan sangat berpengaruh terhadap kepuasan konsumen anda.
Sebab di tengah terpuruknya rupiah, konyol bila buka bisnis dengan bahan dari mancanegara. Alasannya, harga barang impor udah pasti mahal lantaran dolar perkasa. Untuk memaksimalkan keuntungan, bisnis bisa menargetkan pasar di luar negeri agar kita dibayar dengan dolar atau mata uang lain yang nilainya lebih tinggi ketimbang rupiah.Untuk yang belum kerja atau bosan ngikut orang, bisa dicoba ide-ide bisnis rumahan di atas. Soal modal, bisa diajukan ke bank agar mendapat kredit usaha.
Itulah tadi beberapa ide bisnis rumahan yang dapat anda pilih dan coba aplikasikan bisnisnya untuk anda geluti dan tekuni. Agar membuahkan hasil, demikian pembahasannya semoga bermanfaat dan menginspirasi.