Bisnis Makanan Yang Menjanjikan Dan Di Jamin Cuan

Bisnis Makanan Yang Menjanjikan

Bisnis makanan yang menjanjikan pastinya banyak dilirik oleh calon pebisnis pemula dan pebisnis senior yang ingin memperluas bidang usahanya. Sebenarnya banyak bisnis makanan yang menjanjikan banyak keuntungan. Kini semua orang dituntut untuk kreatif dan terus berkreasi di zaman digital saat ini. Agar tidak ketinggalan zaman. Perkembangan informasi dan teknologi yang sangat pesat mewajibkan kita agar dapat berfikir dengan cepat.

belajar bisnis makanan

Semua orang harus berlomba dengan waktu agar tidak ketinggalan. Tak ada lagi informasi yang ditutupi. Semua ada dalam genggaman kita secara terbuka. Persaingan dunia kerja juga semakin menggila. Bila kita lihat setiap perusahaan yang akan melakukan recruitment, bisa kita lihat dari 10 orang yang diterima bisa mendaftar 10.000 orang. Sungguh angka yang fantastis. Kemana 9.990 orang yang tidak diterima? Mereka rata-rata adalah pengangguran, ada juga yang sudah bekerja dan ingin mendapatkan yang lebih baik lagi.

Ada banyak jalan untuk meraih kesuksesan dalam hidup. Ada banyak cara untuk menghasilkan rupiah. Tak hanya bekerja di perusahaan yang bonafit saja. Kesuksesan bisa kita dapatkan dari mana saja. Salah satunya adalah dengan berwirausaha. Ada banyak jenis wirausaha yang bisa kita jalankan. Salah satunya adalah bisnis makanan yang menjanjikan.

Bisnis makanan menjadi salah satu peluang usaha yang tidak bisa dianggap remeh. Semua orang pastinya butuh makan. Orang yang menjadi karyawan di kantor besar juga butuh makan. Itu artinya, peluang usaha makanan sangat terbuka lebar untuk anda masuki.

Bila kita persempit lagi, dari bisnis makanan yang ada, sangat beragam ada yang berupa cemilan, makan pokok, makanan penunjang dan sebagainya. Anda harus memilih yang cocok untuk anda jalani, ingin terjun ke usaha makanan yang mana?. Karena ada banyak sekali peluang bisnis makanan yang ada di sekitar kita.

Sebelum anda menentukan kira-kira usaha makanan mana yang akan anda jalani, anda juga perlu sedikit survey untuk menentukan konsumen anda siapa. Sebetulnya, tanpa melakukan survey pun anda tentu sudah hafal di luar kepala perilaku masyarakat sekitar. Tentunya anda sudah tau bagaimana tipikal konsumsi masyarakat di sekitar anda tinggal.

Beberapa Bisnis Makanan Yang Dapat Anda Pilih

Berikut ini ada beberapa bisnis makanan yang masyarakat sudah familier, dan meungkin salah satunya da yang cocok untuk anda jalani.

  • Waralaba Minuman

Bisnis minuman dapat anda pilih sebagai contoh bisnis yang modalnya tidak besar namun keuntungannya lumayan. Hanya dengan modal Rp 2 jutaan saja anda dapat menjalankan bisnis ini. Bahan baku bakal mereka sediakan, gitu pula dengan banner dan peralatan lainnya. Kemudian bila persediaan bahan bakunya udah habis, anda dapat menelpon kembali ke manajemennya. Kemudian pihak franchise akan mengirimkan kembali persediaannya.

Mereka juga siap membekalimu dengan pelatihan yang diperlukan. Kebanyakan waralaba ini berbasis di Jakarta. Namun mereka tetap melayani pengiriman ke luar kota. Tunggu apa lagi, segera cari tahu soal waralaba minuman termurah biar cita-cita punya bisnis kulinermu bisa terwujud sekarang.

  • Waralaba Makanan

Bisnis franchise makanan, juga dapat jadi salah satu bisnis kuliner yang menjanjikan, bila anda tak salah dalam memilih lokasi. Ketika anda menjual jajanan seharga Rp 5 ribu, maka anda perlu mencari lokasi seperti sekolahan atau yang dekat dengan pemukiman warga. Pastinya bocah-bocah sekolahan bakal menghampirimu saat di jam istirahat atau jam pulang sekolah.

angkringan Bisnis Makanan Yang Menjanjikan

Atau mungkin kamu juga bisa pilih wilayah di sekitar kampus. Mengingat banyak juga anak-anak kuliahan yang gemar beli cemilan-cemilan murah, karena uang jajan mereka gak selalu besar. Tapi, sesuaikan juga ya gimana branding dari waralaba makanan yang kamu pilih. Bila brandingnya terlihat lucu-lucu, maka udah jelas kalau itu pasarnya adalah anak-anak.  Modalnya pun sama seperti waralaba minuman, ada yang bisa dimulai dari Rp 2 jutaan juga. Tapi ada juga yang Rp 5 jutaan ke atas.

  • Angkringan

Kini semua orang tau tentang bisnis angkringan, atau nasi kucing itu sama saja tempat makan yang satu ini populer sekali di Yogyakarta. Angkringan biasanya menyediakan makanan-makanan khas seperti nasi kucing, sate usus, telur, kerang, tahu, dan tempe. Buat minumannya, biasanya yang paling khas adalah susu jahe. Intinya, konsep angkringan ini adalah makanan dengan porsi kecil. Jelas berbeda dengan warteg. Berdagang angkringan biasanya buka di malam hari sampai subuh. Jadi kamu bisa menargetkan orang-orang pulang kerja sebagai calon pelangganmu.

Ingin tahu berapa modal mendirikan bisnis angkringan? Berikut rinciannya.

  • Gerobak angkringan, tikar, meja, terpal: Rp 2 juta
  • Gelas kaca dua lusin Rp 40 ribu
  • Sendok dan garpu dua lusin Rp 40 ribu
  • Teko plastik ukuran besar dua pcs Rp 20 ribu
  • Termos Rp 40 ribu
  • Nampan empat buah Rp 20 ribu
  • Tempat sendok Rp 5 ribu
  • Tempat nasi Rp 20 ribu
  • Ember ukuran sedang dua buah Rp 16 ribu
  • Tempat sampah bahan plastik tiga buah Rp 15 ribu
  • Bahan baku makanan buat satu hari Rp 1,5 juta
  • Total investasi awal: Rp 3.716.000

Lumayan murah, kan? Tapi itu belum termasuk biaya sewa tempat lho. Dan tanpa gaji pegawai. Kalau emang pengin buka di rumah sendiri dan menargetkan orang-orang kompleks jadi pelanggan juga bisa. Toh malem juga gak sedikit anak-anak yang bakal nongkrong di sana. Coba deh buat menargetkan pendapatan bersih Rp 2 jutaan dulu. Baru deh secara perlahan kamu naikkan targetnya. Jangan lupa buat promo di media sosial ya.

  • Gorengan

Bila anda tak percaya bahwa bisnis gorengan bisa jadi bisnis kuliner yang menjanjikan. Sekarang coba anda lihat, berapa banyak usaha kecil kecilan penjual gorengan yang berdagang jorengan di wilayah Jakarta? Di setiap sudut tentu ada, bukan?

Gorengannya pun itu-itu aja, kan? Kalau gak bakwan, ya tempe, tahu, cireng, pisang molen, atau pisang goreng. Dan bertahun-tahun mereka hidup dengan jualan makanan yang berminyak itu. Jangan salah, gorengan di pinggiran itu juga merupakan street food khas Jakarta. Lama kelamaan, ini juga bakalan jadi kuliner legendaris lho.

Berapa modalnya buat berbisnis gorengan? Murah banget tentunya. Nih rinciannya.

  • Gerobak etalase dorong: Rp 2,5 juta
  • Kompor dan gas Rp 500 ribu
  • Wajan, spatula, dan serokan Rp 300 ribu
  • Bahan baku: Rp 1,3 juta
  • Modal awal: Rp 4,6 juta

 

  • Jajanan pasar

Bisnis yang satu ini tak mungkin ada matinya. Sampai kapan juga jajanan pasar tetap digemari oleh semua kalangan. Bikin jajanan pasar gak butuh ongkos produksi yang besar. Dengan biaya Rp 30 ribu aja udah bisa bikin dalam porsi yang lumayan banyak.

peluang usaha makanan modal kecil

Soal di mana jualnya, coba saja di depan rumah dulu. Atau kamu bisa jual pre-order via online. Dan ketika weekend, terutama Minggu, kamu bisa menjualnya di car free day. Bermodal mobil atau gelar lapak pun jadi. Jika pengin sewa tempat di pasar juga bisa. Tapi ya pastinya kamu bakal bersaing sama pedagang-pedagang pasar lain. Gak masalah kan, asal harga yang kamu tawarkan bersaing bisa deh dapat untung.

  • Dagang Bubur Ayam

Bisnis yang satu ini biasanya diburu oleh siapa aja yang mencari sarapan pagi. Biasanya, makanan yang satu ini gampang laris lewat promosi dari mulut ke mulut. Kalau emang gak pengin sewa tempat juga bisa kok. Tinggal jalan-jalan aja ngider dari rumah ke rumah. Kalau berhasil, jangankan beli motor, haik haji juga bisa bos!

Berikut modal awal yang harus kamu siapkan.

  • Gerobak: Rp 2 juta
  • Dandang stainless dan peralatan lain: Rp 400 ribu
  • Kompor gas, regulator, dan tabung: Rp 500 ribu
  • Beras putih lima kilogram per hari: Rp 75 ribu
  • Bumbu-bumbu dan kecap: Rp 500 ribu
  • Daging ayam utuh tiga ekor: Rp 90 ribu
  • Modal awal: Rp 3.565.000

Walau tergolong murah, tapi berhubung target pasar bubur ayam adalah orang yang nyari sarapan, maka kamu harus rajin bangun pagi nih. Dan ketika ngolah ayam, usahakan dagingnya kamu beli dalam keadaan beku atau dingin, biar tetap segar.

  • Dagang Bubur Kacang Hijau

Peluang bisnis makanan bubur kacang hijau ialah termasuk bisnis yang berprospek untuk anda jalani. Target bisnis ini sebaiknya adalah mahasiswa, pelajar, atau pegawai kantoran. Bisnis modal kecil ini sangat mudah sekali untuk dijalankan. Anda tidak butuh modal besar, cukup beberapa puluh ribu perharinya.

Sebagai gambaran awal, saja, harga kacang hijau sekitar Rp 25.000 perkilo. Kelapa Rp 5.000 per buah. Dan butuh peralatan sendok, gelas atau mangkok dan stand. Berjualan kacang hijau bisa dilakukan dengan menggunakan stand tetap atau dengan menggunakan sepeda dan motor yang bisa lebih mobil mendatangi pembeli. Untuk membuat stand nya kira-kira butuh sekitar Rp. 500.000 sampai 3 juta rupiah. Kalau bisa cari yang bekas kemudian kita rehap ulang dan cat seperlunya. Untuk margin keuntungan per gelas berkisar Rp 1000 sampai Rp. 4000 rupiah. Tentu angka yang cukup besar bukan. Kita bisa menargetkan untuk sarapan dan camilan pada malam hari yang dingin.

  • Dagang Roti Bakar

Roti bakar termasuk bisnis makanan yang memiliki peluang cukup besar. Apalagi kalau kita berjualan di pinggir jalan yang banyak terdapat kost-kostan atau sekitar jalan protokol, pasti banyak anak-anak muda yang tertarik untuk mencoba roti bakar buatan kita.

usaha makanan modal kecil roti bakar

Mengenai rasa, kita bisa memvariasikan dari berbagai rasa seperti rasa cokelat, keju, srikaya, nanas dan lain sebagainya. Dengan adanya varian rasa membuat pengunjung bisa memilih rasa kesukaan mereka.

Biasanya, harga roti bakar per porsinya adalah sekitar Rp 12.000 sd Rp 15.000 per kotaknya.

Dengan harga segitu kita bisa meraup keuntungan antara Rp. 3000 sampai Rp 8000 rupiah. Sangat besar sekali bukan. Untuk tahap awal, mungkin masih perkenalan sebaiknya kita buah harga yang murah saja, nanti kalau ternyata pelanggan semakin banyak dan roti kita menjadi terkenal, bolehlah kita naikan secara perlahan.

Jangan berpikiran meraup untuk sebesar-besarnya dalam waktu singkat. Kalau seperti ini biasanya pelanggan tidak mau kembali lagi. Kalau harga kita murah, mereka bisa menjadi ‘corong’ iklan gratis kepada teman-teman mereka untuk merekomendasikan beli roti bakar di tempat kita.

Untuk tempat jualannya anda bisa membuka stand tetap. Kalau anda punya modal lebih anda bisa membuka semacam cafe, nantinya anda bisa menyajikan berbagai minuman dan makanan lainnya.

  • Dagang Batagor

Rata-rata semua orang kenal dengan jajanan khas Bandung yang satu ini? Makan yang merupakan akronim dari bakso tahu goreng ini ada di hampir semua kota di Indonesia, bahkan sampai ke pelosok-pelosok desa. Penjualnya pun kadang bukan orang asli Bandung, namun tetap saja di gerobaknya di tulis “Batagor Asli Bandung”. Mengenai resep batagor, anda tidak perlu khawatir, karena sudah banyak yang share cara membuat Batagor asli Bandung yang enak.

Jika anda juga tertarik untuk menjual batagor, anda bisa memulainya dengan menggunakan gerobak keliling, ke lorong-lorong, atau anda bisa buka stand di sekolah-sekolah, tentu dengan harga yang lebih murah jika buka di sekolahan.

Penempatan lokasi bila di sekolahan biasanya per porsinya antara Rp 2000 sampai Rp 4000 saja. Sementara kalau di luar bisa Rp 5.000 sampai Rp 12.000. Tentu dengan penambahan telor dan bahan lainnya yang menambah citarasa batagor itu sendiri.

Cara memulai bisnis Batagor anda bisa memulainya dengan belajar resep batagor terlebih dahulu. Kemudian mulai mencari gerobak-gerobak bekas yang bisa anda beli dengan harga lebih murah, modifikasi seperlunya. Lengkapi gerobak anda dengan peralatan masak dan cuci piring. Selanjutnya, anda bisa langsung berjualan.

bisnis sampingan mahasiswa

Tunggu apalagi? Mari kita belajar bisnis makanan dan raih banyak keuntungan. Tak perlu malu yang penting halal dan anda dapat raih banyak keuntungan dari bisnis yang menjanjikan ini. Demikian pembahasannya tentang peluang usaha yang menjanjikan, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518