Fakta – Fakta Ayam Geprek Yang Harus Anda Ketahui

Bisnis Ayam Geprek Yang Terus Booming

Ayam Geprek Belakangan ini menjadi makanan wisata kuliner yang menjadi tren pembicaraan orang. Dari mulai bicara soal pedas dan lezatnya makanan yang satu ini. Sebenarnya ada banyak sekali resep olahan daging ayam warisan budaya kuliner Indonesia yang dapat kita coba sendiri dirumah. Maka tak heran bila berbagai jenis hasil ciptaan kuliner ada di Indonesia karena memang negara kita menyimpan banyak warisan kuliner.

ayam geprek

Ayam Geprek merupakan variasi resep dengan bahan dasar daging ayam segar yang nantinya akan digoreng dengan bumbu ayam geprek spesial. Selanjutnya dagingnya akan di memarkan atau di geprek, kemudian penyajiannya sendiri biasanya dilumuri dengan sambal bawang penas. Tentunya dengan beberapa tingkat kepedasan sesuai selera.

Bisa dibilang kuliner ayam ini hampir mirip dengan ayam penyet atau ayam sambal korek. Namun perbedaannya ayam ini digoreng balutan panir tepung berbumbu kemudian setelah matang kondisi daging ayamnya dimemarkan. Ayam yang digeprek ini memiliki perpaduan rasa lezat dan gurih dari ayam serta pedasnya sambal bawang. Bila di ceritakan tentu pastinya panjang lebar dan bikin ngeces air liur anda. Untuk itu setelah membaca artikel ini ada baiknya anda mencoba mempraktikannya dirumah. Barikut ada beberapa resep yang dapat anda coba.

Resep Ayam Geprek Istimewa

Resep ayam geprek istimewa tentunya ada yang membuat resep ayam tersebut jadi istimewa. Tidak hanya pemilihan bumbu yang spesial. Anda tentu dapat memilih bagian ayam yang diinginkan untuk digeprek, misalkan bagian dada, paha atau sayap.

Potongan bagian ayam tadi ialah bagian favorit yang dapat di olah sehingga bumbunya ayam geprek itu akan lebih meresap sampai ke dalamnya. Supaya anda tidak penasaran simak cara pembuatannya berikut ini:

Bahan Yang Digunakan:

  • Ayam kampung: 1 ekor

Bumbu Ayam Geprek Sederhana

  • Garam: 2 sendok teh
  • Merica: 1 sendok teh
  • Bawang putih: 2 siung
  • Ketumbar bubuk: 1 sendok makan

Bahan Pelapis

  • Lada secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Merica secukupnya
  • Tepung terigu: 4 sendok makan
  • Baking powder: 1/2 sendok teh
  • Telur: 1 butir

Bumbu Sambal Ayam Geprek:

  • Tomat: 1 buah
  • Cabe rawit merah: 10 buah (sesuai selera)
  • Garam secukupnya
  • Bawang merah: 4 buah
  • Bawang putih: 3 siung
  • Gula secukupnya

Proses Membuatnya:

  • Kukus potongan daging ayam bersama bumbu yang telah disiapkan dengan api sedang, kurang lebih 10 menit. Angkat dan tiriskan.
  • Masukkan telur, garam, merica dan 1 sendok makan tepung terigu ke dalam mangkuk. Kocok rata.
  • Masukkan 3 sendok makan tepung terigu, lada, garam dan baking powder ke dalam piring datar, aduk hingga merata.
  • Lapisi potongan ayam yang sudah dikukus dengan telur dan tepung kering.
  • Goreng daging ayam ke dalam minyak banyak samapi berwarna kuning dan timbul ayam crispy nya. Angkat.
  • Tumis semua bumbu sambal pada api sedang, tunggu hingga muncul aroma harum. Ulek bumbu tersebut lalu tabahkan garam dan gula.
  • Tuangkan sambal di atas ayam crispy, kemudian geprek ayam tersebut.
  • Ayam geprek sederhana siap dihidangkan.

Peluang Usaha Ayam Geprek

Peluang usaha kuliner Indonesia ada beragam jenisnya dan sangat banyak tentunya. Tak heran bila semua orang ingin mencicipi cita rasa dari kuliner di Indonesia.

Kini ayam geprek merupakan salah satu menu makanan yang banyak dijual di warung makan atau restaurant karena sedang tren. Makan pagi, siang atau malam, menu makanan yang satu ini sangat enak dan lezat. Salah satu makanan khas dengan cita rasa unik ialah Ayam geprek, berbeda dengan ayam goreng pada umunya, tehnik penyajian ayam ini, karena ayam goreng ini digeprek hingga hasil ayam hancur.

ayam geprek bensu

Diberi topping sambal diatasnya hal itu membuatnya terlihat unik dan menarik seperti contoh pada Ayam Geprek Bensu. Harga ayam geprek dipasaran cukup terjangkau membuat Peluang usaha ayam geprek ini menjadi menguntungkan untuk dijalankan. Siapa pun dapat menggeluti bisnis makanan ini karena menjalankan bisnis ayam geprek ini cukup mudah.

Dibutuhkan pengetahuan lebih mengenai cara menjalankan usaha ayam geprek, supaya usahanya lancar dalam menjalankan bisnis ayam geprek. Tahap apa saja yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis kuliner ayam geprek, berikut info lengkap mengenai usaha ayam geprek:

Modal Usaha Ayam Geprek

Dimulai dari modal usaha, hal tersebut diperlukan untuk mengetahui modal usaha yang dibutuhkan, agar usaha ayam geprek dapat berjalan dengan baik serta lancar. Anda dapat menggunakan peralatan memasak dirumah saat memulai bisnis ayam geprek, jadi anda dapat menghemat pengeluaran modal. Penggunaan modal usaha dialokasikan untuk membeli peralatan usaha misalnya gerobak, rice cooker, peralatan memasak, peralatan makan, kompor dan gas. Tak lupa modal tersebut juga digunakan untuk membeli bahan baku ayam geprek, selain untuk membeli peralatan produksi.

Bahan Baku Ayam Geprek

Bahan berkualitas dan masih segar dalam memasak memasak ayam geprek sangat diperlukan. Seperti beras, daging ayam, bahan sambal dan sebagainya itu adalah Bahan untuk membuat menu ayam geprek.

Konsumen Ayam Geprek

Dari anak – anak sampai dengan orang tua semua dapat mengkonsumsi menu ayam geprek ini. Menu ayam geprek yang enak dan fresh dengan harga terjangkau, merupakan salah satu strategi untuk mendapatkan banyak konsumen. Dengan tampilan ayam geprek yang menarik tentunya usaha tersebut akan semakin ramai dan lancar.

Lokasi Usaha Ayam Geprek

Perlu lokasi yang ramai, strategis serta mudah dijangkau masyarakat untuk Usaha ayam geprek. Agar usaha ayam geprek diketahui masyarakat, tentunya didukung  dengan pemilihan tempat usaha yang ramai. Dengan begitu produk ayam geprek akan banyak yang membeli. Didekat sekolahan dan kampus, sekitar perkantoran, di pinggiran jalan raya, dekat pusat kota dan tempat yang ramai lainnya itu adalah lokasi usaha ayam geprek yang tepat.

Peralatan Usaha Ayam geprek

Seperti etalase, rice cooker, wajan, sendok, pisau, talenan, kompor dan gas, panci, etalase, tempat duduk, meja dan sebagainya. Itu adalah peralatan lengkap yang dibutuhkan untuk usaha ayam geprek ini. Untuk mendukung kelancaran usaha maka dibutuhkan peralatan yang cukup banyak untuk membuka bisnis ayam geprek.

Harga Ayam Geprek

Biasanya harga pasaran geprek ini yaitu berkisar Rp. 12.000 sampai dengan Rp. 20.000 per porsi, itu adalah harga yang ditawarkan. Untuk semua kalangan masyarakat harga ayam geprek tersebut cukup terjangkau.

Keunggulan Bisnis Ayam Geprek

Rasa dan harga yang terjangkau, merupakan salah satu keunggulan keunggulan bisnis ayam geprek dan hal tersebut disukai konsumen. Sehingga akan menarik banyak konsumen yang membelinya saat anda menjalankan usaha ayam geprek. Ayam geprek juga banyak dicari untuk menu sarapan. Target pasar yang meluas menjadi keunggulanm usaha ayam geprek ini sehingga menguntungkan untuk dijalankan.

Pegawai Ayam Geprek

Tenaga kerja dapat membantu jalannya bisnis ayam geprek dengan baik, saat membuka usaha ayam geprek. Bisnis ayam geprek bisa dijalankan secara ringan karena adanya pegawai. Memilih pegawai yang dapat memasak serta melayani konsumen dengan baik tentunya sangat diperlukan.

Pemasaran Usaha Ayam Geprek

Memasang spanduk unik dengan disertai gambar di depan lokasi usaha ayam geprek, itu merupakan cara pemasaran untuk bisnis ayam geprek. Buatlah brosur lalu sebarkan kebeberapa tempat, agar ayam geprek dikenal masyarakat.

Tips Usaha Ayam Geprek

  • Ada beberapa tips dalam menjalankan usaha ayam geprek agar bisnis berjalan dengan baik:
  • Harus fokus dengan memiliki passion pada bisnis anda, agar usaha yang dijalankan ini lancar.
  • Buat rancangan menu yang unik dan berbeda dengan ayam geprek pada umumnya, Agar bisnis ayam geprek anda disukai banyak kalangan.
  • Untuk bisnis ayam geprek, diperlukan wawasan usaha yang luas.

usaha ayam geprek

Demikian pembahasannya tentang ayam geprek yang kini menjadi bisnis kuliner yang sedang tren saat ini. Sehingga menjadi salah satu alternatif bisnis kuliner yang menjanjikan. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518