Cara Membuat Arum Manis, Camilan Murah Dan Enak Yang Di Suka Anak – Anak

Arum Manis

Arum Manis / Gulali biasanya dimakan oleh anak kecil karena itu adalah jajanan anak kecil yang paling dicari dan disukai oleh anak-anak. Rasa manisnya yang harum membuat makanan yang satu ini di gemari dan dinikmati, bahkan orang dewasa pun menyukai arum manis.

gulali arum manis

Arum manis memang makanan tradisional yang telah lama ada. Pada 1980-an hingga 1990-an, Makanan yang biasa dikonsumsi anak-anak ini sempat ngetop. Makanan ini menjadi pilihan favorit anak-anak, rasanya yang manis, bentuknya yang khas, dan warna-warni.

Arum manis merupakan makanan khas indonesia yang beraroma harum dan terasa manis dan gurih, bentuknya seperti rambut sehingga ada yang menyebut rambut nenek. Makanan ini terbuat dari bahan-bahan yang asli diantaranya gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, dan air.

Bahan tersebut kemudian dicampur dan diolah. Cara pengolahannya yang pertama gula direbus dengan air sampai mendidih dan matang hingga berbentuk keras dan panas. Kemudian rebusan gula tadi dicampur dengan olahan tepung terigu (yang digoreng dengan minyak goreng) hingga berbentuk rambut halus. Jadi Arum manis ini tidak memakai pemanis. Warna asli Arum manis adalah putih kekuning-kuningan.

Ada juga yang hijau, merah seperti produk lain, jadi bisa saja anda menggunakan pewarna, asalkan menggunakan pewarna makanan. Namun yang pasti lebih baik gunakan bahan asli yang tidak berbahaya, aman, dan dijamin halal.

Biasanya Arum manis di sajikan dengan sempe. Sempe adalah makanan yang berbentuk pipih, bulat tipis seperti kerupuk/wafer. Bahan sempe dari tepung tapioka, dan pewarna makanan. Pastikan saat anda membuat sempe anda menggunakan pewarna yang aman dan sudah teruji oleh badan POM/pengawas obat dan makanan. Biasanya untuk pewarna sempe menggunakan warna hijau dan warna merah. Bentuk Arum manis ada berbagai macam, yang umum dan paling banyak di sukai berbentuk bulat, sempenya ada dipinggir atas dan bawah, sedangkan arum manisnya ada ditengah.

Biasanya Arum manis yang berbentuk bulat lebih banyak laku dipasaran, karena lebih praktis, tinggal dibuka terus digigit sempenya langsung kena arum manisnya, ukurannya juga pas untuk perut biasa.

Ketika pasar malam masih banyak dikunjungi, penjual arum manis biasa menjual Arum manis biasanya dijual di tempat keramaian. Tahun 1990-an, ada penjualnya yang menjajakannya dengan cara dipikul. hal tersebut memang sudah lazim dan pedagangnya menggunakan mesin khusus. Menjadi tontonan menarik bagi anak-anak saat proses pembuatan Arum manis menggunakan mesin khusus.

Mesin pembuat peremen kapas, nama mesinnya cotton candy maker. Selintas memang seperti kapas berwarna, makanan ini. Terbungkus dalam plastik, bentuknya seperti serabut-serabut halus. Makanan manis ini dibentuk seperti gulungan kapas, untuk menarik perhatian pembeli

Arum Manis Bentuk Kapas

Gambar terkait

Cita rasa yang khas dibandingkan dengan kembang gula yang lainnya, yang dimiliki panganan yang satu ini. Pangan yang terbuat dari gula, terigu, serta pewarna makanan ini. Arum manis bentuknya ringan bagaikan kapas / peri benang dengan rasa yang manis seperti gula, dan tekstur yang lembut pada saat dinikmati. konsumen atau pecintanya mencari makanan yang satu ini. Bila anda tertarik mencoba usaha ini, ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan sebelum memulai usaha arum manis ini, yaitu sebagai berikut :

  • l  Gunakan bahan baku yang aman untuk kesehatan konsumen.
  • l  Hindari penggunaan pemanis buatan atau pewarna non makanan supaya para konsumen tidak berpaling pada produsen lainnya.
  • l  Pilihlah kemasan produk yang unik dan menarik, supaya konsumen anda tertarik untuk membeli arum manis yang Anda jual.
  • l  Pilihlah lokasi berjualan yang strategis seperti didepan sekolahan, tempat bermain, pusat perbelanjaan, pasar malam dan tempat lainnya yang ramai dikunjungi orang.

Cara Membuat Arum Manis

  • l      Masukan gula pasir yang telah diberi pewarna makanan.
  • l      Hidupkan mesin sampai panas lalu tunggu beberaoa saat sampai mesin keluar awan atau asap dari bahan gula tadi serta gulung dengan menggunakan lidi atua bisa juga dengan stik bambu atau cone stik.
  • l      Gulung sampai menjadi ukuran yang diinginkan atau sesuai dengan ukuran plastik yang akan dipergunakan.
  • l      Masukan arum manis yang telah jadi pada kemasan plastik, arum manis pun siap untuk dipasarkan. Usaha arum manis ini dinilai cukup menguntungkan karena rata – rata gula putih sebanyak 1 kg bisa menghasilkan 25 sampai dengan 30 kantung platik dengan ukuran besar.

Harga dari arum manis ini cukup bervariasi mulai dari harga Rp. 3.000 sampai dengan Rp. 10.000, harga ini tergantung dari bentuk kemasannya.

Kelebihan Usaha Arum

  • l    Manis Proses pembuatan arum manis ini memang sangay mudah, karena hanya memerlukan sedikit ketrampilan serta kecermatan dalam penggunaan mesinnya.
  • l    Bahan baku yang diperlukan untuk membuat arum manis ini bisa ditemukan dengan mudah, jadi usaha ini tidak akan begitu sulit untuk dijalankan.
  • l    Dalam menjalankan usaha ini tidak memerlukan modal besar, Anda hanya memerlukan mesin produksi untuk arum manis yang bisa diperoleh dengan harga yang terjangkau.
  • l    Jadi dengan modal sedikit saja Anda sudah bisa menjalankan usaha arum manis ini.

Kekurangan Usaha Arum Manis

  • l  Kendala yang terjadi pada usaha arum manis ini ialah terletak pada persaingan usaha yang sangat ketat.
  • l  Pada saat ini penjual arum manis ini tidak hanya para pedagang keliling namun telah banyak pelaku usaha lainnya yang telah membuka kemitraan di berbagai tempat di Indonesia.
  • l  Jadi, perlu kejelian dalam memilih lokasi bisnis yang strategis dan manis memiliki potensi.

Pemasaran Usaha Arum Manis

Pemasaran usaha arum manis ini tak sulit, sebab panganan ini sangat disukai anak – anak jadi Anda bisa memasarkan arum manis ini pada tempat – tempat yang ramai seperti tempat wisata, tempat rekreasi, kawasan sekolahan atau pun di pasar minggu. Anda pun dapat menawarkan diri untuk menyediakan arum manis pada acara ulang tahun sehingga para anak – anak bisa menyukainya. Anda pun juga dapat menitipkan arum manis pada penjual jajanan atau membuka kemitraan yang saat ini menjadi tren.

Hasil gambar untuk arum manis

Kunci Sukses Usaha Arum Manis

Pakailah bahan baku untuk pembuatan arum manis yang memiliki kualitas serta keamanan yang terjamin. Supaya para konsumen tidak segan kembali dalam membeli arum manis yang Anda buat. Untuk menarik kembali minat pembeli maka sebaiknya tawarkan sesuatu yang menarik dan unik. Seperti menambahkan kemasan produk yang menarik atau dengan menawarkan aneka jenis rasa dan warna pada para konsumen. Dengan begitu para konsumen akan semakin loyal dengan produk yang ditawarkan. Dalam menjalankan usaha arum manis ini membutuhkan, mesin arum manis, proses pembuatan arum manis ini sangat mudah dan sederhana.

Apabila Anda tertarik untuk mencoba usaha ini, maka perlu membeli terlebih dahulu mesin arum manis. Jika Anda ingin membeli mesin arum manis ini bisa mengunjungi Toko Mesin Online Wiratech. Mesin Gulali arum manis wiratech memiliki kualitas yang bagus, hasil arum manis yang dihasilkan lebih lembut dan enak.  Demikian pembahasannya tentang Arum manis gulali yang banyak disukai oleh semua kalangan terutama anak-anak. Juga sekilas tentang peluang usaha Arum manis yang menggunakan mesin arum manis semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518