Jangan Jual Mesin Es Krim Bekas Anda, Masih Menguntungkan Lho

Mesin Es Krim Bekas

Memilih mesin es krim bekas merupakan salah satu alternatif untuk memulai bisnis. Banyak orang yang mempertimbangkan penggunaan machine bekas demi menghemat persiapan modal. Modal seakan menjadi masalah utama dalam memulai bisnis. Mayoritas dari mereka berpikiran bahwa dalam mempersiapkan bisnis membutuhkan kisaran modal yang fantastis.

Mesin Es Krim Bekas

Tidak sedikit orang yang akhirnya mengurungkan niatnya untuk tidak membuka bisnis karena takut mengeluarkan modal banyak. Padahal kita tahu, untuk mendapatkan modal saat ini sudah bisa dilalui dengan berbagai cara, misalnya dengan meminjam ke bank atau menggadaikan barang-barang sementara.

Namun, sebenarnya ada lho tips lainnya untuk kamu dalam merintis bisnis baru. Tidak hanya modal yang perlu dipersiapkan, tapi juga mental dan kebutuhan sampingan lainnya. Sebelum masuk ke pembahasan mesin es krim bekas, ketahui dulu tips menghemat budget berikut.

Tips Menghemat Budget Berbisnis Es Krim

  • Personal business

Ide berbisnis bisa muncul dari diri sendiri. Kamu bisa mencoba untuk mengembangkan sendiri terlebih dahulu. Sebenarnya berbisnis dengan mengajak sahabat atau kerabat terdekat bisa saja. Namun, nantinya kamu perlu menyisihkan “uang kerja sama”. Belum lagi jika kamu memiliki karyawan. Kamu juga harus memberi gaji. Jika memang ingin berbisnis bersama, ajaklah saudara, istri, atau suami sendiri terlebih dahulu.

  • Manfaatkan rumah sebagai lokasi bisnis

Tips berikutnya adalah menggunakan rumah sendiri sebagai lokasi berbisnis. Hal ini sangat menguntungkan bagi kamu yang memiliki rumah di pinggir jalan atau tidak jauh dari pusat keramaian. Rumah dengan letak seperti ini sangat mudah menarik perhatian pembeli. Jika memang tidak memungkinkan urus perizinan di sekitar lokasi yang memungkinkan.

  • Variasi menu yang minim

Untuk memulai bisnis, kamu bisa memanfaatkan satu hingga tiga varian rasa terlebih dahulu. Variasi yang sedikit tersebut bukan mengartikan minimnya kreasimu. Namun, ini juga menjadi salah satu cara untuk menghemat budget dalam mempersiapkan bahan-bahan. Langkah ini juga bertujuan untuk melihat rasa apa yang paling banyak disukai pelanggan.

  • Manfaatkan mesin bekas

Nah, tips berikutnya adalah menggunakan machine bekas. Memanfaatkan machine bekas memang menjadi cara pilihan untuk kalian yang “kebelet” dalam membangun bisnis dengan persiapan modal yang minim. Kamu bisa memanfaatkan mesin es krim bekas terlebih dahulu. Lihat segmentasi pasarannya. Jika nyatanya permintaan pelanggan meninggi, demi meningkatkan kualitas es krim kamu bisa membeli machine baru. Tentunya dengan persiapan uang yang sudah cukup.

Wirastar Mesin Es Krim WIR-128Y

Penggunaan machine bekas memang dijadikan pilihan sebagai sarana berbisnis. Namun, banyak ketakutan dari pemula bisnis untuk memanfaatkan machine. Mulai dari tampilan fisik machine hingga kualitas pengoperasiannya. Jika kamu masih penasaran untuk memanfaatkan mesin es krim bekas, perhatikan dulu hal-hal berikut ini.

Poin Penting Memilih Mesin Es Krim Bekas

Demi menghemat budget kamu bisa kok menggunakan mesin es krim bekas. Bekas dalam artian masih bisa digunakan lho ya. Pemilihan mesin es krim bekas ini juga harus dilakukan secara selektif. Jangan mentang-mentang beli machine bekas, namun asal pilih tanpa memperhatikan kualitasnya. Berikut poin penting yang perlu kamu perhatikan saat membeli mesin es krim bekas.

  • Bodi mesin masih kokoh

Meskipun machine bekas, jika pemilik sebelumnya merawat dengan baik maka body machine pasti masih terlihat kokoh. Hal ini termasuk poin penting karena kamu akan menggunakannya sebagai  machine utama dalam berbisnis. Jika kondisi machine sudah bobrok, dikhawatirkan penggunaannya tidak akan bertahan lama. Kamu tidak ingin sia-sia dalam mengeluarkan uang bukan?

Lecet sedikit tidak masalah. Hal yang terpenting adalah body machine masih sama kokohnya meskipun sudah ada di tangan pembeli kedua. Pentingnya memeriksa mesin terlebih dahulu sebelum berpindah tangah.

  • Perhatikan kompresor

Kompresor adalah salah satu komponen penting dalam satu sistem pendingin. Tanpa kompresor, zat refrigerant tidak dapat bekerja maksimal untuk menghasilkan suhu dingin yang diinginkan. Sedangkan memanfaat mesin es krim bekas suhu dingin memiliki peran utama dalam pengolahannya. Jika suhu dingin tidak maksimal, es cream yang dihasilkan pun tidak optimal dan dapat memengaruhi rasa atau tampilan.

  • Material tidak terkikis

Mesin minuman yang baik memiliki material dari stainless steel. Pastikan material seluruh machine termasuk yang berkenaan langsung dengan adonan es krim masih terlapis dengan baik dan tidak terkikis. Material yang terkikis meskipun sedikit tetap akan memengaruhi rasa dari es krim. Apalagi jika tidak sengaja ikut terolah. Hal itu akan sangat membahayakan konsumen.

Material mesin es krim bekas yang tidak terbuat dari stainless steel akan menyebabkan mudah berkarat. Material yang terkikis tadi juga dikhawatirkan akan menyebabkan timbulnya korosi. Itu mengapa hal tersebut juga perlu diperhatikan. Jika sudah timbul karat biasanya mesin akan sulit untuk dibersihkan.

  • Tuas valve masih bekerja baik

Intensitas pengolahan es krim yang sering juga bisa menyebabkan tuas valve tidak bekerja dengan baik. Seal pada valve bisa mengeras karena berkarat atau jarang dibersihkan atau justru terasa lebih lose saat digunakan. Jika valve terasa lebih lose akan menyebabkan sulitnya mengontrol banyaknya es krim yang keluar. Es krim yang ditampung pada cone dikhawatirkan akan kelebihan muatan karena valve sulit dioperasikan.

kran sanitizer mesin es krim

Begitu juga sebaliknya jika tuas valve terlalu keras juga akan sulit mengontrol es krim yang keluar. Tuas valve yang sulit dioperasikan juga dapat menghambatkan kinerjamu. Maka dari itu pastikanlah keran atau valve pada mesin es  bekas bekerja dengan baik.

  • Kontrol panel masih aktif bekerja

Beberapa mesin es krim memang dilengkapi dengan kontrol panel fitur digital. Kontrol panel juga menjadi poin penting dalam mengolah es krim. Jika kontrol panel eror dapat memengaruhi es krim yang dihasilkan. Sebelum membeli mesin, kamu juga perlu mempraktikan pengolahan es krim secara langsung untuk mengetahui kualitasnya.

Namun jika boleh disarankan, menggunakan mesin es krim baru memang lebih baik daripada mesin seken. Mengapa demikian? Kita tidak pernah tahu bagaimana cara pengoperasian pemilik sebelumnya. Apakah dioperasikan dengan baik atau tidak? Membeli mesin es krim bekas juga berisiko menurunnya performa kinerja mesin.

Untuk itu, jika bisnismu sudah berjalan lancar gantilah mesin es krim bekas dengan yang baru. Masih banyak kok mesin es krim dengan harga terjangkau dan dapat diperoleh dengan cara menyicil. Kamu juga bisa mencari informasi di Wiratech. Semangat terus untuk berwirausaha!

 

 

(Zakiah)


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518