Ini Dia 8 Franchise Makanan Terlaris Yang Bakal Laris Manis Di 2019

Franchise Makanan Terlaris

Waralaba atau franchise makanan adalah suatu hubungan kerja sama untuk menjual produk makanan dari franchisor (pewaralaba) untuk franchisee (penerima waralaba). Pewaralaba nantinya akan memberikan seperangkat paket usaha untuk dijualkan oleh franchisee. Franchisee akan diberikan kesempatan untuk memanfaatkan hak atas kekayaan intelektual atau ciri khas yang dimiliki waralaba.

Franchise Makanan Terlaris

Umumnya franchise makanan terlaris lebih mempermudah Anda untuk memulai usaha. Pasalnya, Anda hanya perlu menyiapkan dana untuk memanfaatkan paket usaha yang sudah disiapkan pewaralaba. Coba bandingkan dengan yang membuka usaha dari nol? Anda perlu menyiapkan dana yang cukup besar, mulai dari modal bahan dan mesin. Belum lagi perlu menyiapkan nama produk yang dijajakan.

Keuntungan Memilih Franchise

Selain keuntungan di atas, ada beberapa keuntungan lainnya yang didapatkan untuk Anda jika memiliki franchise. Pada penjelasan kali ini, akan membahas keuntungan yang terpusat hanya pada franchisee. Adanya keuntungan ini juga berguna untuk membantu meyakinkan Anda dapat lebih mudah untuk berbisnis franchise makanan terlaris.

  • Mendapatkan Bimbingan dalam Berbisnis

Bergabungnya Anda dalam mitra franchise, tentu juga akan diajarkan cara berbisnis ala waralaba tersebut. Bimbingan atau pengajaran dalam berbisnis ini bertujuan untuk selalu konsisten mempertahankan cara berbisnis franchise tersebut. Biasanya pelatihan bisnis berupa cara mengoperasikan bisnis, memasarkan usaha, dan cara meningkatkan omzet bisnis.

  • Memiliki Merek yang Sudah Dikenal Masyarakat

Selain manajemen yang sudah tertata, franchise juga akan memberikan keuntungan karena sudah memiliki merek terkenal atau setidaknya sudah cukup familiar di telinga para konsumen. Dengan adanya keuntungan yang satu ini mempermudah Anda untuk melakukan pemasaran. Anda hanya perlu mengasah keterampilan dalam menciptakan berbagai menu atau produk baru. Selebihnya pemasaran akan berjalan lebih mudah.

Di sisi lain, untuk Anda yang masih minim akan pengalaman bisnis juga akan terbantu dengan adanya franchise ini. Saat Anda tergabung dalam sistem waralaba, dukungan operasional akan di dapatkan dari pemiliknya. Anda pun akan tergabung dengan mekanisme kerja yang sudah baik dan terkonsep.

  • Memilih Franchise Sesuai Minat

Keuntungan berikut ini yang paling mengasyikkan. Anda bisa memilih franchise makanan sesuai dengan minat atau keinginan. Saat ini sudah banyak tersedia franchise makanan yang menarik dan variatif. Memilih franchise sesuai dengan minat tentu juga akan membBuat Anda semakin semangat untuk menjalankan usaha.

Jenis-jenis Franchise Makanan

Memasuki pertengahan tahun untuk memulai bisnis makanan tidak bisa sembarang memilih. Semakin hari semakin banyak ide kreatif para pebisnis, tanpa terkecuali para pewaralaba. Nah, sekarang saatnya Anda sendiri yang memilih franchise makanan. Pilihlah mulai dari keunikan, minat, hingga segmentasi target pembeli di lokasi yang sudah Anda siapkan.

  • Kuch2HoTahu

Sekilas dari nama franchise yang satu ini mungkin sangat familiar bukan? Yap! Apalagi kalau bukan dari judul film india yang sangat fenomenal. Nah, ini juga bisa menjadi contoh untuk Anda jika baru membuka usaha, pilihlah nama yang sudah terkenal agar lebih mudah menarik perhatian. Meskipun demikian, Anda juga harus memberikan kualitas yang konsisten. Sangat disayangkan bukan jika nama sudah keren tapi kualitas produk buruk.

Image result for Kuch2 HoTahu

Kuch2HoTahu adalah franchise yang menjual tahun krispy. Jenis franchise yang satu ini memiliki investasi terjangkau. Dengan modal Rp8.5jt langsung bisa berjualan. Kuch2HoTahu merupakan produk inovatif dengan bahan baku berkualitas tanpa bahan pengawet, managemet amanah, dan target pemasaran konsumen untuk semua kalangan. Cek selengkapnya di link berikut www.kuch2hotahu.com .

  • Johnfresh

Dari namanya pasti Anda pernah mendengarnya atau mungkin sedang mengira-ngira apakah produk tersebut sesuai dengan apa yang dipikirkan? Yaps benar! Franchise yang satu ini menjual roti asal Singapura, yaitu roti john. Johnfresh sangat terinspirasi dengan roti john asal Singapura itu. Johnfresh mengadaptasi roti ini dengan variasi dan versi yang berbeda dari aslinya. Untuk memilih franchise yang satu ini memang memerlukan modal yang fantastis. Anda bisa cek selengkapnya di website berikut www.johnfresh.com .

  • Sop Duran Duren

Siapa sih yang tidak mengenali buah yang satu ini? Di Indonesia duren atau durian ini sangat tekenal. Franchise duran duren ini berawal dari pendiri yang sulit memakan durian saat bukan musimnya. Akhirnya sang pendiri melihat satu peluang dengan mengonsumsi durian harga terjangkau, kualitas baik dan mudah didapat, yaitu dengan mengolahnya menjadi sop.

Sop duran duren muncul pada November 2012. Semakin berkembangnya usaha ini ditandai dengan banyaknya topping dan tambahan variasi rasa. Pada Mei 2014 sop duran duren dikembangkan menjadi konsep kemitraan. Dengan modal Rp6.9jt hanya menyiapkan modal, tempat, dan tenaga kerja. Yuk cek di link berikut www.sopduranduren.net .

  • Raozen

Berbeda dengan jenis franchise makanan lainnya, Raozen menjual bumbu ekstrak utuh dalam kemasan yang diproduksi dengan bahan berkualitas. Raozen hadir untuk Anda yang mengutamakan kecepatan dalam menyajikan makanan siap saji. Raozen dikenal memiliki bahan baku premium tanpa menggunakan MSG atau penyedap rasa. Untuk Anda yang penasaran terkait info Raozen, lengkapnya ada di website berikut raozen.com .

  • UncleDazs

Franchise makanan yang satu ini adalah camilan dari ayam fillet goreng tepung (boneless chicken) yang menggunakan tepung bumbu rahasia. Beberapa menunya yang terkenal adalah ayam bacok, large chicken, popcorn chicken, snackdrink, chickentang, dan yang terbaru adalah ayam geprek.

Image result for uncle dazz

Untuk bergabung dengan franchise ini butuh modal minimal Rp15jt atau bisa cek selengkapnya di link berikut  www.uncledazs.com . Bergabungnya sebagai mitra dari UncleDazs ini akan mendapatkan booth, cooking set, seragam, brosur & X banner, bahan baku, VCD training, dan buku manual SOP.

  • Lenong Rumpi

Franchise berikutnya membutuhkan modal yang juga cukup besar. Lenong rumi merupakan salah satu resto yang mengusung tema kedai kopi di Malang. Lenong rumpi ini menghadirkan nuansa pedesaan dengan konsep minimalis, eksotis, dan spasious place. Tempat ini didaulat sebagai lokasi yang cocok untuk berkumpul dengan teman atau keluarga. Pada Maret 2015 Lenong Rumpi mengubah nama menjadi Lenong Rumpi Kopitown. lenongrumpi.com

  • Arumanis Rainbow

Kalau franchise yang satu ini memiliki segmentasi pembeli umumnya anak-anak. Anak-anak memang identik dengan makanan yang manis-manis. Namun, jika berbicara arumanis rasanya dari berbagai kalangan usia pun menyukainya. Untuk itu, franchise ini bisa Anda manfaatkan sebagai awal usaha.

Arumanis Rainbow (arumanisrainbow.com) ini berasal dari induk perusahaan Pelangi Seimbang Selaras yang telah memiliki 1000 mitra se-Indonesia. Dengan bermodalkan Rp8jt, Anda akan mendapatkan perlengkapan dan bahan untuk memulai usaha.

  • PutuHolic

Mendengar namanya pasti langsung tertuju dengan bentuk dan rasanya yang khas bukan? Meskipun dikenal dengan makanan tradisional, nyatanya kue putu juga bisa kok dijadikan produk usaha makanan. Keunggulan yang ditawarkan oleh Putuholic adalah biaya kemitraan murah, inovasi rasa dan produk, segmentasi target pembeli luas. Untuk memulai usaha ini Anda perlu menyiapkan dana sebesar Rp5.5jt.

Dari berbagai jenis-jenis franchise di atas mungkin sangat beragam. Dari mulai modal murah bahkan ada yang puluhan juta rupiah. Beberapa franchise makanan terlaris di atas memang sudah cukup memiliki nama dan populer di beberapa bagian di Indonesia. Selain jenis-jenis di atas, masih banyak franchise lainnya kok yang lebih murah dan sesuai dengan budget Anda. Jadi franchise makanan mana yang menurut Anda menarik untuk dicoba?

 

 

(Zakiah)


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518