Mesin Press Plastik Otomatis Dengan Manfaat dan Tips Pengemasannya

Mesin Press Plastik Otomatis

Mesin press plastik otomatis merupakan mesin press dengan fitur otomatis yang dapat mengemas produk secara otomatis. Mesin ini banyak digunakan oleh industri makanan kemasan. Juga memilih mesin ini tidak bisa asal saja dan yang paling penting adalah anda harus menyesuaikannya dengan kebutuhan anda.

Mesin Press Plastik Otomatis

Mesin press plastik ialah mesin pengemas suatu produk dengan cara melakukan pres pada dua sisi plastik sehingga dapat menjadi sealer yang merekat dengan kuat. Dengan menggunakan alat yang jauh lebih praktis dan cepat tentunya akan sangat membantu sekali proses pengemasan jadi lebi efisien. Mesin press plastik banyak dimanfaatkan oleh industri rumah tangga untuk mengemas produk snack industri rumahan, juga produk rumahan lainya. Karena harganya dipasaran sendiri juga tergolong sangat murah untuk yang berukuran portable.

Manfaat Mesin Press Plastik Otomatis

  • Mempermudah Pengemasan

Karena pengemasan membutuhkan kecepatan dalam pengemasan pastinya membutuhkan mesin pres plastik. Jika dibandingkan dengan cara manual yaitu setelah dikemas dengan plastik kemudian diikat dengan karet atau tali. Atau bisa juga direkatkan dengan api yang ditempelkan pada plastik. Cara tersebut memang menghasilkan kemasan yang tertutup namun tingkat kebocoran plastik besar.

  • Mengurangi Tingkat Kecelakaan

Cara manual yaitu pres plastik dengan merekatkan kedua bibir kemasan pada api yang menyala dengan hitungan detik. Sepertinya cukup berbahaya apalagi bagi pemula. Namun jika menggunakan mesin pres plastik,kemasan tinggal dipres pada mesin pres plastik maka kemasan langsung rekat.

  • Kemasan Makanan Lebih Rapi

Merekatkan kemasan dengan cara manual selain ditempelkan pada api, biasanya diikat dengan karet atau tali. Hasil yang didapat terntunya tak serapi jika menggunakan mesin pres plastik. Karena akan terlihat berantakan dengan banyaknya lilitan.

  • Mengurangi Kontaminasi

Karena kemasan dijamin rekat sehingga kemungkinan tingkat kontaminasi kecil. Bakteri, jamur hewan lainnya kemungkinan kecil masuk ke dalam kemasan. Jadi produk yang telah dikemas dengan mesin lebih higienis.

  • Harga Jual Lebih Mahal

Karena lebih higienis dan rapi tentunya produk yang dikemas dengan mesin pres plastik lebih menarik Dibandingkan dengan produk yang dikemas dengan cara manual. Sehingga harganya pun ikut naik.

Tips Mengemas Makanan Kering Dengan Mesin Press Plastik

Cara soal pengemasan menggunakan mesin pres plastik berikut ini ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam mengemas makanan kering. Simak berikut ini:

  • Perhatikan Bahan Kemasan

Makanan kering rentan terhadap kontaminasi serangga dan kelembaban mudah mengalami proses reabsorpsi sehingga harus dikemas dengan bahan yang baik dan disimpan sesegera mungkin. Simpanlah kemasan makanan kering dalam suhu dingin.

Makanan hangat menyebabkan kelembaban sehingga jamur mudah untuk tumbuh. Agar kemasan makanan menjadi bersih dan kering tutuplah dalam wadah seketat mungkin sehingga serangga tidak mudah masuk dan menghancurkannya.

Mesin Press Plastik Otomatis 2

Wadah kemasan makanan kering yang ideal adalah toples berbahan kaleng ataupun plastik dengan tutup yang ketat. Bisa juga dengan bahan kantong plastik yang disimpan dalam freezer agar semakin awet. Pakailah kemasan makanan kering dalam jumlah banyak sehingga dapat digunakan untuk menyimpan beberapa makanan sekaligus. Setiap kali sebuah kemasan dibuka kembali, makanan terkena udara dan kelembaban yang dapat menurunkan kualitas makanan sehingga mengakibatkan pembusukan. Jadi bekukanlah kemasan makanan kering dengan bahan plastik dengan menggunakan segel yang rapat.

  • Jangan Terlalu Lama Antara Waktu Produksi Dan Pengiriman

Seperti semua metode penyimpanan makanan yang baik, organisasikanlah kemasan makanan kering dengan label yang berisi jenis makanan dan tanggal produksinya. Untuk dapat tetap terorganisir, banyak orang menggunakan kantong plastik besar untuk menyimpan kemasan makanan kering yang sudah disegel sebelum proses pengiriman.

Meskipun tidak terlalu diperlukan, Anda bisa menambahkan peredam oksigen dalam kantong plastik bersama dengan kemasan makanan kering tersebut sebelum menyegelnya. Cara tersebut akan meningkatkan waktu penyimpanan makanan kering dalam jangka waktu lebih panjang karena dapat melepaskan udara yang terjebak di antara makanan dan menjaga unsur-unsur alami di dalamnya.

Perhitungkanlah waktu produksi dan pengiriman makanan kering sesuai kebutuhan. Dinginkan makanan kering yang berbahan dasar benda cair sampai benar-benar mengental menjadi gel sebelum memasukkannya dalam kemasan dan melakukan pengiriman produk.

  • Kenali Bahan Baku Makanan Kering Tersebut

Bahan baku makanan kering harus benar-benar dikenali sebelum dimasukkan dalam kemasan. Makanan dengan bahan baku buah yang telah dikeringkan sebaiknya tidak menyentuh kemasan logam.

Tempatkan buah dalam kantong plastik sebelum menyimpannya dalam kaleng logam karena asap belerang akan bereaksi dengan logam dan menyebabkan perubahan warna pada buah. Kadar air buah kering harus tetap ada sekitar 20 persen agar buah tidak sepenuhnya membusuk.

Ketika buah diambil dari dehidrator, kelembaban yang tersisa tidak dapat didistribusikan secara merata di antara potongan-potongannya karena ukuran atau letak mereka tidak sama selama berada dalam dehidrator. Oleh karena itu, dibutuhkan proses penyejukan untuk menyamakan kelembaban buah. Proses ini dapat mengurangi risiko pertumbuhan jamur. Untuk memperbaiki kondisi buah, ambillah buah kering yang telah didinginkan dan masukkan dalam kemasan longgar dalam plastik atau kaca stoples. Segel kemasan tersebut dan biarkan selama 7 sampai 10 hari.

Kocok botol setiap hari untuk memisahkan potongan-potongan buah dan membuat kondensasi uap air. Jika kondensasi berkembang dalam stoples, kembalikan buah ke dehidrator agar lebih kering. Makanan dengan bahan baku sayuran harus dikeringkan sampai rapuh atau atau terasa renyah.

Beberapa sayuran yang dikeringkan dapat benar-benar pecah jika dipukul dengan palu. Pada tahap ini, sayuran kering tersebut harus mengandung sekitar 10 persen air. Karena tekstur sayuran sangat kering, bahan baku ini tidak membutuhkan pendingin seperti buah-buahan.

  • Gunakan kemasan yang tebal

Kemasan yang tebal sangat berguna untuk digunakan dalam metode penyimpanan makanan kering. Banyak orang yang menggunakan kemasan tebal yang disegel dan kemudian menyimpannya ke ember atau galon agar lebih awet dalam jangka waktu lama.

Dengan cara ini, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah membuka tutup wadah dan mengambil jumlah bahan makanan kering yang diinginkan.

Kemasan makanan kering yang tebal banyak digunakan toko makanan saat menyimpannya dalam freezer agar makanan tidak lagi mengalami dehidrasi akibat kontak dengan udara yang dingin dan kering.

Serangga dan bakteri juga tidak akan mudah menembus kemasan makanan kering yang tebal sehingga kualitasnya lebih terjaga.

  • Perlakukan Dengan Istimewa

Berikut adalah beberapa perlakuan istimewa pada kemasan makanan kering:

  • Jauhkan makanan kering dari penyimpanan yang dapat menimbulkan korosi dan kelembaban berlebih. Makanan yang lembab tidak akan dapat mengering, karena tidak ada udara untuk menyerap kelembaban dari dalamnya.
  • Lakukan penyegelan kemasan makanan kering agar lebih rapi dan aman.
  • Makanan kering yang padat seperti gula merah tidak akan menjadi keras karena tidak mengalami kontak langsung dengan udara dan tidak dapat menyerap kelembaban dari udara sekitarnya.
  • Makanan dengan kadar lemak dan minyak tinggi tidak akan menjadi basi, karena tidak ada oksigen yang dapat melakukan kontak dengan lemak atau minyak.
  • Serangan serangga pada kemasan makanan kering dapat dihilangkan pada lingkungan oksigen yang rendah.
  • Daging dan ikan sebaiknya direndam dalam hitungan menit sebelum dikeringkan karena pori-porinya hanya membuka sebentar sebelum proses pengeringan.
  • Segel bumbu-bumbu kering dan makanan dengan bahan baku yang mudah mengalami dehidrasi untuk penyimpanan jangka panjang.
  • Beri Keterangan Produk Di Kemasan Terluar

Keterangan produk di kemasan terluar dapat sangat memudahkan saat mencari bahan-bahan makanan kering yang sudah disegel. Cara ini dapat membuat kemasan makanan kering Anda lebih teratur dan mudah diakses sebelum masa kadaluwarsa.

Ketika akan makanan kering akan dikirimkan, keterangan produk di kemasan terluar juga dapat memudahkan Anda untuk memilih jenis produk yang tepat. Oleh karena itu, pasanglah label pada kemasan yang berisi keterangan jenis makanan, tanggal produksi dan waktu kadaluwarsanya.

Peluang Bisnis Dengan Mesin Pres Plastik Otomatis

Dengan menggunakan mesin pres plastik otomatis tentunya dapat menjaga kualitas dan mutu produk kemasan terutama makanan kemasan. Karena memang pengusaha harus memperhatikan proses pengemasannya untuk memberikan produk terbaik.

Mesin Press Plastik Otomatis 3

Demikian pembahasannya tentang mesin press plastik otomatis yang digunakan dalam industri rumahan dan menengah keatas. Karena sangat membantu sekali dalam melakukan pengemasan agar produksi-nya lebih cepat dan lebih baik hasilnya. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518