Dengan Mesin Bakso Manual Gak Perlu Takut Listrik Turun

Mesin Bakso Manual

Mesin bakso manual merupakan mesin bakso yang proses cara kerjanya masih menggunakan tenaga manusia dalam menggerakannya. Namun alat ini sangat berperan dikala mati listrik yang memastikan industri bakso tetap bisa produksi bakso walau mati listrik. Walau hasil produksinya tidak secepat dan sebanyak mesin bertenaga listrik.

Mesin Bakso Manual 1

Membuat bakso dengan mesin manual yang membedakan hanyalah tenaga penggeraknya saja, namun dari segi gear mesin yang digunakan semua sama. Bahkan bila listrik mati anda bisa menggunakan tenaga mesin diesel atau mesin genset untuk menggerakannya. Jadi anda tetap bisa memproduksi bakso walau sedang mati listrik.

Manfaat Mesin Bakso Manual

  • Mesin bakso manual cukup membantu dalam produksi bakso dikala mati listrik tentunya dengan tenaga manusia, mesin diesel atau mesin genset.
  • Dengan menggunakan mesin pembuat bakso manual anda tetap bisa memproduksi bakso meski dengan menggunakan tenaga manusia, mesin diesel atau mesin genset dalam menggerakannya.
  • Biaya produksi pembuatan bakso anda cukup terjangkau. Anda juga dapat menghemat tenaga dan waktu anda.

Tips Membuat Bakso Berkualitas

  • Gunakan Daging Sapi Segar dan Berkualitas Tinggi

Bahan utama dari pembuatan bakso daging sapi adalah daging sapi. Daging sapi yang di gunakan untuk membuat bakso akan sangat menentukan hasil akhir dari bakso yang kita buat. Untuk menghasilkan bakso sapi yang enak dan kenyal, gunakan daging sapi yang segar dan berkualitas tinggi.

Jangan gunakan daging sapi yang sudah di bekukan dalam freezer sebelumnya. Daging beku seperti ini teksturnya tidak sama dengan daging segar dan akan mempengaruhi cita rasa dan tekstur bakso sapi yang kita buat nanti. Pilih daging segar dengan warna yang masih merah gelap dan bukan berwarna pucat seperti daging sapi yang sudah di bekukan.

  • Perhatikan Proses Penggilingan Daging Sapi

Daging sapi yang akan di gunakan untuk membuat bakso daging sapi harus di giling terlebih dahulu. Ada baiknya, kamu perhatikan proses penggilingan daging. Pastikan daging sapi digiling dengan sangat halus, bahkan hingga serat daging terlihat terpisah.

Daging sapi yang di giling dengan halus akan menghasilkan bakso dengan tekstur yang lebih lembut dan kenyal. Jangan sampai masih ada daging yang terlihat seperti bongkahan kerikil karena hal itu akan membuat tesktur bakso tidak sehalus yang di harapkan. Kecuali memang kalau kamu pengennya bikin bakso urat, tekstur baksonya justru harus sedikit kasar.

  • Perhatikan Kualitas dan Perbandingan Daging Dengan Tepung Tapioka

Kualitas dan banyak sedikitnya tepung tapioka yang dicampur dengan daging giling akan sangat mempengaruhi kualitas bakso daging sapi yang kita buat. Untuk menghasilkan bakso sapi yang enak dan kenyal, silahkan tambahkan tepung tapioka berkualitas tinggi dengan jumlah 20% dari jumlah daging.

Mesin Bakso Manual 2

Misalkan Anda membuat bakso dengan 200 gram daging sapi. Maka, jumlah tepung tapioka yang harus Anda masukkan ke dalam adonan adalah 40 gram saja. Jangan lupa juga tambahkan bahan-bahan lainnya seperti garam, gula, merica, bawang putih, dan lain sebagainya sesaat sebelum adonan di giling.

  • Tambahkan Es Batu Saat Proses Penggilingan Daging Sapi

Untuk mendapatkan hasil yang baik, jangan lupa tambahkan sedikit es batu pada saat proses penggilingan daging. Karena fungsi es batu di sini adalah di gunakan untuk membantu menghambat naiknya suhu pada daging ketika daging di giling.

Jika suhu dalam daging naik, gel alami akan terbentuk pada daging, padahal daging belum masuk ke tahap rebusan. Alhasil, tekstur bakso nantinya malah akan terlalu alot dan tidak kenyal.

  • Silahkan Gunakan Bahan Pengenyal Alami

Jika tidak di beri bahan pengenyal, memang lumayan susah untuk mendapatkan tekstur bakso yang kenyal dan lezat. Karena itu, di ke banyakan resep membuat bakso sapi, terdapat tambahan bahan pengenyal.

Ada banyak bahan pengenyal yang tersedia di pasaran. Untuk hasil bakso yang tidak hanya kenyal tapi juga nikmat, gunakan bahan pengenyal yang alami seperti karagenan (ekstrak rumput laut) atau bubuk jeli agar-agar tanpa rasa (plain).

  • Membentuk bakso bentuk bulat dengan permukaan halus

Terkadang kalau membuat bakso sendiri di rumah pasti hasilnya tidak sebagus seperti yang dijual di pasaran. Membentuk bakso bisa dengan dua cara, pertama anda bisa membentuk adonan bakso di kepalan tangan anda dan menekannya hingga adonan keluar dari sela telunjuk dan ibu jari, lalu gunakan sendok untuk memasukkannya ke air mendidih. Cara kedua, anda bisa menggunakan dua sendok yang sudah dibasahi air untuk membentuk adonan menjadi bulat.

  • Menyelupkan bakso yang telah matang ke air es

Jika bakso yang telah anda rebus selama kurang lebih lima menit di dalam air mendidih sudah matang, anda bisa memasukkan bakso tersebut ke dalam air es. Hal ini diperlukan untuk menghentikan proses pematangan dari si bakso sehingga tidak jadi terlalu lembek.

Mesin Bakso Manual 3

Demikian pembahasannya perihal mesin bakso manual yang penggeraknya masih menggunakan tenaga manusia atau bisa juga menggunakan mesin diesel atau genset. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518