Vacuum Sealer Makanan Basah Cocok Banget Buat Usaha Sambal

Vacuum Sealer Makanan Basah

Vacuum sealer makanan basah biasanya yang digunakan tipe DZ-280X. Karena penggunaan mesin ini yang portable sehingga memudahkan pengemasan dalam berbagai posisi untuk makanan basah. Mesin portable ini hanya memakan daya 150 watt dalam penggunaannya sehingga cukup menghemat daya listrik. Mesin ini biasa digunakan oleh industri rumahan untuk mengemas makanan basah.

Vacuum Sealer Makanan Basah 1

Penggunaan mesin ini untuk sealing pengemasan bahan makanan basah cukup baik. Namun Kadang-kadang Anda perlu mengemasnya dengan hati-hati. Perihal licin dan bisa menjadi mimpi buruk yang nyata, agar dapat menutup dengan benar. Plus, semua tulang-tulang kecil yang Anda temukan pada ikan salmon dapat merusak hasil kerja pengemasan anda. Seperti bermunculnya lubang pada kemasan oleh karena itu anda perlu melakukan pengemasan dengan sangat hati-hati.

Dalam melakukan pengemasan yang terpenting adalah produk yang ingin anda kemas haruslah higienis dan juga di tata terlebih dahulu. Agar kemasannya tidak rusak karena bila kemasannya rusak pastinya akan merusak isi makanan tersebut. Tentunya terkontaminasi dengan udara luar yang ada di sekitarnya.

Penggunaan mesin ini tak hanya untuk kebutuhan produksi industri saja. Namun juga untuk kebutuhan rumah tangga dengan mesin yang berukuran kecilnya. Dalam kebutuhan rumah tangga mesin ini biasanya digunakan untuk penyimpanan makanan dalam kemasan agar lebih awet, kemudian dimasukan kedalam kulkas. Cara kerja mesin ini sangat unik yaitu dengan cara menyedot udara atau oksigen di dalam plastik kemasan sampai habis.

Kemudian, mesin akan mengerjakan penyegelan secara otomatis supaya tidak terdapat lagi udara yang masuk ke dalam. Proses itu disebut sebagai sealing dengan teknik dipanaskan dan ditekan supaya kedua sisi kemasan menempel dan tak mudah terlepas. Dalam kemasan yang hampa udara maka produk makanan maupun minuman bisa terjaga dengan baik.

Manfaat Penggunaan Vacuum Sealer

  • Membantu pengemasan makanan yang akan dipasarkan awet dan tahan lama.
  • Mesin vacuum packaging memang biasa digunakan untuk mengamas makanan Froozen agar tetap fresh saat ingin dinikmati.
  • Kini mesin vakum sealer tidak hanya digunakan untuk makanan Froozen saja tapi juga digunakan untuk mengedap udara makanan kering dalam kemasan seperti kacang kacangan, dan makanan lainya yang membutuhkan pengamasan yang baik agar makanan yang dijualnya awet.
  • Bahkan tidak hanya makanan saja tapi juga kosmetik yang membutuhkan pengemasan dengan kedap udara.
  • Digunakan untuk mengedap udara pengemasan alat perkakas.

Berikut Cara Pengoperasian Mesin Vacuum Sealer:

  • Pertama persiapkan dan cek mesin, kemudian hubungkan kabel pengalir daya ke Stop Kontak ( Aliran Listrik PLN ).
  • Hidupkan Mesin dengan menekan tombol ON.
  • Sambil menunggu Alat Pres Plastik Kedap Udara siap dioperasikan, siapkan dahulu kemasan yang sudah diisi produk anda.
  • Kalau Alat Pres Plastik Kedap Udara sudah siap untuk dioperasikan. Masukkan selang besi Alat Pres Plastik Kedap Udara ke dalam plastik kemasan.
  • Setelah posisi plastik kemasan pas, injak pedal Alat Pres Plastik Kedap Udara untuk memulai proses vakum dan pengemasan.
  • Kompressor akan mengambil atau menyedot semua udara yang ada di dalam plastik kemasan.
  • Dan setelah plastik kemasan hampa, Mesin otomatis akan mengemas plastik kemasan.
  • Produk anda sudah terkemas rapat, rapi, dan hampa udara. Serta siap untuk dijual atau didistribusikan.

Ciri-Ciri Vacuum Sealer Berkualitas

Ada banyak pilihan vacuum sealer dipasaran, namun yang mana yang berkualitas? agar anda tidak salah membeli, lebih baik simak dulu tips memilih mesin yang tepat dan berkualitas, seperti:

  • Carilah mesin yang berkawat pemanas mampu dialiri listrik sebesar 6 Volt dan berarus minimal 6 Ampere. Agar komponen nikel tahan lama, listrik tidak perlu mengalir terus-menerus. Selain lebih hemat listrik, Anda juga bisa sekalian mencegah terjadinya sambungan arus pendek atau korslet.
  • Belilah mesin yang punya fitur pengatur waktu agar arus listrik dapat terputus secara otomatis setelah selesai menggunakan mesin. Selain beban listrik tidak akan berlebihan, press plastik tidak akan cepat rusak dan segel pun bisa menutup dengan lebih sempurna. Selain itu, Anda juga tidak perlu menunggui mesin agar semua kemasan terbungkus dengan rapi sempurna.
  • Carilah mesin dengan spesifikasi menengah ke atas. Mengapa demikian? Biasanya mesin dengan spesifikasi tersebut memiliki garansi jelas, sementara yang di bawah itu belum tentu. Jangan cepat tergiur dengan harga murah bila kualitasnya ternyata juga rendah.
  • Belilah mesin yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika hanya untuk keperluan rumah tangga, beli saja yang berukuran portabel. Selain lebih ringkas dan tidak akan makan tempat, Anda juga lebih mudah memindahkannya ke mana-mana.
  • Yang terakhir mungkin berlaku untuk semua barang: belilah yang sesuai dengan budget yang tersedia. Yang pasti, carilah mesin vakum atau vacuum sealer dengan kualitas yang baik sekaligus harga yang tidak mencekik.

Mengenal Pengemasan Hampa Udara ( Vacuum Pack )

  • Kemasan Hampa Udara ( Vacuum Pack ) adalah sebuah cara atau langkah untuk menyimpan dan mengemas sebuah produk terutama makanan.
  • Vacuum Pack ( Kemasan Hampa Udara ) umunya dimanfaatkan untuk sistem penyimpanan jangka panjang ( Bahan Kering ).
  • Kemasan Hampa Udara juga digunakan untuk menyimpan makanan segar seperti sayuran, daging, dan cairan seperti sup dalam jangka pendek.
  • Karena pada kondisi Hampa Udara Sekalipun tidak dapat menghentikan bakteri untuk berkembang biak di kondisi basah ( ada kandungan air banyak ).

Perlu diingat pengemasan menggunakan vakum sealer adalah cara yang paling aman. Untuk menjaga agar makanan yang ada di dalammya tetap awet, memiliki nutrisi dan gizi yang tetap terjaga.

Selain itu tak lupa bahwa anda perlu membeli plastik vakum sebagai kemasannya, sebagai bagian dari pengemasan produk makanan tersebut. Pengemasan dengan cara vacuum sealer akan membuat daging terhindar dari kontak langsung dengan sinar matahari, debu, dan tumpah saat didistribusikan. Plastik PA/PE dan mesin sealer juga mudah didapatkan di pasaran.

Vacuum Sealer Makanan Basah 2

Mengenal Tipe Mesin Vacuum Sealer

  • DZ-280A || DZ-300A : untuk skala rumah tangga dan UKM pemula. Bisa mengseal plastik dengan lebar s/d 28cm. DZ-300A dilengkapi tabung untuk menampung cairan atau partikel yang tersedot dalam proses penvakuman.
  • HVC-260T || DZ-400/2T : Mesin Vakum yang sudah mengadopsi sistem vakum pump. Modelnya yang compact, menjadikannya hemat tempat.
  • DZ-400/2E || DZ-500/2E : Mesin Vakum yang terlaris untuk usaha yang butuh proses penvakuman secara rutin. Dilengkapi dengan roda sehingga mudah dibawa-bawa.
  • DZ-510/2S : Mesin Vakum double chamber . Output menjadi 2X lebih banyak karena operator dapat meload produk ketika chamber satunya sedang dalam proses penvakuman. Tutup vakum dari stainless steel solid menjadikannya tidak mudah pecah. Tipe 2SB memiliki meja vakum datar sehingga mudah dibersihkan.
  • DZ-800/2L || DZ-1100/2L : Mesin Vakum dengan chamber yang besar, dan seal bar 2 biji, satu pendek dan satu panjang , cocok untuk menvakum produk dengan ukuran jumbo.
  • DZQ-800L || DZ-800W : Menggunakan proses penvakuman sedot external, cocok untuk produk yang sangat besar dan berat.
  • HVB-1020F : Mesin vakum continuous dengan conveyor berjalan dan proses penvakuman otomatis, menghasilkan output yang besar.
  • Q – Nitrogen : Cocok untuk makan yang mudah remuk seperti keripik, karena setalah proses penvakuman, plastik akan diisi gas nitrogen, menjadikannya menggelembung dan tidak menghancurkan produk di dalamnya.

Vacuum Sealer Makanan Basah 3

Demikian pembahasannya tentang vacuum sealer makanan basah yang biasa digunakan banyak orang dan industry rumahan. Mesin sealer tipe ini tergolong jenis yang portable, bisa anda beli untuk kebutuhan rumahan atau kebutuhan bisnis kecil anda. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518