Anda Ingin Tau Brand Ternama GEA Mesin Es Krim? Ini Dia

GEA Mesin Es Krim

GEA mesin es krim merupakan merk yang sudah terkenal dan juga memiliki produk-produk yang cukup berkualitas terutama. untuk yang berukuran kecil tipe es krim maker komponen dalam mesin es krim tersebut berbeda dari mesin es krim kebanyakan.

GEA Mesin Es Krim

Buat anda yang ingin membeli mesin es krim dengan manfaat yang sama dan harga yang standart terjangkau. Sebaiknya anda membeli mesin ice cream dengan merk ternama. Karena dari merk terkenal anda biasanya akan mendapatkan layanan purna jual yang baik dan sparepart yang mudah di dapat.

Brand GEA merupakan merk yang sudah terkenal terutama pada mesin pendingin. Seperti Display Cooler, mesin es krim, mesin es batu, hingga mesin ice flake. Untuk harga mesin ice cream tipe standart kurang lebih sama dengan harga yang ada di pasaran. Brand tersebut juga memiliki mesin ice cream maker dengan harga yang sangat murah.

Frozen Yoghurt GEA D-200 merupakan salah satu tipe varian mesin es krim dari brand GEA yang digunakan nuntuk membuat Es Krim Yoghurt. Berikut spesifikasinya.

  • Model & Tipe : D-200
  • Voltase : 220V
  • Frekuensi : 50/60 Hz
  • Daya Listrik : 700 Watt
  • Suhu : -5 Celcius
  • Kapasitas : 30 – 50 Cone / Jam
  • Sistem Pendingin : R404a
  • Berat : 41 Kg
  • Dimensi : 220 mm x 700 mm x 600 mm

Tips Menggunakan Mesin Es Krim

  • Siapkan 2 liter air ke dalam wadah
  • Tambahkan ½ kg bubuk soft es krim. Lalu kocok menggunakan mixer dengan kecepatan sedang secara konstan
  • Diamkan adonan selama 20 menit
  • Bersihkan mesin pembuat es krim terlebih dahulu sebelum digunakan
  • Masukkan adonan es krim ke tangki mesin sembari diaduk
  • Setel pengaturan mesin mulai dari level pendinginan rendah terlebih dahulu
  • Tekan tombol power on. Kemudian tunggu sampai mesin berhenti bekerja untuk beberapa saat
  • Setelah mesin berhenti, kamu bisa segera menyantap es krim

Dapat dilihat penggunaan mesin dan tanpa mesin sangat berbeda. Mesin pembuat es krim lebih cepat memproses dan tidak membutuhkan waktu lama hingga berjam-jam. Sedangkan jika menggunakan cara manual, kamu harus sedikit lebih sabar karena menunggu es krim yang sedang dibekukan di freezer. Menggunakan mesin pembuat es krim juga dapat memudahkan kamu dalam mencetak es krim di atas cone.

 

Soft Ice Cream

Soft ice cream adalah jenis es krim yang memiliki tekstur lembut. Saking lembutnya, menggigit es krim ini menggunakan bibir pun bisa. Soft ice cream biasanya sering dikonsumsi menggunakan cone. Soft ice cream menjadi favorit anak-anak karena tekstur lembutnya yang mudah dinikmati.

Namun, mengonsumsi soft ice cream ini harus dengan waktu yang cepat. Tekstur lembutnya akan mudah meleleh dan turun ke arah cone. Hal ini yang terkadang membuat pelanggan sulit mengonsumsinya. Bagi kamu yang memilih soft ice cream sebagai wadah bisnis, tersedia mesin khusus.

Mesin pembuat es krim ini dilengkapi dengan valve atau keran. Valve berfungsi untuk membuka jalannya es krim dari mesin ke dalam cone yang sudah disiapkan di bawah valve. Untuk membuat bentuk es krim menarik, kamu bisa memutarkan cone dengan mengikuti alur es krim yang ke luar dari valve. Cone bisa kamu nikmati langsung bersamaan dengan es krim.

Mesin soft ice cream ini memiliki berbagai jumlah keran, dari satu hingga tiga. Beberapa toko mesin menjual dengan dua jenis, yaitu mesin table type dan floor type. Bagi kamu yang baru belajar membuat es krim bisa memanfaatkan tenaga mesin dengan satu valve.

GEA Mesin Es Krim 2

Mengenal Jenis Ice Cream

  • Soft ice cream

Soft ice cream merupakan jenis es cream yang umumnya dipadukan dengan cone. Es krim ini memiliki tekstur paling lembut berasal jenis yg lainnya. tidak hanya dinikmati menggunakan cone, umumnya kombinasi makanan yang cocok dipergunakan mirip waffle, menjadi topping cupcakes, dan sebaginya. Dicampur dengan minuman dingin pun tak kalah enak. Bahkan, uniknya beberapa orang memadukan soft ice cream dengan kentang goreng.

  • Hard ice cream

Sesuai menggunakan namanya, jenis ice cream ini mempunyai tekstur yang lebih padat asal soft ice cream namun tidak sepadat es loli. Hard ice cream jua seringkali dianggap dengan kata gelato. Sekilas memang tidak terdapat yg tidak selaras asal soft ice cream. tetapi, engkau akan menemukan letak perbedaannya waktu coba mengonsumsi eksklusif.

Umumnya, gelato lebih seringkali dipergunakan buat mengombinasikan dengan jenis makanan lain. Tektsurnya yang lebih padat menyebabkan es krim ini lebih lama buat mencair. Itu mengapa es krim gelato lebih banyak dipilih industri restoran dan rumah makan.

  • Es Popsicle

Kata popsicle di Indonesia lebih populer dengan sebutan es loli. Tekstur es loli ini paling padat asal jenis lainnya. pada pembuatannya es loli memanfaatkan stik sebagai pegangan. Penggunaan stik inilah yang membuat identitas dari es popsicle ini. Proses membuat es loli pula dapat dikatakan simpel.

GEA Mesin Es Krim 3

Demikian pembahasannya perihal GEA mesin es krim yang banyak sekali varian dan tipenya untuk berbagai kebutuhan. Dalam membuat es krim, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518