Anda Ingin Tau Harga Mesin Es Krim Sisca Kohl? Yuk Simak

Harga Mesin Es Krim Sisca Kohl

Harga mesin es krim sisca kohl sama seperti mesin es krim pada umumnya sekitar 14 jutaan hingga 15 jutaan. Mesin es krim tersebut adalah pemberian dari orang tua sisca kohl untuk membuat es krim sendiri dirumah. Hasil es krim-nya sama seperti soft es krim yang biasa dijual dipasaran.

Harga Mesin Es Krim Sisca Kohl 1

Mesin tersebut merupakan ukuran standart 3 kran, mesin ini memiliki 2 hopper untuk menampung 2 adonan cair es krim berbeda. Namun mesin es krim 3 kran tersebut dapat menghasilkan 3 es krim yang berbeda. Yaitu 2 rasa es krim yang berbeda rasa dan 1 es krim mix alias gabungan dari 2 rasa tersebut.

Buat anda yang ingin membeli mesin es krim untuk bisnis harian anda. Sebaiknya anda membeli mesin ice cream dengan merk ternama namun masih terjangkau harganya. Karena dari merk terkenal anda biasanya akan mendapatkan layanan purna jual yang baik dan sparepart yang mudah di dapat. Untuk anda yang ingin tau harga mesin es krim dipasaran berikut ini ada beberapa daftar harga mesin ice cream dengan tipe yang berbeda.

Daftar Harga Mesin Pembuat Es Krim

  • WIR818T Table Type 20-25 Liter/Hour Rp.14.000.000
  • WIR818F Floor Type 20-25 Liter/Hour Rp.16.000.000
  • WIR128Y Hard Ice Cream Table 20-25 Liter/Hour Rp.10.5000.000
  • CB-550Y Es Krm Pan 12Kg/Jam Rp.6.500.000
  • BJH 289C Floor Standing 20-25 Liter/Hour Rp.16.000.000
  • BX 208C Floor Standing 20-25 Liter/Hour Rp.20.000.000

Tips Menggunakan Mesin Es Krim

  • Siapkan 2 liter air ke dalam wadah
  • Tambahkan ½ kg bubuk soft es krim. Lalu kocok menggunakan mixer dengan kecepatan sedang secara konstan
  • Diamkan adonan selama 20 menit
  • Bersihkan mesin pembuat es krim terlebih dahulu sebelum digunakan
  • Masukkan adonan es krim ke tangki mesin sembari diaduk
  • Setel pengaturan mesin mulai dari level pendinginan rendah terlebih dahulu
  • Tekan tombol power on. Kemudian tunggu sampai mesin berhenti bekerja untuk beberapa saat
  • Setelah mesin berhenti, kamu bisa segera menyantap es krim

Dapat dilihat penggunaan mesin dan tanpa mesin sangat berbeda. Mesin pembuat es krim lebih cepat memproses dan tidak membutuhkan waktu lama hingga berjam-jam. Sedangkan jika menggunakan cara manual, kamu harus sedikit lebih sabar karena menunggu es krim yang sedang dibekukan di freezer. Menggunakan mesin pembuat es krim juga dapat memudahkan kamu dalam mencetak es krim di atas cone.

Mengenal Jenis Ice Cream

  • Soft ice cream

Soft ice cream merupakan jenis es cream yang umumnya dipadukan dengan cone. Es krim ini memiliki tekstur paling lembut berasal jenis yg lainnya. tidak hanya dinikmati menggunakan cone, umumnya kombinasi makanan yang cocok dipergunakan mirip waffle, menjadi topping cupcakes, dan sebaginya. Dicampur dengan minuman dingin pun tak kalah enak. Bahkan, uniknya beberapa orang memadukan soft ice cream dengan kentang goreng.

  • Hard ice cream

Sesuai menggunakan namanya, jenis ice cream ini mempunyai tekstur yang lebih padat asal soft ice cream namun tidak sepadat es loli. Hard ice cream jua seringkali dianggap dengan kata gelato. Sekilas memang tidak terdapat yg tidak selaras asal soft ice cream. tetapi, engkau akan menemukan letak perbedaannya waktu coba mengonsumsi eksklusif.

Umumnya, gelato lebih seringkali dipergunakan buat mengombinasikan dengan jenis makanan lain. Tektsurnya yang lebih padat menyebabkan es krim ini lebih lama buat mencair. Itu mengapa es krim gelato lebih banyak dipilih industri restoran dan rumah makan.

Harga Mesin Es Krim Sisca Kohl 2

  • Roll ice cream

Roll ice cream merupakan ice cream roll yang memiliki tekstur tipis. Ice Cream yg satu ini memiliki proses pembuatan yg paling mudah dari jenis lainnya. Bahkan dengan susu, soda, serta satu butir apel engkau bisa membuatnya. namun, kemudahan tersebut akan terwujud Bila kamu memanfaatkan Mesin Ice Cream Pan.

Pada sekejap, mesin ice cream pan ini akan membekukan cairan yang digunakan. Sebelum menjadi beku, hancurkan butir atau kudapan manis yang digunakan menjadi bahan dasar ice cream. kemudian mixer seluruhnya sampai tercampur rata. sesudah itu, engkau bisa mengikis secara perlahan dan bentuk sebagai gulungan. Es krim rol ini bisa dinikmati dengan potongan butir-buahan serta kue kemarau.

  • Es Popsicle

Kata popsicle di Indonesia lebih populer dengan sebutan es loli. Tekstur es loli ini paling padat asal jenis lainnya. pada pembuatannya es loli memanfaatkan stik sebagai pegangan. Penggunaan stik inilah yang membuat identitas dari es popsicle ini. Proses membuat es loli pula dapat dikatakan simpel.

Tips Sebelum Membeli Mesin Es Krim

Sebelum membeli mesin es krim ini sebaiknya anda membuat pertimbangan yang lebih matang lagi. Diantaranya adalah sebagai berikut ini.

  • Merk

Setiap mesin es krim memang memiliki merk-merk yang berbeda. Dan setiap merek ini akan memberikan pengaruh pada harga mesin es krim diamond yang didapatkan. Jika merek yang dipilih sudah terkenal, maka harganya akan menjadi mahal.

  • Daya listrik

Daya listrik yang digunakan oleh mesin es krim pun akan berpengaruh pada harga mesin es krim diamond. Semakin besar daya listrik yang digunakan oleh mesin es krim, maka semakin mahal juga harganya. Oleh sebab itulah akan lebih baik jika anda mempertimbangkan dengan baik pemilihan daya listrik yang digunakan oleh mesin es krim.

  • Garansi

Hal terakhir yang perlu anda perhatikan adalah mengenai garansi mesin es krim. Dengan adanya garansi mesin es krim ini tentu akan membuat konsumen menjadi lebih aman dan nyaman.

Harga Mesin Es Krim Sisca Kohl 3

Demikian pembahasannya perihal harga mesin es krim sisca kohl yang sama seperti harga mesin es krim dipasaran pada umumnya. Karena memang kini jaman sudah canggih sehingga pembuatan es krim sudah tidak lagi menggunakan cara manual diputar-putar seperti es puter. kita biasa makan beli di tukang es tung-tung, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518