Bentuk Kue Nastar Kekinian Yang Bervariasi Sangat Menarik

Bentuk Kue Nastar Kekinian

Bentuk kue nastar kekinian memang kini sedang tren dan menjadi magnet tersendiri bagi para penikmatnya. Karena tentunya mereka bosan dengan bentuk dan rasa nastar yang itu-itu saja. Jadi wajar saja bila kini aster di sajikan dalam bentuk dan rasa yang berbeda.

Bentuk Kue Nastar Kekinian

Dengan adanya bentuk kue nastar kekinian para penikmat kue aster jadi semakin cinta terhadap kue yang satu ini. Karena modifikasi bentuk dan rasa yang telah dilakukan oleh para pembuat kue nastar kekinian. Kue aster bentuk kekinian lebaran kemarin sudah banyak bermunculan dengan berbagai variasi bentuk dan rasanya.

Biasanya dari bentuk kue nastar kekinian yang di tampilkan mencerminkan rasa dari kue nastar tersebut sebagai ciri khasnya. Kue kering yang satu ini memang sudah pasti ada di tiap lebaran karena menjadi favourit banyak orang terutama pecinta nastar. Hanya saja kini dibuat dengan berbagai bentuk yang unik dan rasa yang beragam agar tidak monoton.

History Kue Nastar

Nama nastar sebenarnya berasal dari nama asing yaitu “nastaart” yang berarti “Pineapple Cake”. Di masyarakat sunda sering disebut “Ganas Jeung Tarigu (Nanas Dan Terigu)”. Tentunya anda pastinya tahu dong, kue nastar ini merupakan menu wajib yang ada dalam daftar sajian hari raya lebaran.

Dalam bahasa inggrisnya sendiri sering disebut “Pineapple Tarts” atau “Pineapple Nastar Roll”. Sajian kue lebaran ini terkenal juga pada saat tahun baru cina yaitu imlek. Kue nastar di Imlek sebenarnya juga sudah merupakan tradisi lama yang wajib disuguhi. Kue kering yang berisikan selai nanas ini mengandung arti dan simbol kemakmuran.

Dalam bahasa hokian berarti “Ong Lai”. Maksudnya adalah buah pir emas yang mengandung makna kemakmuran datang kemari. Rezeki dan keberuntungan selalu datang. Warna emas, dan tekstur lembut dan rasa manisnya melambangkan rezeki yang melimpah dan manis. Terlebih jika isi nanasnya lebih banyak, maka rezekinya akan banyak berlimpah limpah.

Pertamanya, kue nastar juga lebih ke arah ritual keluarga, dimana setiap keluarga membuat kuenya sendiri dengan menggunakan resep dari turun temurunnya. Namun seiring berjalannya waktu, ritual tersebut hilang dan para pengusaha bakery yang melihat peluang ini mengambil kesempatan untuk membuat kue nastar dan dijualnya sebelum imlek datang.

Tentunya seperti yang sering kita ketahui, kue nastar kadang kali dijual lebih mahal, ya tetapi untuk kualitasnya juga sebanding dengan harga. Cara membuat kue kering nastar nanas yang enak dan renyah tentunya membutuhkan kesabaran agar kue nastar yang dihasilkan sempurna rasanya.

Kita bisa membuatnya dengan bantuan orang terdekat kita agar proses membuatnya menjadi lebih mudah dan efisien. Berikut ini ada beberapa resep kue nastar kekinian yang mungkin anda bisa mencoba membuatnya dirumah.

Bentuk Kue Nastar Strawberry

Ini lah dia bentuk kue nastar kekinian dibuat mirip seperti buah strawberry simak resepnya berikut ini:

Nastar Strawberry

Bahan Yang Digunakan:

  • Tepung terigu protein sedang 325 gram
  • Kuning telur ayam 1 butir
  • Pewarna makanan merah dan hijau secukupnya
  • Mentega100 gram
  • Mentega putih 100 gram
  • Gula halus 30 gram

Bahan Selai:

  • Nanas 100 gram, parut
  • Gula pasir 100 gram
  • Stroberi 200 gram, cincang

Proses Membuat Nastar :

  • Selai: panaskan stroberi dan nanas hingga air menyusut. Tambahkan gula, masak sambil terus diaduk hingga dapat dipulung. Angkat dan dinginkan
  • Kocok mentega, mentega putih dan gula halus hingga rata. Masukkan telur, kocok rata.
  • Tambahkan tepung, aduk rata. Ambil 50 gram adonan, beri warna hijau. Tambahkan pewarna merah pada sisa adonan.
  • Ambil adonan kuning sebesar kelereng, pipihkan. Letakkan 1/2 sendok teh selai, tutupi dengan adonan bentuk bulat lancip di salah satu sisinya.
  • Buat motif jajaran genjang dengan tusuk sate, tusuk sedikit pada tengah motif. Buat daun dengan adonan hijau dan tempelkan di salah satu ujungnya
  • Atur stroberi di atas loyang, panggang dalam oven bersuhu 150ºC selama ±30 menit hingga matang. Angkat dan sajikan.

Bentuk Kue Nastar Bunga

Bahan Yang Digunakan:

  • 40 gr gula halus
  • 25 gr susu bubuk
  • 50 gr tepung maizena
  • 300 gr tepung terigu protein sedang
  • 125 gr butter
  • 125 gr margarin
  • 2 kuning telur

Bahan isian Nastar :

  • Selai nanas homemade

Bahan olesan:

  • 1 sdt madu
  • 2 kuning telur
  • 1 sdm minyak sayur

Proses Membuatnya:

  • Kocok butter, margarin, kuning telur dan gula halus dengan speed rendah sampai berwarna agak pucat selama 1 menit.
  • Tambahkan susu bubuk dan tepung maizena, aduk rata pakai spatula.
  • Masukkan tepung terigu sambil diayak. Aduk rata.
  • Gilas adonan dengan rolling pin, supaya lebih mudah lapisi dengan selembar plastik lalu cetak pakai cookies cutter bentuk bunga. Letakkan kedalam paper cup kecil. Letakkan selai nanas yang telah dibentuk bulat di atasnya.
  • Panggang api atas bawah suhu 140°C selama 20 menit. Keluarkan dari oven dan dinginkan.
  • Oles dengan bahan olesan. Angin-anginkan sebentar lalu panggang lagi hingga kuning keemasan. Angkat dan dinginkan di cooling rack. Simpan dalam wadah kedap udara.

Kue Nastar Bentuk Jagung

Nastar Bentuk Jagung

 

Bahan Yang Digunakan:

  • 2 butir kuning telur
  • 350 gr tepung terigu
  • 2 sdm susu full cream
  • 125 gr butter
  • 125 gr margarin
  • 50 gr gula halus

Bahan Selai Isian:

  • 1/2 sdt garam
  • 1 batang kayu manis
  • 3 bh cengkeh
  • 4 bh nanas, parut
  • Gula secukupnya (disesuaikan dengan kemanisan nanas)

Proses Membuat Nastar :

Membuat Selai Nanas:

  • Masukkan nanas yang telah diparut, garam, kayu manis dan cengkeh ke wajan teflon. Masak sampai air agak menyusut, lalu masukkan gula. Aduk-aduk dan tes rasa. Jika air sudah menyusut dan mengental angkat.

Membuat Kulit Nastar:

  • Kocok margarin, butter, gula dan telur cukup sampai tercampur saja kurleb 1 menit (karena kalau mengocok terlalu lama bisa membuat nastar melebar)
  • Masukkan tepung terigu dan susu bubuk yang telah diayak. Aduk rata.
  • Ambil sedikit adonan bentuk sesuai selera. Isi selai nanas dan taruh di loyang. Beri jarak antara nastar yang satu dengan yang lain.
  • Oven dengan suhu 140 derajat celcius selama 30 menit/ sesuikan oven masing-masing. Keluarkan dan dinginkan.
  • Poles dengan olesan kuning telur. Oles 2 sampai 3 kali untuk mendapatkan warna yang cantik (turunkan suhu oven). Oven lagi kurleb 5-10 menit.
  • Angkat dan dinginkan. Setelah dingin baru masukkan toples kedap udara.

Nastar Bentuk Daun

Nastar Daun

Bahan Yang Digunakan:

  • 50 gr tepung maizena
  • 50 gr susu bubuk
  • 300 gr terigu protein rendah
  • Selai nanas secukupnya
  • 250 gr margarin mix butter dingin
  • 50 gr gula halus
  • 1/4 sdt vanili
  • 3 btr kuning telur

Bahan olesan:

  • 3 btr kuning telur + 1 sdt minyak/butter cair + sdkit SKM, lalu aduk rata.

Proses Membuatnya:

  • Campur gula + mentega + vanili kocok rata sebentar saja sekitar 3 menit lalu masukkan kuning telur kocok sampai trcmpur rata,
  • Masukkan susu bubuk + maizena aduk pakai spatula smpai tercampur rata lalu masukkan terigu sedikit-sedikit sambil di aduk sampai adonan bisa di pulung. jika sudah bisa di pulung jangan tambah trigu lagi.
  • Ambil sedikit adonan pipihkan isi selai nanas lalu bulatkan/bentuk sesuai selera, susun di loyang yang dialas baking paper,
  • Panggang dengan suhu 140°C/sesuai oven masing-masing selama 35 menit lalu keluarkan olesi atasnya lalu panggang lagi sampai matang dan atasnya sedikit kecoklatan.

Nastar Cokelat Kurma Mete

Bahan Yang Digunakan Membuat Nastar :
  • 2 kutel
  • 117 gr terigu sedang
  • 17 gr tepung maizena
  • 15 gr bubuk kakao
  • 59 gr salted butter
  • 58 gr margarin
  • 20 gr gula bubuk

Isian:

  • Isi dengan mete, sisihkan
  • 15 kurma, hilangkan biji dan belah 2

Proses Pembuatan Nastar :

  • Aduk butter, margarin dan gula dengan balon whisk hingga smooth masukkan kutel aduk rata
  • Tambahkan bahan2 kering sambil diayak, aduk rata menggunakan spatula
  • Ambil sekitar 10 gr adonan, pipihkan isi dengan kurma mete, tutup rapat dan susun di loyang yang sudah dialasi kertas baking atau diolesi margarin
  • Panggang di suhu 125°C kurleb 40-45 menit, dinginkan di cooling rack lalu masukkan stoples.

Nastar Red Velvet

Nastar Red Velvet

Bahan Yang Digunakan:

  • 40 gram gula halus
  • 1 kuning telur
  • 1/2 sdt pewarna merah
  • 90 gram butter
  • 50 gram margarin

Bahan kering, ayak:

  • 10 gr coklat bubuk
  • 1/2 sdt vanila bubuk
  • 165 gr terigu protein sedang
  • 25 gr susu bubuk

Proses Membuatnya:

  • Kocok butter, margarin, pewarna merah, gula dan kuning telur sekitar 1-2 menit.
  • Masukkan bahan kering yang sudah diayak secara bertahap. Aduk sampe rata dengan sendok kayu.
  • Ambil adonan 6-7 gram, beri isian selai nanas. Tutup dan bulatkan lalu cetak.
  • Tata di loyang tanpa dioles apapun.
  • Panggang 130 derajat C sampai matang, sekitar 30 menit.
  • Keluarkan dari oven, dinginkan di atas rak.

Kue Nastar Matcha

Nastar Matcha
Bahan Yang Digunakan:
  • 100 gr gula halus, ayak
  • 75 gr tepung maizena, sangrai sebentar lalau ayak
  • 450 gr tepung terigu kunci biru, sangrai sebentar lalu ayak
  • 12 gr bubuk matcha, ayak
  • 225 gr butter
  • 150 gr margarin
  • 30 gr susu bubuk
  • 3 butir kuning telur

Isian Kue Nastar :

  • Sekitar 250-300 gr selai nanas homemade, dibulat-bulatkan terlebih dahulu.

Olesan Kue Nastar :

  • 2 sdm susu cair
  • 4 butir kuning telur

Proses Membuatnya:

  • Kocok butter, margarin, dan gula halus dengan mikser sekitar 2 menit saja sampai mengembang
  • Kecilkan kecepatan mikser, masukkan telur, kocok sampai asal rata
  • Masukkan tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, dan matcha bubuk sambil diaduk memakai spatula (jangan diuleni dengan tangan, nanti nastar jadi keras)
  • Jika dirasa terlalu lembek boleh ditambahkan 1 sdm terigu sampai enak dipulung. Bila masih tetap lembek, masukkan sebentar ke dalam kulkas hingga adonan agak mengeras. Adonan siap digunakan.
  • Pipihkan adonan secukupnya, isi dengan bulatan selai nanas. Pulung adonan jadi bulat-bulat.
  • Letakkan dalam loyang bertepi rendah yang sudah dialasi kertas roti.
  • Panggang dalam oven bersuhu 150 derajat hingga nastar setengah matang (adonan sudah mengeras dan warnanya pucat). Keluarkan, tunggu hangat. Olesi dengan bahan olesan, panggang lagi selama 15 menit hingga matang. Pengolesan dapat dilakukan 2-3 kali agar lebih shiny (oles-panggang-oles-panggang, jangan dioles sekaligus nanti banyak retakan).

Demikian pembahasannya tentang bentuk kue nastar kekinian yang sekarang sudah dibuat dengan berbagai bentuk dan rasa. Biasanya bentuknya sebagai simbol dari rasa nastar tersebut. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.

 


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518