Tips Cara Memasak Beras Merah Untuk Menu Diet Sehat



Cara Memasak Beras Merah

Cara memasak beras merah adalah salah satu hal yang harus kamu coba dan ketahui untuk memulai pola hidup yang sehat. Umumnya rice yang sering dinikmati warga Indonesia berwarna putih. Tidak hanya di Indonesia, beras yang sudah diolah menjadi nasi seakan menjadi menu utama untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari oleh hampir seluruh warga di dunia.

cara memasak beras merah

Di Indonesia sendiri nasi putih menjadi makanan pokok. Bahkan sering terdengar istilah “jika tidak makan nasi, rasanya belum kenyang”. Tapi kamu tahu enggak sih, selain rice putih, red rice juga sangat populer. Meskipun tidak banyak orang yang mengonsumsinya, nyatanya red rice memiliki banyak manfaat untuk kita. Salah satunya mampu mengatasi diabetes.

Manfaat Beras Merah

Sama halnya dengan rice putih, red rice juga mengandung karbohidrat. Beras merah juga bermanfaat sebagai menu utama diet, selain oat dan kentang. Meskipun memiliki rasa yang lebih hambar, manfaat red rice jauh lebih baik daripada rice putih. Apa saja manfaatnya?

  • Mengatasi diabetes

Saat tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin yang cukup, kadar gula darah akan meningkat dan hal itulah yang menyebabkan terjadinya penyakit diabetes. Namun jangan khawatir karena tidak bisa mengonsumsi nasi putih, kamu bisa menggunakan alternatif lain dengan memanfaatkan rice merah. Red rice dapat menurunkan kadar gula secara efektif karena mengandung asam fitrat dan serat yang tinggi.

  • Meningkatkan kesehatan tulang

Red rice mengandung mineral seperti magnesium dan kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang agar tetap kuat. Bahkan dengan mengonsumsi rice merah secara teratur dapat mencegah penyakit seperti pegal-pegal, osteoporosis, radang sendi, dan sebagainya.

  • Mendetoksifikasi racun

Mendetoksifikasi artinya membuang racun-racun yang ada di dalam tubuh kita. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah berbagai penyakit yang timbul seperti tipus, demam, dan radang. Red rice ini diperkaya akan antioksidan yang dapat mendetoksifikasi tubuh dari racun, bakteri, dan kuman. Ketiganya akan dibuang bersama dengan kotoran dan urin.

  • Mengobati depresi

Siapa yang sangka jika red rice dapat mengobati depresi? Rice merah adalah salah satu bahan alami makanan yang dapat bermanfaat untuk mengobati depresi. Rice merah mengandung asam amino esensial seperti glutamin, gliserin, dan asam gamma-aminobutyric. Rice merash juga ampun untuk meningkatkan produksi serotonin di otak, sehingga dapat mengurangi depresi dan cemas berlebih.

  • Mencegah penyakit jantung

Serangan jantung adalah salah satu penyakit mematikan yang banyak ditakuti oleh semua orang. Namun, hal itu dapat dicegah dengan pengonsumsian rice merah. Lagi-lagi karena kandungan antioksidannya ini yang membuat rice merah unggul untuk mencegah penyakit jantung. Serat dan antioksidan dapat membantuk membersihkan plak yang terkumpul di arteri dan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh, sehingga dapat mencegah penyakit jantung.

Baca Juga – Mesin Press Plastik Beras Yang Paling Efektif

Selain dari berbagai kegunaan di atas, masih banyak manfaat lainnya yang dapat kamu rasakan. Rice merah sendiri merupakan bahan alami, sehingga jika dikonsumsi secara teratur tidak memiliki efek samping, tetapi justru menyehatkan tubuh. Olahan rice merah ini juga telah sampai di lidah balita. Beberapa produk makanan bayi mengolah rice merah menjadi bubur, sehingga mudah dicerna.

Cara Memasak Beras Merah

Sebenarnya dalam memasak rice merah tidak jauh berbeda dengan cara membuat nasi putih pada umumnya. Namun, ada beberapa tahapan yang perlu kamu ketahui untuk menghasilkan tekstur rice optimal dan lezat dikonsumsi.

  • Rendam beras selama 30 menit

Umumnya rice putih dapat langsung dimasak setelah dicuci. Namun, untuk rice merah harus direndam selama 30 menit terlebih dahulu. Selain bertujuan untuk menghilangkan kotoran, perendaman juga berguna untuk mempercepat nasi agar lebih lunak dan enak disantap.

  • Masak nasi dengan rasio 4:1

Air memegang peranan lebih banyak dari pada jumlah rice. Satu gelas rice dapat diisi dengan 4 gelas air. Mungkin akan terlihat terlalu banyak air, namun cara itu bertujuan untuk mempercepat tekstur rice lebih lembut.

  • Saatnya mulai menanak nasi

Untuk menanak sendiri kamu bisa menggunakan dua cara, yaitu di atas kompor dengan sistem tradisional dan menggunakan rice cooker. Meskipun penggunaan rice steamer lebih mempercepat proses, pemilihan cara tradisional lebih memberikan hasil nasi yang lezat. Masak rice dan aduk beberapa kali lalu tutup panci hingga air mendidih.

Image result for nasi merah

Setelah menyusut, angkat. Lalu panaskan dandang, kukus nasi hingga matang. Cara ini juga bisa membuat nasi lebih pulen. Sedangkan jika menggunakan rice cooker, kamu tentu sudah tahu cara mengoperasikannya. Tekan tombol cook lalu tunggu selama 35 menit. Setelah itu buka tutup rice cooker dan aduk rata agar uapnya keluar. Lalu masak setengah matang. Setelah matang jangan langsung dibiarkan dibuka. Tunggu selama 10 menit agar dapat dinikmati dan rasa pun lebih optimal.

Tips Memasak Beras Merah Lebih Pulen

Beras merah memiliki kandungan serat, vitamin, mineral, dan yang terpenting adalah rendah gula. Kandungan utama rendah gula inilah yang banyak dimanfaatkan sebagai menu diet. Namun karena teksturnya yang sedikit keras, menjadikan rice merah ini tidak terlalu banyak memiliki peminat. Padahal ada berbagai tips yang bisa kamu coba untuk menghasilkan rice menjadi lebih pulen lho.

  • Simpan beras merah di dalam kulkas

Apabila satu karung rice tidak muat di dalam kulkas, pindahkan ke wadah terutup. Simpan dalam kulkas selama beberapa bulan. Meskipun terbilang berbeda dengan rice putih pada umumnya, cara tersebut dapat memberikan rasa terbaik dari rice merah.

  • Hindari penggunaan beras merah yang disimpan terlalu lama

Meskipun menghasilkan rasa terbaik setelah disimpan beberapa bulan, pastikan juga rice masih layak untuk dikonsumsi. Ada baiknya menyimpan rice tidak lebih dari setahun. Penyimpanan rice yang lebih dari setahun akan mengubah rasa.

  • Rendam beras dengan air

Sebelum dimasak, rendam rice terlebih dahulu selama 30 menit. Hal tersebut bertujuan untuk membuat tekstur beras lebih lunak dan empuk. Biasanya rasio yang digunakan adalah 4:1, yaitu 4 gelas air dengan 1 gelas rice merah.

  • Panggang beras

Meskipun dipanggang rasa rice tidak akan berubah. Beras merah yang dipanggang akan memperkuat sentuhan rasa kacang dari rice merah. Setelah itu, tumis rice dengan sedikit minyak zaitun, tambahkan air, dan aduk hingga harum.

  • Jangan langsung menyajikan nasi

Setelah selesai memasak rice merah, jangan langsung membuka tutup panci atau rice cooker. Diamkan selama kurang lebih 10 menit agar uap air terserap oleh nasi dan membuat tekstur lebih ringan dan mengembang. Cara ini juga mencegah nasi menjadi lengket.

Cara Memasak Beras Merah Sebagai Menu Diet

Nasi merah juga tidak kalah enak untuk disantap bersama lauk lain. Namun, karena memiliki fungsi utama sebagai pendukung diet, mengolah rice merah tentu perlu diperhatikan. Misalnya seperti resep berikut, yaitu nasi tim rice merah.

Bahan nasi

  • 225gr beras merah yang dicuci bersih
  • 2 siung bawang putih yang dimemarkan
  • 2cm jahe yang dimemarkan
  • 1 ¼ sdt garam
  • 800ml kaldu ayam
  • 1sdm minyak untuk menumis

Bahan tumis

  • 200gr ikan tongkol fillet yang potong kotak kecil
  • 500gr kacang polong
  • 1 siung bawang putih yang dicincang halus
  • ½ buah bawang bombay yang dicincang halus
  • 1sdt garam
  • ¼ sdt merica bubuk
  • ¼ sdt gula pasir
  • 1sdt minyak wijen
  • 100ml air
  • 1 batang daun bawang yang diiris halus
  • 1sdm minyak untuk menumis

Cara memasak beras merah menjadi nasi tim

  1. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum.
  2. Tambahkan ikan lalu aduk hingga berubah warna.
  3. Tambahkan kacang polong, garam, merica bubuk, dan gula. Aduk seluruhnya hingga merata.
  4. Tuang air, lalu aduk kembali hingga setengah matang. Tambahkan minyak wijen dan aduk merata. Angkat dan sisihkan.
  5. Sedangkan untuk mengolah nasi, tumis bawang putih dan jahe dalam minyak wijen hingga harum terlebih dahulu. Tambahkan beras merah dan garam, lalu aduk hingga merata kembali.
  6. Tuang kaldu ayam sambil terus diaduk lalu angkat.
  7. Masukkan tumisan ke pinggan tahan panas. Tutup dengan aronan beras.
  8. Kukus selama 30 menit atau hingga matang.
  9. Nasi tim beras merah siap disantap.

Bagaimana? Sangat menarik bukan pembahasannyaq? Sekali lagi, mengonsumsi beras merah ini sangat dianjurkan untuk kamu yang sedang menjalani program diet.

Image result for nasi merah

Jangan takut karena teksturnya yang keras, kan sudah ada tips mengolah nasi merah menjadi pulen, sehingga kamu akan lebih leluasa deh dalam menyantapnya. Cukup sekian pembahasan cara memasak beras merah beserta tipsnya. Kamu punya tips dan resep lebih menarik? Yuk saling share.

Info Terkait : Mixer Roti, Oven Roti, Mesin Roti

 



(Zakiah)


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518