Cara Membuat Bakso Ayam
Cara membuat bakso ayam? Apa yang terlintas di benak Anda jika mendengar ayam menjadi olahan utama dalam pembuatan meat ball? Aneh? Atau tertarik untuk mencoba? Pasalnya daging sapi adalah bahan utama dari meat ball dan itu sudah menjadi ciri khas tersendiri. Namun, karena rasanya yang menarik banyak orang yang berani bereksperimen dengan mengubah bahan utamanya.
Beberapa di antaranya seperti ayam, ikan, udang, dan sebagainya. Mungkin penggantian bahan utama bakso tersebut juga mengelabuhi bosan terhadap rasa bakso daging sapi yang itu-itu saja. Namun nyatanya banyak juga kok yang jatuh cinta dengan olahan meat ball tanpa daging sapi. Asal rasa kuah dan bumbunya tetap menggoda.
Sayangnya beberapa hidangan meat ball yang memiliki rasa daging yang berbeda dikhawatirkan menggunakan bahan yang tidak sehat. Padahal belum tentu karena bahan, bisa saja seperti penggunaan daging selain sapi. Namun, tetap saja meat ball sempat menjadi makanan yang dikhawatirkan karena penggunaan boraksnya.
Ciri-ciri Bakso Boraks
Penggunaan bakso boraks ini sempat gempar di kalangan masyarakat Indonesia. Tujuan penggunaan boraks sendiri agar meat ball bertahan lebih lama. Dengan kata lain boraks diandalkan sebagai pengawet yang berbahaya. Untuk itu sebelum mengonsumsi meat ball , ada baiknya Anda memeriksa keadaan meat ball terlebih dahulu.
- Tekstur lebih kenyal
Umumnya meat ball yang memiliki tekstur kenyal paling banyak dipilih. Namun, apa jadinya jika rasa meat ball terlalu kenyal? Itu menandakan jika meat ball menggunakan boraks. Anda bisa memeriksanya dengan cara melempar meat ball ke permukaan lantai atau dinding. Jika bakso memantul keras itu positif menggunakan boraks. Bakso yang aman apabila dilempar justru akan lengket dan menempel.
- Aroma tidak alami
Bakso asli memiliki aroma khas daging dan gabungan rempah-rempah lainnya. sedangkan bakso boraks memiliki aroma yang tidak alami dan sedikit menusuk. Nah, biasanya ciri-ciri yang satu ini sering terlupakan karena meat ball sudah tercampur dengan kuah dan bumbu-bumbu lainnya. Bakso yang sudah tercampur kuah tentu membantu mengelabuhi aroma yang tidak alami dari boraksnya.
- Awet berhari-hari
Ciri berikut ini bisa Anda lakukan sendiri. Biasanya cara ini juga sengaja ditujukan untuk mengambil sampel atau penelitian dari meat ball. Jika selama tiga hari Anda biarkan dalam keadaan terbuka. lalu tanpa ada lalat yang menghinggap, dapat dipastikan itu menggunakan boraks.
- Warna lebih putih
Hal ini juga perlu ditelusuri lebih lanjut. Pasalnya beberapa meat ball yang menggunakan campuran ikan menghasilkan warna putih. Untuk itu, Anda harus lebih teliti sebelum mengonsumsi meat ball. Apakah memang menggunakan ikan atau karena boraks?
Kembali lagi pada bahasan cara membuat bakso chicken. Meskipun menggunakan bahan baku chicken, Anda juga perlu memeriksa keaslian dari rasa meat ball tersebut. Hal ini guna mencegah kemungkinan buruk yang akan terjadi.
Namun, bakso chicken sendiri sebenarnya jarang ditemukan. Bakso dari daging sapi masih mendominasi lidah warga Indonesia. Untuk itu, jika Anda ingin merasakan nikmatnya bakso chicken, mungkin bisa coba membuatnya sendiri di rumah dengan resep cara membuat bakso chicken berikut.
Resep Bakso Ayam
Bahan-bahan Bakso Ayam
- 1kg daging chicken tanpa tulang (digiling)
- 50gr tepung kanji
- 1 butir telu
- 1sdt lada bubuk
- 1sdt garam
- 4 siung bawang putih yang dihaluskan
- 2sdm bawang merah goreng
- 40gr es batu yang dihancurkan
- 2L air
Cara membuat bakso ayam
- Campurkan chicken giling, tepung kanji, telur, lada bubuk, garam, bawang putih halus, dan bawang merah goreng. Aduk atau uleni seluruhnya dengan tangan atau blender hingga tercampur seluruhnya.
- Jika adonan masih lembek dan sulit dibentuk, tambahkan es batu dan mulai aduk kembali hingga bisa dibentuk pentol.
- Siapkan air di panci, lalu rebus hingga mendidih.
- Ambil adonan daging dengan tangan lalu bentuk bulat atau pentol. Cara lain Anda bisa menggunakan mesin cetak bakso.
- Masukkan adonan yang sudah terbentuk ke air rebusan yang sudah mendidih. Masukkan satu demi satu secara perlahan hingga seluruh adonan habis.
- Jika bakso mengapung, itu sebagai tanda sudah matang dan perlu diangkat.
Resep Kuah Bakso Ayam
Bahan-bahan Kuah Bakso
- 2 ekot tulang dada ayam
- 3L air
- 9 siung bawang putih
- Batang daun bawang secukupnya
- Daun seledri secukupnya
- Kaldu blok secukupnya
- ½ sdt pala bubuk
- 1 ruas jahe yang dibakar dan digeprek
- Lada putih secukupnya
- Garam secukupnya
- Minyak untuk menumis
Cara membuat kuah bakso ayam
- Geprek bawang putih lalu cincang kasar
- Tumis bawang putih tadi hingga tercium aroma harum dan melayu.
- Siapkan air dan didihkan di panci. Masukkan daun bawang dan seledri. Disusul dengan tulang ayam. Lalu diamkan sesaat.
- Masukkan bawang putih yang sudah ditumis. Lalu tambahkan jahe yang sudah dibakar dan digeprek, pala, serta kaldu blok secukupnya.
- Diamkan hingga mendidih agar hasil rasa lebih optimal
- Berikan garam dan secukupnya lada putih. Jangan lupa untuk mengoreksi rasa. Lalu tambahkan garam atau kaldu blok jika kurang gurih. Anda juga bisa menambahkan air secukupnya jika terlalu asin.
- Jika sudah larut seluruhnya, kuah bisa dinikmati bersama bakso ayam.
Tips Memilih Ayam yang Baik
Untuk memberikan rasa bakso yang maksimal, poin utama yang perlu diperhatikan adalah ayam. Ayam adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan bakso. Untuk menghasilkan rasa yang optimal, pemilihan ayam segar tentu menjadi andalan. Namun, sayangnya tidak banyak yang tahu ciri-ciri ayam segar kecuali anda pernah mengikuti kelas kursus bakso profesional. Cari tahu tipsnya yuk!
- Perhatikan warna ayam
Hindari warna ayam yang terlalu pucat atau seperti keabu-abuan atau hampir menghitam. Jenis warna yang seperti itu dapat dipastikan ayam sudah lama dipotong dan dibiarkan berhari-hari. Pilihlah ayam dengan warna daging merah muda atau putih kemerahan. Warna tersebut menandakan ayam layak untuk diolah dan dikonsumsi.
- Tekan permukaan daging ayam
Menekan permukaan daging ayam untuk mengetahui dari segi tekstur. Jika ayam terlalu lembek, berair, dan mulai hancur itu pertanda tidak layak untuk dikonsumsi. Jangan pula memilih daging yang bengkak atau terlalu keras. Pilihlah dan pastikan daging ayam kenyal atau padat saat dipegang.
- Ketahui aroma daging
Aroma daging pada ayam yang layak konsumsi tidak berbagau busuk. Ayam yang segar tidak menimbulkan aroma aneh dan tercium lebih segar. Pastikan juga bagian dalam ayam jika Anda ingin membeli secara utuh.
- Tidak memiliki banyak darah
Pernah melihat ayam yang dijajakan dengan banyak darah? Hal tersebut juga perlu dihindari. Ayam yang masih mengeluarkan banyak darah meskipun sudah mati, itu pertanda dibunuh secara kasar. Ayam yang dibunuh secara kasar justru lebih tinggi berisiko terkena kontaminasi bakteri. Senada dengan itu, dampak dari darah tersebut juga bisa berasal dari ayam yang dibekukan lalu dicairkan berkali-kali.
Akan lebih bagus lagi kalau Anda membeli ayam hidup dan menyembelihnya sendiri di rumah. Proses penyembelihan lebih jelas dan tentu aman, sehingga tidak perlu khawatir. Namun, jika cara tersebut dirasa merepotkan, Anda bisa kok membeli ayam mati yang sudah dibersihkan di pasaran. Namun, dengan syarat harus teliti terlebih dahulu sebelum memilih ayam.
Salah pilih ayam, tentu akan memengaruhi rasa dari bakso. Bakso akan ikut terasa amis atau beraroma yang tidak menarik. Apabila dimakan akan menyebabkan rasa mual dan akhirnya tidak tertelan. Hal-hal seperti inilah harus dihindari. Apalagi jika Anda seorang pedagang. Jika sudah terjadi dikhawatirkan dapat memengaruhi omset.
Selain cara membuat bakso ayam anda juga bisa membuat bakso burger, dan Anda juga bisa menggunakan jenis bahan daging lainnya. Namun, ingat ya apa pun jenis dagingnya pilihlah daging segar dan berkualitas demi memberikan hasil maksimal. Selamat mencoba!
(Zakiah)