Cara Membuat Kopi Italia, Sajian Kopi Khas Yang Legendaris

Cara Membuat Kopi Italia

Cara membuat kopi italia merupakan resep minuman kopi khas dari italia yang sangat othentik. Berbeda dengan sajian minuman kopi lainya karena sajian minuman kopi Italia lebih tua dan lebih dahulu menciptakan resep minuman kopi yang beragam.

cara membuat kopi italia

Sebelum lebih beragam lagi seperti yang terjadi saat ini minuman kopi lebih beragam. Sajian namanya yang lebih tren, dan disukai banyak orang. Karena sajiannya yang khas serta mengikuti taste yang disukai orang jaman sekarang rasa minuman kopi jadi lebih bervarian.

Kopi ialah minuman yang di seduh dari biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi yang telah dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).

Bila Anda ke Italia dan memesan kopi, Anda akan diberi espresso. Anda meminta yang lain, namun tetap diberi espresso. Di Indonesia espresso kini sangat terkenal, Meski espresso mendunia bahkan begitu populer di Indonesia, namun kedai-kedai kopi yang banyak bermunculan di Indonesia adalah kedai kopi dari Amerika Serikat. Setelah di selidiki ternyata, ada perbedaan antara teknik penyajian kopi ala Italia dengan Amerika Serikat.

Menurut seorang ahli kopi dari Italia menuturkan espresso memang menjadi ciri khas Italia. Biasanya mereka meminum espresso dalam sebuah cangkir kecil. Perihal tersebut berbeda dengan kebiasaan minum kopi yang dilakukan orang Amerika. Orang Amerika minum kopi menggunakan cangkir besar. Kopi americano bukanlah jenis kopi, melainkan seperti cappucino atau caffe latte, lebih merujuk kepada racikan kopi. Secara harafiah, untuk mendapatkan americano adalah dengan mencampur espresso dengan air.

Cara Membuat Kopi Cappucino Italia

Bahan Yang Digunakan:

  • 40 gram gelatin putih, larutkan dalam air panas
  • 200 cc whipping cream
  • 3 buah telur, pisahkan antara kuning dan putih telurnya
  • 60cc air panas, digunakan untuk melarutkan gelatin
  • Coklat bubuk/granule sesuai selera
  • 125cc kopi instan, larutkan dahulu
  • 125cc susu cair
  • 150 gram milk cooking chocolate, lelehkan dahulu
  • 100 gram gula pasir

Cara Membuat Kopi Cappucino Italia Tanpa Mesin Kopi

  • Pertama kocok kuning telur dan gula dalam wadah hingga tercampur dan lembut.
  • Lalu tambahkan susu cair.
  • Setelah itu masukkan dalam panci kecil dan masak sampai mendidih dengan api sedang.
  • Setelah mendidih, diamkan sejenak sampai uap panasnya hilang.
  • Kemudian tambahkan cokelat, kopi instan, gelatin yang dilarutkan bersama air panas, tambahkan juga whipping cream.
  • Aduk-aduk sampai semua tercampur rata.
  • Langkah berikutnya, putih telur dikocok sampai kaku, lalu masukan ke dalam campuran kopi, susu, dan cokelat tadi.
  • Aduk-aduk sampai merata.
  • Siapkan gelas lalu
  • Setelah itu hias dengan cokelat bubuk atau granule.

Mengenal Jenis Minuman Kopi Italia

  • Caffè

Jenis yang akrab disebut caffè normale ini, tak lain tak bukan, adalah espresso. Sejatinya, tak perlu mengatakan espresso di depan barista, ‘un caffè’ saja sudah cukup. Jika kamu ingin memesan doppio atau double espresso silahkan, namun ini bukan kebiasaan orang Italia. Meski mengkonsumsi banyak kopi, mereka selalu memesan dosis kecil. Jika memang membutuhkan dosis kafein lebih, biasanya orang Italia akan menghabiskan pesanan pertama terlebih dulu sebelum memesan lagi.

  • Cappuccino

Sama seperti yang kita kenal di sini, cappuccino terdiri dari espresso, susu, dan busa susu dengan rasio perbandingan yang sama. Selalu dinikmati sebelum atau saat sarapan, tapi tidak pernah sesudahnya.

  • Caffè Latte

Pilihan yang lebih creamy dari cappuccino, dengan rasio 1:2 antara espresso dan susu. ditambah sedikit busa susu di  atasnya. Sama seperti cappuccino, caffè latte biasa dinikmati di pagi hari.

  • Caffè Macchiato

Tidak seperti minuman espresso bersusu lainnya, macchiato dapat dipesan dan dinikmati sepanjang hari. Berbeda dengan macchiato versi gerai kopi waralaba internasional yang berukuran besar,  macchiato versi Italia dibuat dari espresso dengan hanya sentuhan sedikit susu berbusa di atasnya. Sebut saja, macchiato tradisional.

  • Caffè Americano

Coffeemates, jika bisa hindari memesan minuman yang satu ini. Seperti namanya, ini adalah produk rekayasa Amerika. Terdiri dari secangkir espresso dengan tambahan air panas, beberapa menganggap ini sebagai penghinaan terhadap espresso.

  • Caffè Lungo

Serupa tapi tak sama, jika disejajarkan tampak sulit membedakan americano, long black, dan caffè lungo. Ketiganya sama-sama berbahan dasar espresso dan air panas.

Bedanya, dalam secangkir americano, air panas ditambahkan setelah espresso dituang ke dalam cangkir. Sebaliknya pada long black, air panas terlebih dahulu dituang ke dalam cangkir sebelum disusul oleh espresso. Karena perbedaan ini, long black memiliki krema yang cenderung lebih baik dibanding americano.

Sementara itu dalam pembuatan caffè lungo, tambahan air panas tidak terpisah dari proses brewing. Jika espresso biasa memakan waktu pembuatan 18 hingga 30 detik dan membutuhkan 25 hingga 60 mililiter air, caffè lungo membutuhkan waktu sekitar 1 menit dan membutuhkan 130 hingga 170 mililiter air.

Karena porsi yang dihasilkan lebih sedikit dari long black, lungo juga dikenal dengan sebutan short black.

  • Ristretto

Jika diibaratkan dengan pertalian keluarga, ristretto bisa dibilang adik dari espresso. Sementara lungo adalah kakak tertua.

Kebalikan dari lungo, ristretto adalah versi lebih kecil dari espresso. Dengan jumlah bubuk kopi yang sama, ristretto diekstraksi dengan porsi air setengah dari espresso. Ristretto sendiri berarti ‘terbatas’. Dengan porsi yang lebih kecil dari espresso, ristretto memiliki tingkat pahit yang lebih rendah dan karakter rasa yang lebih kuat.

  • Caffè Corretto

Jika sebelum makan malam kamu membutuhkan minuman santai setelah hari yang panjang, cobalah caffè corretto. Secara harfiah, caffè corretto diartikan sebagai ‘kopi yang diperbaiki’. Dalam hal ini, diperbaiki oleh alkohol. Terdiri dari espresso, dengan tambahan sedikit ‘Grappa’—minuman beralkohol asli dari Italia–sambuca,  atau minuman beralkohol apapun pilihanmu. Di sini, alkohol dijadikan sebagai solusi untuk memperbaiki hari.

  • Caffè Freddo

Caffè freddo adalah jenis kopi yang dapat menjadi solusi saat suhu udara sedang terik-teriknya. Dibuat dengan tambahan gula dan es, espresso untuk caffè freddo dikocok jadi satu hingga menghasilkan sedikit busa ketika dituangkan ke dalam gelas. Minuman ini menjadi semacam sentuhan kesegaran kafein di tengah cuaca musim panas Italia.

  • Gran Caffè Speciale

Konon, ini jenis espresso terbaik yang harus kamu coba ketika berkunjung ke Italia. Minuman yang hanya bisa kamu nikmati di cafè Sant Eustachio, Roma, ini merupakan double espresso dengan karakter ekstra creamy.

Coffeemates, semoga dengan ini kamu dapat memesan kopi tanpa menyinggung budaya yang sudah melekat selama berabad-abad di kehidupan masyarakat kopi Italia!

Demikian pembahasannya tentangt resep membuat kopi Italia yang dapat anda pelajari dirumah. bahkan mungkin dapat anda jadikan bisnis yang menguntungkan, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518