Buat Stresmu Hilang dengan Varian Es Krim Cone di Bawah Ini

Varian Es Krim Cone

Es krim cone adalah salah satu sajian makanan dingin yang paling banyak digemari. Apalagi jika dinikmati siang hari. Menariknya, es krim cone ini bisa langsung dibabat habis tanpa tersisa. Cone tidak hanya bertujuan menjadi penyangga atau penampung es krim, tetapi juga bisa dikonsumsi. Bahkan sebagian orang sengaja melelehkan es krimnya untuk dicampurkan dengan cone.

es krim cone

Cone memiliki rasa manis dan gurih. Saat dikonsumsi akan terasa lebih lezat, sehingga akan menjadi manis es krim dan renyah cone yang melebur jadi satu. Tidak jarang juga mereka hanya mengonsumi cone lalu dicampurkan dengan susu kental manis. Es krim cone ini sudah banyak ditemui di mana saja.

Beberapa restoran junk food lainnya bahkan menjadikan es krim cone menjadi menu wajib. Es krim cone dinikmati sebagai dessert atau pencuci mulut. Es krim cone merupakan jenis dari soft ice cream. Soft ice cream sendiri adalah es krim yang bertektur lembut dan paling mudah untuk dikonsumsi.

Es krim dengan tekstur ini juga paling mudah meleleh. Oleh karena itu, setelah membelinya akan lebih lezat langsung dikonsumsi sebelum meleleh. Soft ice cream ini juga nikmat disantap menggunakan roti tawar, kue kering, dan lain-lain. Intinya sih, es krim cone cocok disantap kapan dan di mana pun. Tapi kamu tau gak sih sejarah terbentuknya cone?

Asal Usul Terciptanya Cone

Awalnya es krim memiliki wadah piring atau dalam bentuk yang lebih kecil. Namun, tingginya permintaan konsumen membuat para pedagang tidak sempat untuk mencuci piring. Setelah itu, piring diganti oleh sebuah cup yang lebih kecil. Setiap selesai digunakan cup bisa dibuang tanpa dicuci kembali.

Namun, solusi itu juga masih dinilai kurang efektif. Cup es krim yang dibuang justru menambah kapasitas sampah. Adanya berbagai permasalahan tersebut membuat penguasaha es krim asal Itali, yaitu Marchiony untuk mencetuskan gagasan dengan membuat wadah es krim yang bisa dimakan.

varian es krim cone

Pada 1800-an Marchiony mulai memperkenalkan cone kepada publik. Selain Marchiony, ada nama lainnya yang juga ikut populer, yaitu Ermest A Hamwi. Hamwi merupakan seorang penjual wafel dengan tekstur kering.  Hamwi menggulung wafel buatannya hingga membentuk kerucut. Lalu memberikan kepada penguasa es krim.

Adanya wafel kering yang berbentuk kerucut ini semakin meminimalisir timbulnya sampah. Kehadiran cone juga disambut oleh para pelanggan setia. Kerenyahan dan gurihnya cone ini juga cocok dipadukan es krim dengan rasa yang manis.

Cara Membuat Cone Es Krim

Teksturnya yang renyah ini membuat banyak orang penasaran. Apalagi jika tahu dibuat menggunakan mesin waffle. Wafel sendiri adalah makanan yang tidak memiliki tekstur renyah. Bahkan jauh berbeda dari cone. Lalu sebenarnya bagaimana cara membuat cone es krim menggunakan mesin wafel?

Bahan-bahan

  • 100gr tepung terigu
  • ½ sdt baking powder
  • 100gr gula pasir
  • 100ml air atau secukupnya
  • 2 butir telur
  • 1 butir putih telur
  • 2sdt susu bubuk
  • 2sdm margarin
  • ½ sdt vanili
  • ¼ sdt garam

Langkah-langkah

  1. Aduk rata tepung terigu, baking powder, susu bubuk, vanili, dan garam.
  2. Kocok 2 butir telur dan 1 butir putih telur sampai mengembang. Masukkan guka dan margarin. Lalu aduk hingga larut.
  3. Tuang adonan tepung ke dalam telur yang sudah dikocok tadi. Jika adonan terlalu padat, tuang air sedikit demi sedikit hingga cair dan kental.
  4. Panaskan cetakan wafel atau Kamu juga bisa menggunakan teflon antilengket.
  5. Tuang satu sendok sayur adonan dan ratakan. Masak dengan api kecil agar panasnya merata. Balik jika sudah matang satu sisinya.
  6. Angkat dan bentuk adonan selagi panas. Jangan tunggu dingin karena akan lebih sulit untuk dibentuk.

Es Krim Cone dengan Harga Murah Mudah Didapatkan

Untuk menggunakan cone sendiri bisa dimanfaatkan dengan es krim yang dibuat menggunakan mesin atau dikeruk secara manual. Beberapa pedagang es krim jalanan, biasanya mengandalkan sendok atau skop untuk mengeruk es krim. Es krim yang sudah dikeruk akan ditempatkan pada permukaan cone.

Biasanya tidak hanya satu skop, biasanya untuk mendapatkan es krim cone yang menggunung perlu dikeruk berkali-kali. Selain menggunakan skop atau sendok es krim, para pedagang juga sering menggunakan sendok dengan ujung yang tajam untuk memudahkan dalam mencungkil es krim. Namun, sayangnya cara yang satu ini tidak memberikan tampilan es krim yang menarik.

Tampilan es krim kurang tertata rapi. Meskipun demikian, jajanan es krim cone jalanan ini masih menjadi favorit anak-anak. Selain dijual dengan harga murah, es krim cone jajanan ini mudah untuk didapatkan. Kamu tidak perlu mengunjungi restoran atau pergi ke supermarket. Biasanya siang menjelang sore para pedagang es krim sudah berkeliling. Menunggu es krim datang pun bisa diatasi dengan cara bermain bersama teman-teman.

Cara Membuat Es Krim Cone dengan Mesin

Rasa es krim cone jajanan jalanan ini juga cukup untuk dinikmati. Berbeda dengan es krim yang dijual di berbagai restoran junk food. Selain memiliki rasa yang maksimal, proses pengolahannya juga menempuh cara profesional, yaitu memanfatkan tenaga mesin. Bentuk yang dihasilkan pun lebih baik.

Memanfaatkan mesin sendiri lebih mudah dan menghemat waktu. Kamu tidak perlu melakukan beberapa kaliu pengadukkan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Buatlah adonan yang seluruh bahannya sudah tercampur rata. Lalu masukkan ke mesin es krim. Beberapa menit kemudian adonan sudah membentuk tekstur soft dan bisa dikonsumsi.

cone es krim

Bahan es krim sendiri bisa kamu racik sendiri. Namun, bagi kamu yang ingin menempuh langkah instan bisa memanfaatkan bubuk es krim atau bahan lainnya yang dijual di pasar tradisional atau supermarket. Berikut ini pembahasan mengenai resep membuat es krim dengan mesin. Resep berikut cocok untuk kamu yang ingin buka peluang usaha es krim dengan kreasi sendiri.

Bahan-bahan

  • 1L susu segar
  • 200gr gula pasir
  • 4 butir kuning telur ayam yang dikocok
  • 15gr tepung maizena
  • 1sdm vanili
  • 3sdm cokelat bubuk

Langkah-langkah

  1. Tuang susu segar dan gula pasir ke dalam panci. Kemudian masak hingga mendidih sembari terus mengaduk.
  2. Campurkan bubuk cokelat secara perlahan dengan terus mengaduk.
  3. Ambil 1 sdm susu. Campurkan tepung maizena dan aduk hingga larut.
  4. Setelah tercampur, tuang ke dalam rebusan susu pertama dan aduk merata.
  5. Tambahkan vanili sambil terus diaduk.
  6. Saring susu menggunakan kain tipis ke dalam wadah lain.
  7. Tuangkan kuning telur dan aduk hingga merata
  8. Jika bahan cair es krim sudah teraduk rata, diamkan selama 20 menit.
  9. Siapkan mesin es krim yang sudah dibersihkan terutama bagian tangki.
  10. Masukkan adonan es ke tangka mesin secara perlahan sembari diaduk.
  11. Atur suhu yang diinginkan pada kontrol panel digital. Atur mulai dengan level pendinginan paling rendah terlebih dahulu.
  12. Nyalakan switch on. Tunggu sampai mesin berhenti bekerja untuk beberapa saat, sebelum disajikan.
  13. Siapkan cone dan posisikan persis di bawah valve atau keran tempat keluarny es krim.
  14. Buka valve dan tampung es krim menggunakan cone dengan gerakan memutar, sehingga bentuk es krim lebih menarik.

Sedangkan jika kamu menggunakan cara manual, harus lebih sabar untuk menghasilkan bekunya es krim. Setelah bahan es krim jadi, diamkan dulu selama 10 menit. Lalu masukkan ke freezer. Setelah 15 menit berlalu, aduk kembali es krim yang sudah sedikit beku. Lakukan cara tersebut sebanyak 3 kali hingga mendapatkan hasil es krim cone yang halus dan lembut. Terakhir masukkan ke freezer dan tunggu selama 8 jam agar dapat membeku sempurna.

Mengaduk es krim dan membekukan freezer secara berulang tentu sebenarnya tidak menghemat waktu dan tenaga. Kamu perlu sabar untuk mendapatkan hasil yang lezat dengan cara manual. Cara ini juga yang digunakan oleh beberapa pedagang es krim jalanan.

Selain memadupadankan es krim dengan cone-nya, ada kreasi makanan lainnya yang lezat jika dikombinasikan dengan es krim. Biasanya kombinasi tersebut dimanfaatkan sebagai pencuci mulut yang pas dinikmati setelah mengonsumsi makanan berat.

Kombinasi Es Krim dengan Berbagai Makanan

Cara Membuat Es Cream Popsicle

  • Es Krim Leleh dan S’more

S’more adalah camilan yang biasanya dimanfaatkan saat kemah di Amerika Serikat dan Kanada. Camilan ini terdiri dari marshmellow bakar, selapis cokelat, dan graham cracker. Tidak jarang juga dikombinasikan dengan es krim yang meleleh. Kombinasi es dengan s’more akan melembutkan tekstur gabungan dari makanan tersebut, sehingga akan terasa lebih lunak dan manis saat dikonsumsi.

  • Banana Split

Kalau kombinasi makanan yang satu ini juga mudah untuk dibuat. Kamu hanya perlu menyiapkan potongan pisang, lalu letakkan dikedua sisi piring. Isi es krim di antaranya. Tambahkan topping seperti meses, choco chip, atau buah ceri sesuai kreasimu. Makanan ini akan menghasilkan rasa manis, segar, dan asam manis khas pisang.

  • Sebagai Topping Cup Cakes

Sebenarnya tidak hanya cup cakes, beberapa kue kering lainnya juga nikmat untuk dipadukan dengan es krim. Es krim akan memberikan sensasi segar. Pada kue kering tetap terasa renyah, meskipun terkena lelehan es krim. Sedangkan pada cup cakes akan membuat tekstur kue semakin lembut. Apalagi jika ditambah dengan irisan buah-buahan.

  • Mengganti varian cone

Cone yang terbuat dari mesin wafel memang memiliki rasa renyah yang tidak ada duanya. Namun, untuk mengelabuhi rasa bosan konsumen, kamu bisa memberikan sentuhan variasi sedikit pada cone. Misalnya dengan cookie cone atau menggunakan bahan cereal dengan pilihan rasa yang berwarna. Dengan demikian, sajian es krim semakin nikmat disantap.

  • Blueberry ice cream sundae

Hidangan yang satu ini memang sudah dirancang sebagai makanan penutup, sehingga tidak akan membuatmu kekenyangan. Mengelabuhi rasa asam pada blueberry sangat cocok dikolaborasikan dengan manisnya es krim. Dijamin akan buat kamu ketagihan.

  • Waffle with ice cream

Siapa yang tidak mengenal kombinasi berikut ini. Sajian wafel dan es krim sudah banyak menghiasi berbagai kafe. Berbeda dengan blueberry ice cream sundae, wafel lebih membuatmu kenyang. Bahan-bahan pembuatan wafel lebih padat, sehingga cukup untuk mengganjal perutmu. Selain es krim, biasanya juga ditambahkan susu dan potongan buah.

Es krim cone adalah jenis es krim yang paling umum untuk dimanfaatkan. Jenisnya termasuk dalam kategori soft ice cream. Jenis yang bisa kamu coba lainnya adalah gelato atau hard ice cream, es popsicle, dan roll ice cream. Beberapa bahan yang digunakan berbeda, begitu juga dengan cara pembuatannya.

kerajinan stik es krim

Dewasa kini, kamu sudah dimudahkan dengan hadirnya berbagai mesin es krim. Jadi apa pun pilihan jenis es krim yang kamu inginkan dapat disesuaikan dengan mesin pilihanmu. Ingin mencoba cara yang lebih mudah? Kamu bisa memanfaatkan freezer di rumah dan melakukan cara yang sudah dijelaskan sebelumnya. Semangat berkreasi guys!

(Zakiah)


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518