Harga Mixer Roti Kecil Cocok Untuk Bisnis Roti Rumahan

Harga Mixer Roti Kecil

Harga mixer roti kecil dipasaran memang cukup terjangkau harganya karena mesin ini memang diperuntukan untuk pebisnis rumahan. Bisnis roti rumahan memang menguntungkan dan tidak bisa di anggap remeh.Banyak ibu rumah tangga yang mencari sampingan membuat bisnis roti rumahan, karena keuntungannya cukup menjanjikan. Mixer roti kecil menjadi ujung tombak alat utama yang digunakan dalam produksi roti.

harga mixer roti kecil

Bila tak ada mixer tentunya produksi roti tidak akan berjalan lancar dan efisien. Harga mixer roti kecil berkisar ratusan ribu hingga 5 jutaan itu sudah pasti akan membantu bisnis roti rumahan. Anda tak perlu khawatir mengeluarkan dana segitu karena keuntungan yang akan anda dapatkan tentu akan lebih dari itu.

Cek Harga Mixer Roti Kecil Termurah, Hubungi Kami

Bisnis kuliner roti dan kue rumahan memang kini sedang berkembang pesat. Peluang usaha kuliner memang menguntungkan, bisnis kuliner adalah jawaban tepat buat anda yang ingin menggelutinya.

Bisa dibilang di Indonesia, bisnis kuliner memang tidak ada matinya. Sebab selalu berkembang dengan kehadiran produk-produk baru, seperti produk roti dan kue.

Manfaat Mixer Roti Planetary dan Spiral

Manfaat mixer roti meringankan pembuatan adonan roti sesuai kapasitasnya dalam sekali pembuatan adonan dan seterusnya.

Planetary Mixer 30L OLD

  • Manfaat  mixer roti secara umum adalah mencampur bahan-bahan adonan roti hingga menjadi adonan roti.
  • Mengaduk adonan roti hingga menjadi adonan yang kalis dan padat mengandung gluten yang siap dibentuk menjadi roti yang menarik
  • Mixer roti planetary dilengkapi dengan power hub di bagian depan mixer. Fitur ini memberi mixer kemampuan untuk mengakomodasi peralatan tambahan yang dapat dipertukarkan, atau lampiran mixer, membuatnya menjadi pilihan yang serbaguna.
  • Karena ini, tidak hanya bisa menangani adonan, tapi dengan tambahan add-on juga bisa menghancurkan kentang, membuat adonan, bahkan irisan atau sayuran bekas.
  • Kegunaan mixer planetary dapat membuat adonan kail, mixing paddle and whisk, yang memungkinkan pengguna untuk mengembangkan berbagai macam produknya.
  • Mixer planetary adalah peralatan yang ideal untuk toko roti, pizzeria, atau tempat layanan makanan lainnya yang menghasilkan adonan dalam jumlah besar setiap harinya.
  • Mixer dapat mempersiapkan adonan jauh lebih cepat dari pada mengaduk dengan cara manual menggunakan tangan.
  • Mixer spiral dapat membuat adonan roti, roti gulung, kerak pizza, dan adonan roti lainnya dengan lebih cepat dan efisien.
  • Mixer spiral hadir dengan dua kecepatan untuk mencampur adonan. Kecepatan yang lebih rendah digunakan untuk mencampur semua bahan menjadi bola, dan kecepatan yang lebih tinggi inilah yang memungkinkan adonan mengembangkan struktur perekatnya yang tepat.
  • Mixer spiral memiliki kait yang hanya menyerap sebagian massa adonan secara keseluruhan pada waktu tertentu, yang membuat gesekan panas rendah dan mencegah konten menjadi terlalu keras.

Keunggulan Mesin Mixer Planetary, yaitu :

  • Transmisi memakai tali kipas (van belt) sehingga beban pada dinamo tidak terlampau berat dibandingkan transmisi yang lansung dengan gigi yang dapat mengakibatkan fatal dan membuat dinamo cepat rusak dan terbakar.
  • Spiral (hook) : terbuat dari coran aluminium sehingga beban pada dinamo tidak bartambah berat. Hooknya lebih besar sehingga adonan roti lebih merata.
  • Beater (kipas) : terbuat dari coran aluminium sehingga beban dinamo tidak bertambah berat. Kipasnya lebih besar sehingga dapat mengitari seluruh bowl.
  • Whip (bola) : terbuat dari coran aluminium dan kawat stainless steel yang lentur. Bolanya lebih kembang dan besar sehingga lebih cepat dan kembang hasil kocokkannya.

Peluang Bisnis

Teknologi mixer roti mempengaruhi perkembangan perindustrian roti yang ada di Indonesia. Tadinya, industri roti hanya berkembang dengan beberapa merk roti dan varian roti yang sedikit saja.

Namun  semenjak kehadiran mixer roti, perkembangan roti menjadi pesat. Kini sudah ada cukup banyak pengusaha roti di Indonesia yang memulai mengembangkan macam macam resep roti yang lembut dan enak.

Hal ini tentu akan menimbulkan persaingan dalam bisnis industry roti yang terbukti semakin ketat. Siapa yang paling kreatif maka dialah yang akan menuai kesuksesan dalam bisnis roti.

Mereka Melengkapi peralatan penunjang pembuatan roti dengan mesin mixer roti tentunya bisnis roti mereka akan semakin berkembang. Sehingga proses produksi roti akan semakin mudah dan efisien.

mesin roti banner

Keunggulan mixer roti ini yaitu terletak pada kecepatan dan hasil pengocokkan bahan adonan kue. Dengan kata lain jika anda menggunakan mesin mixer roti ini dalam bisnis roti anda maka hasil adonan kue akan sangat memuaskan, empuk,lembut dan enak.

Hal ini tentu akan sangat diminati oleh kalangan konsumen roti diluar sana. Kecepatan mixer roti dalam pengocokan adonan kue dengan menggunakan mesin mixer roti akan membuat usaha roti anda terlihat professional. Dalam menyediakan permintaan konsumen secara lebih luas.

Selain itu mesin mixer roti ini terbuat dari bahan stainless steel full yang mana akan membuat mesin menjadi lebih awet dan tahan lama. Bahkan hasil produksinya juga lebih higienis karena semua prosesnya dilakukan oleh mesin.

Ketahui Tentang Mengenai Jenis-Jenis Roti

bahan pembuat roti tawar

Perlu diketahui bahwa roti merupakan makanan yang terbuat dari tepung terigu dan juga air yang telah difermentasikan dengan bantuan ragi.

Menurut ahli gizi sendiri, di dalam satu potong roti terdapat karbohidrat. Serat dan juga vitamin B komplek yang memang baik untuk kesehatan tubuh.

Macam-macam roti pun bisa diidentifikasi dari asal negara roti itu berasal. Misalnya roti Perancis, roti Italia, roti Amerika, roti India dan masih banyak lagi. Dari setiap jenis roti tersebut tentulah memiliki ke khasannya tersendiri karena memang teknik cara membuat roti nya cukup berbeda

  • Roti Tawar

Jenis roti satu ini sudah barang tentu tidak akan asing lagi. Semua orang pasti mengenal roti satu ini, karena memang roti tawar keberadaanya sangatlah mudah ditemukan dipasaran.

Roti tawar sendiri terbuat dari tepung terigu berwarna putih. Di dalamnya terkandung karbohidrat, serat, vitamin B komplek dan juga zat-zat mikro lainnya yang baik untuk tubuh.

Roti tawar dapat dimakan langsung atau diolah kembali menjadi berbagai makanan lainnya. Di Amerika sendiri, orang-orang telah lumrah mengkonsumsi roti tawar sejak tahun 1941 silam.

  • Roti Gandum

Selain roti tawar, jenis roti lainnya yang cukup populer adalah roti gandum. Berbeda dengan roti tawar yang terbuat dari tepung terigu, roti gandum terbuat dari tepung gandum asli.

Teksturnya sedikit lebih kasar jika dibandingkan dengan roti gandum. Jenis satu ini pun memiliki kandungan serat yang lebih tinggi, sehingga sangat dianjurkan untuk menu diet.

  • Roti Baguette

Pada umumnya orang-orang lebih mengenal roti yang satu ini dengan sebutan roti Perancis. Karena memang Baguette adalah roti tradisional yang berasal dari Perancis.

Teksturnya sangatlah keras dengan warna coklat dan juga terdapat banyak lubang di bagian atasnya. Hal yang paling menonjol dari roti tradisional Perancis ini adalah bentuknya yang bulat memanjang seperti tongkat hingga mencapai 50 cm.

Biasanya baguette disajikan dengan sup, di panggang dan juga disajikan dengan berbagai toping di atasnya.

  • Roti Pita

Untuk anda yang gemar dengan berbagai masakan Timur Tengah, tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya roti pita. Bentuknya yang bulat dan pipih sering kali disebut sebagai roti Arab.

Hal ini tidak mengherankan karena memang roti pita lebih banyak dikonsumsi oleh masyarakat Arab. Teksturnya sangat kenyal dan juga lembut. Biasanya roti pita disajikan dengan kuah kare ataupun dengan kombinasi keju, susu dan selai.

  • Roti Croissant

Selain baguette, satu lagi jenis roti yang berasal dari Perancis adalah croissant. Dinamakan dengan croissant karena memang bentuknya sangat mirip dengan bulan sabit.

Pembuatannya dilakukan dengan adonan yang berlapis-lapis. Teksturnya sendiri sangat renyah serta empuk. Biasanya croissant disajikan untuk sarapan pagi dengan diolesi mentega dan juga selain jeruk. Namun kini croissant juga telah mendapatkan berbagai modifikasi seperti diberi isian di dalamnya.

Tips Mengecek Adonan Roti Sudah Kalis Atau Belum

  • Tekan dan Tarik Adonan

Coba tekan atau tarik sedikit adonan yang sudah diuleni, jika adonan kembali ke bentuk asalnya, berarti adonan telah kalis. Kalau adonan tidak sobek saat ditarik cukup panjang, itu juga tandanya adonan sudah kalis. Dengan kata lain, kalau adonan sudah elastis itu jadi tanda adonan sudah tak perlu diuleni lagi.

  • Melarkan Adonan

Ambil adonan, lalu tarik dengan kedua tangan sambil melarkan, kalau sudah terbentuk adanya serat-serat di dalamnya, itu tanda adonan sudah kalis atau siap difermentasikan. Bila sudah tampak serat dan tidak robek, makan adonan sudah kalis.

  • Bentuk Bola dan Jatuhkan

Bentuk adonan bulat jadi berbentuk bola. Setelah itu, angkat dan jatuhkan di atas permukaan datar. Kalau setelah dijatuhkan, bentuknya tidak berubah itu tandanya sudah kalis. Tapi kalau begitu dijatuhnya, bentuknya langsung rusak, hm… sepertinya kita harus menguleninya lagi.

  • Cubit-Cubit Adonan

Adonan yang mulus juga jadi salah satu ciri adonan yang sudah kalis. Untuk lebih memastikannya, coba cubit-cubit adonan. Kalau ketika dicubit terasa kenyal dan kencang, saatnya untuk berhenti menguleninya.

  • Tempelkan di Tangan

Coba tempelkan adonan di permukaan tangan. Kalau sudah tidak lengket lagi di tangan, berarti adonan sudah kalis. Atau tempelkan di permukaan wadah yang datar, jika tidak lengket maka adonan sudah siap untuk menjalani proses yang berikutnya.

Pada dasarnya tujuan menguleni ini untuk memperkuat protein gluten dalam adonan agar terbentuk tekstur dan bentuk roti yang bagus dan enak. Dengan adonan yang diuleni dan dibuat dengan sempurna, diharapkan nantinya hidangan yang dibuat akan lebih lezat.

Tips Mencari Mixer Roti Yang Tepat

Planetary Mixer B15 New

  • Beli Sesuai Dengan Fungsinya

Berdasarkan pembahasan di atas, kita sudah mengetahui fungsi masing-masing mixer. Pilihlah mesin sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda ingin membuat adonan croissant atau mau buat pizza? Tentu saja akan lebih maksimal menggunakan horizontal mixer.

  • Beli Sesuai Dengan Kapasitas

Kapasitas ini ditentukan bagi Anda yang baru memulai bisnis atau tidak. Biasanya untuk Anda yang baru memulai bisnis masih coba-coba dalam menggunakan tumpuan mesin. Mixer yang digunakan juga memiliki kapasitas sedang. Jika bisnis mulai berjalan lancar, tidak ada salahnya gunakan mengganti mixer roti dengan kapasitas yang lebih banyak.

  • Cari Yang Sesuai Daya Listrik Tempat Anda

Kadang ketika membeli mixer roti untuk produksi hanya melihat kualitas dan harganya saja. Sebenarnya ada hal yang harus diperhatikan selain kedua hal tersebut. Daya listrik adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan. Mesin yang bagus biasanya memang membutuhkan daya listrik yang besar, sehingga terkadang menyebabkan keborosan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, sesuaikanlah dengan kapasitas listrik di rumah atau toko Anda. Pilihlah mesin yang berkualitas, namun tetap hemat listrik. Saat ini, sudah tersedia mesin sesuai dengan harga mixer roti yang terjangkau, berkualitas, dan hemat listrik.

  • Lihat Dengan Baik Masa Garansinya

Adanya garansi tentunya memberikan rasa aman bagi pembeli. Pelanggan bisa mengeluhkan atau mempertanyakan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada mesin.

Cari tahu juga berapa lama masa garansi. Pilihlah garansi terlama sebagai persiapan untuk menjaga kondisi mesin Anda. Garansi juga menjadi perlindungan karena Anda dapat meminta pertanggungjawaban kepada produsen.

  • Layanan Purna Jual

Beberapa toko terkadang tidak melayani pelanggan setelah proses transaksi selesai. Hal ini yang dikhawatirkan bila toko tidak memberikan garansi. Pelanggan tidak bisa melakukan komplen dan meminta pertanggung jawaban.

Demikian pembahsannya tentang harga mixer roti kecil yang biasa digunakan oleh pebisnis roti rumahan yang harganya cukup terjangkau. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518