Kelebihan Markobar, Martabak Premium Dengan Gaya Kekinian

Kelebihan Markobar Dari Martabak Manis Biasa

Kelebihan markobar memang lebih banya varian rasanya dalam satu lingkaran martabak manis jadi anda bisa menikmati berbagai macam rasa. Awal kali kemunculan martabak ini memang berbeda dari yang lainya karena tampilan dengan berbagai macam rasa itu yang menariknya.

kelebihan markobar

Dalam berbisnis makanan memang perlu yang namanya kreatifitas ide yang kontinyu alias berkelanjutan agar bisnis anda dapat bertahan. Karena konsumen masyarakat perlu penyegaran dalam menu makanan yang bervariasi agar tidak monoton. Menu-menu baru makanan justru akan menarik perhatian konsumen ingin mencoba sesuatu yang baru. Oleh karena itu bila anda terjun dalam bisnis makanan anda harus kreatif dalam menciptakan menu makanan kreatif dan lezat tentunya.

Inspirasi ide bisnis itu bisa datang dari mana saja, walau dari sekadar kudapan sehari-hari bila dimodifikasi dengan sentuhan modern. Maka hasil kreatifitas ciptaan suatu menu makanan akan menarik perhatian masyarakat, seperti contohnya bisnis martabak markobar. Makanan martabak memang sudah lazim dan masyarakat sudah mengenalnya lama namun bila di modifikasi dengan sentuhan modern tentunya lebih Up.

Usaha martabak modifikasi kini semakin digandrungi para pebisnis muda. Mulai dari warga biasa, publik figur, hingga anak presiden pun ikut menjajal manisnya meraih untung dari seloyang martabak kekinian itu. Seperti Gibran Rakabuming Raka melakoni bisnis martabak modifikasi dengan merek jual, Markobar. Bersama dengan seorang rekannya Arif Setyo Budi, pemilik pertama Markobar, bisnis tersebut terus eksis dijalani hingga saat ini.

Berawal dari bisnis martabak milik ayahanda Arif yang telah berlangsung sejak 1996, kemudian Arif memberanikan diri untuk melanjutkan bisnis tersebut pada 2014, dengan berbagai inovasi yang diciptakan. Seperti memodifikasi martabak dengan aneka rasa dan tampilan yang berbeda. Sampai akhirnya usaha martabak modifikasi Arif cukup dikenal.

Berjalan selama setahun menjalani usahanya, Arif mulai berpikir untuk menggandeng partner lain. Pada akhirnya pilihan partner tersebut jatuh pada Gibran, rekannya yang kemudian mulai bergabung pada 2015 untuk melanjutkan bisnis secara bersama-sama. Mulai saat itu lah, Markobar terus berkembang. Kelebihan martabak Markobar adalah beragam taburan atau yang lebih dikenal dengan toping yang bisa dijumpai di seloyang martabak.

Satu blok taburan, memiliki rasa yang berbeda. Tidak hanya taburan rasa yang umum ditemui di martabak konvensional seperti keju, meses. Namun juga rasa lain yang lebih kekinian seperti greentea, Nutella, Chuncky Bar, KitKat, Oreo, dan masih banyak lagi.

toping markobar

Mencicipi seloyang martabak masakini ala Markobar pun harganya cukup variatif. Mulai dari Rp 40-100 ribu per loyangnya. Harga setiap menu martabak pun tergantung dari kombinasi toping yang diinginkan oleh konsumen. Hasil kreativitas Markobar mendapat sambutan positif dari masyarakat. Modifikasi martabak dengan bermacam rasa yang sebelumnya tak ditemukan di seloyang martabak terang bulan, akhirnya mampu menarik minat masyarakat dari yang semula sekadar penasaran hingga menjadi pelanggan setia.

Markobar merupakan sebuah perusahaan kuliner yang menawarkan produk martabak premium yang dirintis oleh Gibran sejak tahun 2015 lalu. Keberhasilan dari Martabak Kota Barat tentu saja tidak perlu dipertanyakan lagi.

Kelebihan Martabak Markobar

  • Taste atau Rasa

Bila dibandingkan dengan martabak terang bulan atau martabak manis yang biasa kita temui di sekitaran rumah kita ini, Markobar tentu saja memiliki rasa yang lebih baik. Hal ini tentu saja dikarenakan bahan-bahan dasar pembuatan martabak ini yang bisa dibilang termasuk ke dalam martabak premium. tentu saja lebih berkelas

  • Tidak Terlalu Berminyak

Karena menggunakan mentega premium, maka ketika kita memegang dan memasukan martabak ini ke dalam mulut kita, maka di tangan kita ini tidak akan meninggalkan bekas minyak yang terlalu banyak, tidak seperti martabak manis pada umumnya.

  • Kebersihan, Kecepatan, dan Kerapian Yang Terjaga

Beberapa waktu lalu teman saya sempat mengintip area dapur Markobar ketika akan melaksanakan ibadah solat. Staff yang bertugas untuk menyiapkan martabak ini semuanya menggunakan pakaian dan peratalatan yang bersih.

Selain itu juga semua alat masak dan alat makan yang baru selesai digunakan juga langsung dicuci dengan air mengalir, hal ini tentu saja membuat kebersihan dari martabak premium yang satu ini sangat terjaga dan terjamin.

Keberhasilan Usaha Martabak Gibran Rakabuming Raka

Sebenarnya bisnis martabaknya memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan. Menurut, Gibran, yang kini sudah menjabat sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo ini.

Satu menu penjualan martabak Markobar saat ini adalah 150-200 loyang dalam sehari dan dibandrol harga mulai dari Rp45.000 untuk 1 topping dan mencapai Rp90.000 untuk 8 topping per loyang. Harganya dipasang cukup terjangkau agar menjangkau pasar yang lebih luas.

 

Gibran menentukan sebuah target setiap kali membuka sebuah gerai baru, yaitu seluruh modal yang diinvestasikan harus kembali dalam waktu maksimal 3 bulan. Gibran juga merencanakan untuk membuka 2 gerai Markobar setiap 2 bulannya untuk pengembangan selanjutnya.

Setiap Bisnis Pasti Memiliki Jalan

Kisah sukses Gibran Rakabuming Raka tentunya menginspirasi bagi banyak orang. Dia menunjukkan bahwa tak peduli siapa dirinya, dia membuktikan bahwa dia tidak memerlukan status putra siapa atau anak siapa. sebagai kunci kesuksesannya. Hanya bermodalkan pinjaman dan kerja keras, Tentunya tanpa bantuan dari orang tuanya, dia mampu memulai usaha catering kecil-kecilan yang kini sudah maju disertai banyak usaha kuliner yang tak kalah sukses.

markobar gibran rakabuming raka

Demikian pembahasannya tentang kelebihan atau keunggulan markobar yang disukai banyak masyarakat. Kisah suksesnya menjalankan bisnis martabak markobar menginspirasi banyak orang agar mau berwira usaha. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518