Makanan Khas Bali
Ayam betutu merupakan salah satu makanan khas bali yang paling populer. Ayam betutu menjadi menu wajib yang harus kamu coba saat berkunjung ke Bali. Makanan khas bali yang satu ini sangat dinikmati bagi pecinta pedas. Rasa pedas dari sajian makanan ini berasal dari banyaknya rempah-rempah yang digunakan.
Uniknya, bumbu rempah pedas tersebut dimasukkan ke bagian perut ayam kampung. Sedangkan dagingnya dibungkus dengan daun pisang. Ayam betutu diolah dengan cara dipanggang menggunakan bara api sekam selama hampir 24 jam. Pemanggangan selama itu bertujuan untuk menghasilkan rasa ayam lebih gurih, lembut, dan pedas yang merata. Selain menggunakan ayam, nama betutu juga sering disematkan untuk penggunaan daging bebek.
Macam-macam Makanan Khas Bali
Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal akan keindahan alamnya. Banyak juga situs peninggalan bersejarah dari Ibu Kota Denpasar ini. Melaui keindahan itulah banyak turis lokal dan mancanegara yang tertarik untuk mengunjungi Bali. Untuk menambah kelengkapan berpariwisata, provinsi yang terkenal dengan pantai kutanya ini menyuguhkan berbagai macam makanan khas bali yang menarik.
- Babi Guling
Jangan heran jika berkunjung ke Bali. Kamu akan banyak menemukan berbagai rumah makan yang menyajikan hidangan babi guling. Bali merupakan provinsi dengan mayoritas penganut Hindu atau nonmuslim. Selain itu, banyaknya turis mancanegara juga menjadikan Bali tertarik untuk menyuguhkan menu makan secara umum.
Warna kulit babi yang kecokelatan memiliki rasa renyah di lidah. Hidangan ini juga kental akan penggunaan rempah-rempah. Bumbu basa genep bali dan sayur daun ketela pohon dimasukkan ke perut babi lalu digulingkan di atas bara api. Menu ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat bersama lawar, satai lilit, dan semangkuk kecil jukut ares.
- Nasi Tepeng
Kalau makanan yang satu ini berasal dari Gianyar yang disajikan cukup lembek seperti bubur. Racikan bumbu rempah ala Bali disiram di atas nasi tepeng. Hal itu menjadi daya pikat utamanya. Nasi tepeng juga dihadirkan dengan berbagai sayuran, seperti kacang panjang, kacang merah, nangka muda, daun kelor, dan kelapa parut. Sedangkan untuk lauk utamanya menggunakan suwiran ayam goreng dan telur. Nasi tepeng disajikan dengan daun pisang.
- Sate Lilit Bali
Jika dilihat dari namanya mungkin sudah kedengaran menarik. Sate ini diolah memang dengan cara dililit. Sebelumnya, daging akan dicincang terlebih dahulu hingga halus. Kemudian dirambu dengan berbagai bumbu khas bali. Kemudian dililitkan di batang daun serai. Alternatif lain dapat menggunakan tangkai bambu.
Hasilnya memiliki rasa empuk dan gurih. Apalagi jika kamu menggunakan batang daun serai. Maka akan menimbulkan aroma wangi yang sedap. Daging yang digunakan untuk membuat sate lilit bali ini beragam, bisa berasal dari ayam, babi, dan ikan tenggiri. Khusus sate dari ikan tenggiri memiliki permintaan terbanyak di Bali.
- Nasi Jinggo
Ke Bali tapi mau hemat makan? Kamu bisa memanfaatkan nasi jingo. Hampir sama dengan nasi kucing pada umumnya, sajian ini memiliki isi lebih sedikit. Nasi yang disajikan hanya sekepal orang dewasa. Biasanya memiliki lauk sambal, ayam suwir, mie goreng, dan tempe goreng. Sayangnya, kamu tidak akan kenyang jika hanya membeli satu bungkus.
Makna dari jinggo sendiri berasal dari Hokkien jeng go yang berarti seribu lima ratus. Pada 1997 lalu nasi jinggo ini memang memiliki harga Rp1.500. Namun, sekarang nasi jinggo sudah dijajakan dengan harga Rp3.000-Rp5.000.
- Lawar Kuwir
Lawar adalah campuran sayuran dan daging cincang yang diramu khusus menggunakan bumbu makanan khas bali. Umumnya lawar diolah menggunakan campuran daging babi. Namun, dengan bebek entog (kuwir) juga bisa dijadikan alternatif dari hidangan ini.
Daging entog yang sudah dicincang akan dicampur dengan potongan-potongan sayur kacang panjang dan parutan kelapa yang dilumuri bumbu bali. Lawar kuwir nikmat disantap dengan nasi putih hangat dengan sate lilit, kacang tanah, suwiran ayam betutu, dan semangkuk jukut ares (sayur batang pisang).
- Tipat Blayag
Tipat blayag memiliki bentuk seperti lontong yang dililit memanjang dengan janur muda atau daun enau muda. Tipat blayag memiliki bumbu yang berasal dari olahan tepung beras dan campuran bumbu bali. Tekstur bumbunya sangat kental seperti santan dan cocok dinikmati dengan sajian sayur urap, ayam sisit, gorengan ceker ayam, kerupuk kulit ayam, dan kacang kedelai.
- Rujak Kuah Pindang
Pindang memang selalu identik dengan ikan. Kuahnya yang segar selalu nikmat disantap bersamaan dengan nasi hangat. Namun, apa jadinya ya jika diolah menjadi rujak? Rujak dengan bumbu kuah ikan tuna ini mudah ditemukan di berbagai warung keil di pinggir jalan.
Rujak ini memiliki rasa pedas dan segar. Cita rasa tersebut berasal dari irisan mangga dengan campuran kuah pindang dan cabai super pedas. Selain mangga, kamu bisa mengganti jenis buah lainnya bahkan dapat dicampurkan dengan rumput laut. Di Bali sendiri rujak rumput laut disebut dengan rujak bulung.
- Serombotan
Serombotan di Jawa terkenal dengan sebutan sayur urap. Sedangkan di masyarakat barat lebih memiliki sebutan salad. Serombotan kuliner khas Klungkung ini menyajikan campuran sayuran, seperti kacang panjang, kangkung, bayam, buncis, terong bulat, pare, dan tauge.
Bumbu dari serombotan ini dikenal dengan nama kalas, yaitu semacam santan yang berisi campuran kunyit tumbuk, bawang merah, lengkuas, bawang putih, kencur, dan ketumbar. Bumbu ini dikombinasikan lagi dengan bumbu kacang dan bumbu pedas.
Oleh-oleh Makanan Khas Bali
Jika sebelumnya membicarakan makanan berat, berikutnya kita bahas oleh-oleh khas bali. Apa yang terbesit dari pikiranmu dari oleh-oleh makanan khas bali? Pie susu? Atau ada yang lain? Berikut kami rangkum tiga jenis oleh-oleh makanan khas bali yang banyak diburu para pelancong.
- Pie Susu
Pie susu memiliki bentuk bundar dan ceper. Di bagian tengahnya terdapat fla susu. Saat digigit akan terasa lumer dan manisnya berbekas di lidah. Pie susu pertama kali hadir pada 1989. Pie susu awalnya hanya memiliki rasa original. Saat ini pie susu semakin memiliki berbagai tambahan topping seperti, keju, almond, choco chips, dan kismis. Salah satu pie susu yang terkenal di Bali dan bisa kamu kunjungi adalah “Pie Susu Asli Enaaak” di Jalan Nangka Selatan Nomor 163, Denpasar.
- Kacang Disco
Kacang disco adalah oleh-oleh makanan khas bali yang tahan lama. Makanan ini diolah dari kacang tanah dilumuri adonan tepung dan bumbu kemudian digoreng kering. Tersedia dengan berbagai rasa seperti, manis, pedas manis, barbeque, dan undang. Rasanya yang renyah sangat cocok dinikmati sebagai camilan ngobrol bersama keluarga.
- Kopi Kintamani
Rasa yang paling menonjol dari kopi kintamani adalah rasa jeruk dengan body yang sedang dan tidak terlalu pahit. Tingkat keasamannya sendiri cukup rendah. Kamu juga dapat merasakan aroma citrus dan herbal yang menguar. Kopi kintamani sendiri sudah terkenal dri beberapa negara di dunia lho. Beberapa negara lainnya adalah Jepang, Australia, Arab, dan Eropa.
Selain tiga jenis oleh-oleh makanan khas bali di atas, kota Denpasar ini juga memiliki cenderamata lainnya. Kamu pasti tahu kaos jogger? Kaos yang menyimpa berbagai katanya yang nyeleneh ini selau menjadi incaran warga lokal. Selain baju, juga ada kain dan mukena khas bali. Tidak ketinggalan berbagai souvenir lainnya.
(Zakiah)