Makanan Pedas, Ini bahayanya bagi tubuh. Waspada!

Bahaya Konsumsi Makanan Pedas

Jika kemarin kita sudah membahas mengenai makanan – makanan pedas yang wajib dicoba terutama untuk anda penggemar pedas, maka kali ini kita akan membahas mengenai bahaya dari konsumsi makanan pedas ini. Mungkin anda semua sudah tahu bahwa makanan apapun jika dikonsumsi secara berlebihan maka akan menimbulkan penyakit. Seperti makanan manis yang misalnya dikonsumsi terlalu banyak bisa mengakibatkan diabetes, begitu juga dengan makanan asin yang bisa menyebabkan asam urat, hal yang yang sama juga berlaku untuk makanan pedas yang dikonsumsi. Apa sajakah 8 bahaya yang mungkin timbul dari konsumsi makanan pedas yang berlebihan?

makanan pedas perut mules

Mulas – mulas

Hal pertama yang mungkin muncul saat anda mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau terlalu banyak adalah rasa mulas. Jika perut anda memang tidak kuat dengan panas dari cabai yang anda makan maka kemungkinan lain yang terjadi adalah anda mengalami diare dimana pada level yang paling parah anda akan mengalami mencret mencret.

Kepala Pusing

Ketika makan pedas terkadang kita merasa kepala menjadi plong hingga air mata dan hidung jadi meler, tapi jika kemudian anda merasa kepala menjadi pusing, bisa jadi ini adalah efek karena anda memiliki penyakit gastritis akibat terlalu banyak konsumsi menu pedas.

Maag akut

Maag atau biasa disebut gastritis disebabkan peradangan dari mukosa lambung (membran yang melapisi perut). Serangan ringan maag terkadang dirasakan sesekali. Namun kebanyakan kita menyangka ini hanyalah gangguan pencernaan sederhana. Maag akut biasanya ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, diare, demam, serta sakit kepala.

Tukak lambung

Makanan pedas dapat menyebabkan luka pada lapisan mukosa yang sensitif atau pada usus kecil yang biasa disebut duodenum (ulkus duodenum), atau juga di esofagus (ulkus kerongkongan). Tukak lambung yang menyakitkan biasanya menyebabkan rasa terbakar di perut, muntah, mual, dan penurunan berat badan.

Refluks Asam

Refluks asam adalah pengaliran kembali isi lambung ke dalam kerongkongan. Penyakit ini bisa mengakibatkan peradangan, nyeri, serta kerusakan kerongkongan. Makanan pedas pada dasarnya merupakan kombinasi asam. Saat terlalu banyak asam yang masuk ke dalam perut, maka akan berpotensi merusak dinding lambung.

Insomnia
Terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas dapat meningkatkan temperatur tubuh yang menyebabkan insomnia (susah tidur). Untuk pencegahan, sebaiknya Anda hindari makan pedas di saat makan malam.

Kehilangan Nafsu Makan

Makanan pedas masih aman dikonsumsi jika masih dalam batas yang wajar. Kebanyakan orang biasanya makan pedas 3 hingga 4 kali seminggu, terlebih dari itu mereka akan cenderung kehilangan nafsu makan.

Badan Kurus

Tentunya efek lain dari terlalu sering konsumsi makanan pedas selain kehilangan nafsu makan maka selanjutnya tubuh anda akan menjadi kurus. Hal ini tentu sangat diinginkan oleh anda yang berbadan gemuk, tapi bagi anda yang berbadan kurus sebaiknya kurangi konsumsi pedas jika ingin menjadi lebih gemuk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518