Selain Mesin Es Krim Mini, Konsep Desain Kafe Juga Perlu Diperhatikan

Mesin Es Krim Mini

Cafe adalah salah satu tempat nongkrong yang paling asyik dimanfaatkan bersama teman-teman. Kafe identik dengan berbagai sajian minuman dan makanannya yang ringan, sehingga tidak terasa cepat kenyang dan membuat pelanggan betah untuk berlama-lama. Kafe juga khas dengan konsepnya yang klasik dengan pemutaran berbagai musik masa kini.

Wirastar WIR818T - 3 Valve 25L/h Table Type

Hal itu juga menjadi alasan mengapa kafe lebih banyak digemari oleh anak muda daripada orang tua pada umumnya. Sebagian kafe bahkan memberikan akses wifi gratis dan live music yang dapat dinikmati bagi pelanggan yang berkunjung. Selain dijadikan tempat nongkrong, kafe menuai sukes untuk dijadikan tempat meeting dengan klien dan mengerjakan tugas yang umumnya dilakukan oleh para pelajar.

Kafe lebih banyak ditemukan di berbagai tempat atau pusat keramaian, seperti sekitar kampus atau sekolah dan gedung perkantoran. Segmentasi kafe pun beragam yang disesuaikan dengan target pembeli di lingkungan sekitar. Kafe yang berada di lingkup pelajar biasanya memiliki harga menu yang lebih murah. Kisaran dari Rp5.000-Rp50.000an.

Sedangkan kafe yang berada di lingkungkan perkantoran memiliki harga menu mulai dari Rp10.000-Rp100.000an. Hal tersebut juga disesuaikan dengan kebutuhan uang jajan dari pelanggan. Harga pelajar tentu jauh lebih murah daripada pekerja yang sudah memiliki pemasukan sendiri.

Makanan Favorit Pengunjung Kafe

Seperti pada pembahasan sebelumnya, makanan dan minuman ringan menjadi salah satu ciri khas kafe yang dapat menarik perhatian. Misalnya hidangan manis dan lembut dari es krim. Es krim yang dimaksud tidak hanya dinikmati langsung. Berbagai menu lainnya menyajikan kombinasi makanan gurih lain yang dipadupadankan dengan es krim.

  • Roti Lembut dan Saus Cokelat

Saus cokelat pada sajian ini berada di dalam roti dengan teksturnya yang lembut. Saat roti dipotong saus cokelat akan meleleh ke permukaan piring. Tidak hanya roti dan saus cokelat, biasanya hidangan ini juga dilengkapi dengan sensasi dingin dari es krim. Es krim sebagai pelengkap dengan tambahan susu kental di atasnya, sehingga perpaduan rasa manis akan menjadi satu dari hidangan ini.

  • Strawberry Cake

Masih dengan sajian manis kali ini dikolaborasikan dengan rasa asam dari stroberi. Makanan ini disajikan di dalam jar dengan ukuran minimalis. Di dalamnya terdapat kue yang dicampurkan dengan es krim. Cara penataannya pun unik, yaitu dengan menata selang-seling kue, es krim, kue, es krim, dst. Di atasnya ditambahkan potongan stroberi yang diletakkan di pinggir gelas.

  • Waffle

Waffle memiliki rasa gurih dan manis yang tidak terlalu dominan. Oleh karena itu, banyak waffle yang dihidangkan dengan es krim dari berbagai rasa. Rasa manis es krim yang menyatu dengan gurihnya waffle tidak akan membuatmu enek, justru akan rasa pas dimulut. Selain es krim, waffle juga sering dihidangkan dengan tambahan potongan buah dan topping lainnya.

Selain tiga makanan di atas, juga tersedia hidangan lain yang menggunakan es krim sebagai topping. Jika kita lihat es krim memang menjadi raja topping yang sering digunakan. Namun tahukah kamu jika membuat es krim bisa dilalui dengan langkah yang lebih praktis? Kamu bisa memanfaatkan tenaga mesin es krim mini untuk mendukung hasil yang maksimal

  • Yakin Memilih Mesin Es Krim Mini?

Untuk memulai usaha kedai atau kafe menggunakan mesin memang menjadi pilihan yang baik. Penggunaan mesin sendiri dianggap cara profesional yang harus ditempuh untuk memberikan hasil es krim yang berkualitas. Meskipun terbilang mini, mesin es krim tersebut sangat berpengaruh untuk kebutuhan bisnis kedai.

Cara Membuat Es Cream Popsicle

Mesin es krim mini sendiri adalah alat yang digunakan untuk mengolah es krim dengan ukuran mesin yang lebih kecil daripada umumnya. Mesin es krim mini sering digunakan sebagai pelengkap atau kebutuhan sampingan dari sebuah kedai atau kafe. Mesin tersebut juga tidak jarang dimanfaatkan sebagai sarana Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

  • Mesin Es Krim Cone

Mesin es krim cone mungkin lebih dikenal dengan mesin soft ice cream. Mesin ini dapat menghasilkan es krim dengan tekstur yang lebih lembut dan mudah meleleh. Biasanya soft ice cream ini disantap menggunakan cone. Namun, tanpa cone pun tidak menjadi masalah lho. Kamu bisa mengombinasikannya dengan berbagai makanan di atas.

Soft ice cream ini juga memiliki mesin khusus dengan ukuran mini untuk pengolahannya. Dengan harga Rp1jutaan kamu bisa memanfaatkan tenaga mesin es krim mini ini. Ukurannya yang mini mungkin akan sedikit memberikan hasil olah yang terbatas. Pada dasarnya ukuran mini tentu tidak memiliki kapasitas tampung yang besar. Oleh karena itu, kamu perlu sedikit bersabar untuk menggunakan mesin es krim mini.

  • Mesin Es Krim Gelato

Berbeda dengan soft ice cream, gelato memiliki tekstur yang lebih padat namun tidak seperti es popsicle. Kadar kandungan air pada es krim gelato ini lebih dikit dan lebih lama meleleh. Jika kamu membuat gelato dengan hanya mengandalkan freezer atau kulkas seadanya tidak akan membuahkan hasil yang maksimal.

Harga mesin es krim gelato sendiri terbilang cukup mahal. Namun, jangan khawatir saat ini juga tersedia mesin es krim gelato mini yang bisa kamu gunakan untuk kebutuhan kafemu. Sama dengan mesin soft ice cream, harga jual mesin es krim gelato mini juga bisa kamu dapatkan dengan Rp1jutaan. Sangat menghemat budget bukan?

Lalu sebenarnya adakah keuntungan menggunakan mesin es krim mini? Berbicara keuntungan memang tidak sebanyak didapat bila menggunakan mesin es krim dengan kapasitas yang lebih besar. Namun adanya mesin krim mini dapat membantu kamu untuk menghemat budget. Mesin es krim mini juga direkomendasikan untuk kamu yang tidak terlalu intens menyediakan menu yang berhubungan dengan es krim.

es krim cone

Namun apabila kamu memiliki kafe khusus yang menjual es krim, penggunaan berbagai mesin dengan kapasitas yang lebih besar tentu sangat diperlukan. Selain memiliki kapasitas yang besar, dapat menghemat tenaga dan waktu kerja menjadi lebih cepat. Kamu pun tidak perlu lagi mengolah es krim berkali-kali.

Jadi kesimpulannya mesin es krim mini tidak masalah untuk kamu gunakan sebagai langkah awal dalam berbisnis. Memanfaatkan mesin mini juga dimanfaatkan sebagai masa uji coba rasa dan tampilan. Jika berhasil membuat es krim yang disukai banyak orang, tentu kecepatan penyediaan dan persediaan es krim yang lebih banyak akan dibutuhkan. Di sini peran mesin es krim dengan kapasitas yang lebih besar pasti dibutuhkan.

Konsep Desain Kafe Favorit Pengunjung

Setelah memiliki persediaan mesin, jangan melupakan konsep dari desain kafe. Desain kafe adalah hal pertama kali yang akan dilirik pengunjung. Semakin menarik desain kafe maka semakin banyak mengundang perhatian pengunjung. Ada berbagai konsep desain kafe yang dijamin mampu menarik perhatian pelanggan. Apa saja ya?

  • Rooftop

Rooftop menjadi salah satu konsep desain yang paling banyak disukai pengunjung. Rooftop di pusat kota biasanya menghadirkan kerlap-kerlip keindahan dari lampu gedung-gedung pencakar langit. Sedangkan jika kamu berada dekat di daerah alam pemandangan yang disajikan adalah hamparan sawah atau pepohanan. Rooftop sendiri lebih banyak dikunjungi saat malam hari.

  • Outdoor

Mulanya outdoor dimanfaatkan bagi perokok. Desain outdoor ini juga ditujukan menghargai para pelanggan yang tidak merokok, sehingga udara terhindar dari asap rokok. Namun seiiring berjalannya waktu, juga banyak orang yang menyukai konsep ini meskipun tanpa rokok. Misalnya hanya sekadar santai sambil menggunakan earphones dan membaca buku yang ditemani embusan angina. Sangat mengasyikan bukan?

  • Vintage

Buat kalian anak-anak klasik yang menyukai desain 90-an pasti suka banget dengan konsep vintage. Biasanya konsep vintage menggunakan lampu yang lebih temaram disertai iringan lagu indie Indonesia atau barat. Kafe yang satu ini juga dihiasi dengan berbagai lukisan atau berbagai benda yang terkenal hits pada masanya. Dengan tampilan fashion yang mendukung saat memasuki kafe ini pasti kamu akan merasakan euforia 90-an guys.

  • Tematik

Senangnya jika berhasil mewujudkan konsep kafe sesuai dengan keinginan atau hobi. Percaya tidak percaya desain kafe tematik juga menarik perhatian pelanggan. Pasalnya di dunia ini kita tidak hanya memiliki hobi satu-satunya. Banyak orang yang memiliki hobi yang sama dan dapat dinikmati berbarengan dengan orang lainnya. Misalnya kamu seorang penulis dan akan mendesain kafe dengan konsep sastra, tulisan, atau berbagai lukisan seniman terkenal. Tentu akan sangat menarik bukan?

Nah, sekarang sudah lengkap kan? Tidak hanya mesin es krim mini, kamu juga harus memperhatikan segi desain dari konsep kafe. Jadi, desain konsep kafe apa yang paling kamu sukai? Atau ada ide lain?

 

 

(Zakiah)


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518