Mesin Mie Bekas, Harga Lebih Ekonomis Nyaman Di Kantong

Mesin Mie Bekas

Membeli sebuah mesin mie bekas untuk kebutuhan bisnis kuliner anda, apakah masih termasuk relevan dan valuable dari sisi bisnis? Tentunya kesemua itu tergantung dari beberapa aspek penting yang perlu anda pahami.

banner Mesin Mie New

Home Appliances

Noodle Maker NOD-888

Original price was: Rp 2.900.000.Current price is: Rp 920.000.
Original price was: Rp 2.600.000.Current price is: Rp 1.253.257.
Original price was: Rp 2.800.000.Current price is: Rp 2.300.000.

Commercial Kitchen

Gas Noodle Cooker CKM-900G

Original price was: Rp 25.000.000.Current price is: Rp 13.000.000.
Original price was: Rp 8.800.000.Current price is: Rp 6.800.000.
Original price was: Rp 11.800.000.Current price is: Rp 9.500.000.

Mesin mie adalah sebuah kumpulan mesin yang di gunakan dalam proses pembuatan / produksi mie hingga tahap bentuk jadi. Mesin mie ini biasanya terdiri dari beberapa jenis mesin yang di rangkai menjadi satu kesatuan utuh.

Mesin mie di bagi kedalam 2 bagian jenis mesin, diantaranya Mesin Mixer Adonana dan Mesin Pencetak Mie. Kedua mesin ini sangat berperan penting dalam proses produksi mie  olahan. Keduanya pun mempunyai fungsi dan peran yang berbeda-beda.

Mixer Adonan

Bukan rahasia lagi untuk membuat mie yang enak, kenyal dan lembut tentunya anda membutuhkan sebuah mesin mixer yang dapat mengolah adonan mie hingga menjadi rata sempurna. Mesin Mixer yang di gunakan biasanya bertipe Horizontal atau mixer flat alias datar.

Wirastar Mesin Horizontal-Mixer-HMX-158

Mixer ini mempunyai kemampuan untuk mengolah bahan-bahan adonan yang masih mentah hingga menjadi bentuk adonan siap cetak. Mixer Horizontal juga mempunyai spesifikasi yang cukup mumpuni jika di lihat dari putaran motor listriknya yang cukup besar yakni bermain di angka 1400Rpm. Oleh karenanya jika anda membuat Adonan mie dengan menggunakan mixer horizontal, maka sudah di pastikan hasilnya akan merata, tidak pecah juga lebih kenyal.

Mesin Pencetak Mie

Selanjutnya ada mesin pencetak mie, mesin ini memegang peranan vital dalam proses pembuatan mie. Mesin cetak mie terbagi kedalam 3 jenis, dimana ke 3 jenis ini biasanya di bedakan dari dimensi, fitur serta kapasitas dan dayanya.

Untuk kelas pebisnis UKM, anda bisa mencoba mesin mie NOD200 atau NOD300 yang djual dengan harga terjangkau di beberapa toko mesin food & Beverages. Untuk harga bisa dibilang mesin mie yang ditawarkan masih cukup terjangkau dan masih akal. Namun bagi anda yang termasuk orang baru di dunia bisnis perkulineran seperti Mie atau Bakmie, maka memang di sarankan untuk membeli mesin mie bekas yang dari segi bandrol jauh lebih murah namun tetap fungsional.

Wirastar Mesin Cetak Mie NOD-200

Nah jika anda menginkan untuk membeli sebuah mesin mie, baik mesin pencetak atau mixer makan di anjurkan anda mempunyai refrensi lengkap mengenai kedua jenis mesin tadi. Hal ini tentunya dapat membantu anda dalam memilih tipe mesin yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan yang anda inginkan. Di bawah ini ada tips dan trik bagaimana cara memilih mesin mie yang baik dan efektif.

Baca Juga

harga mesin mie dan press adonan

mesin mie bekas

mesin mie kecil

daftar harga mesin mie

mesin adonan mie

harga mesin mie kl 945

mesin mie rakitan

cara membuat mesin mie

Tips Memilih Mesin Mie

  • Brand

Jika kita berbicara brand, maka bisa dibilang hamper keseluruhan mesin mie kelas UKM atau pabrikan tidak mempunyai brand resmi asli dari pabrikan. Jadi kebanyakan mesin mie yang di datangkan dengan status import, kebanyakan telah mengalami proses Re’Branding, ataupun proses penggantian merk dengan atpm tertentu.

Sehingga jika anda mencari sebuah mesin mie yang bagus dalam kondisi baru, usahakan anda melihat dari reputasi penjualanya. Dalam hal ini adalah toko mesin resmi bersertifikasi dan memiliki kualitas pelayanan dan after sales yang bagus, baik dari sisi penjualan hingga klaim garansi service. Beberapa toko mesin makanan terbaik seperti WIRATECH, MEKSINDO,RANESIA, dll, bisa anda jadikan acuan untuk perbandingan harga dan spesfikasi.

  • Spesifikasi

Untuk hal yang satu ini sepertinya sudah cukup lumrah untuk anda pahami, jika anda bukanlah orang yang paham akan seluk beluk spesifikasi detail suatu mesin. Maka hal yang paling untuk anda pahami dari spesifikasi antara satu mesin dengan mesin yang lain bisa dilihat dari besaran kapasitas yang mampu di olah berdasarkan spek detail.

Dari sini anda juga sudah bisa menebak, apakah mesin tersebut relevan untuk anda beli. Karena pada umumnya ketika seseorang sudah fix dengan mesin yang mereka inginkan, biasanya mereka akan mundur ketika melihat spesifikasi teknis pada bagian konsumsi daya listrik.

Memang bukan rahasia lagi jika mesin mie ataupun mesin cetak mie mempunyai spesifikasi konsumsi daya yang cukup besar. Jadi untuk penggunaan bisnis UKM atau rumahan , disarankan untuk memperhatikan betul-betuk angka konsumsi daya yang dimiliki mesin mie yang ingin di beli.

  • Ketersedian Spare Part

Untuk hal yang satu ini cukup sangat krusial, mengingat hamper semua mesin mie yang di edarkan merupakan barang Re’Branding dari luar negeri. Jadi untuk ketersedian spare part biasanya cukup sulit di dapatkan. Terkecuali pihak importer mau menyetok langsung ketersedian spare part untuk dijual kembali kepada konsumen. Solusinya anda harus membeli mesin mie dari penjual terpercaya yang memberikan garansi service serta pergantian suku cadang dalam kurun waktu tertentu.

mesin mie bekas

Tentuny hal ini akan semakin memberikan nilai tambah, dan memberikan kepastian bahwasanya mesin yang anda beli bukanlah produk murahan, aman serta di support penuh untuk masalah perbaikan serta pergantian suku cadang.

Membeli Mesin Mie Bekas

Jika anda sudah simak beberapa penjelasan di atas mengenai tips trik dalam memilih sertah membeli mesin mie berstatus New, maka kali ini kita akan coba bahas sedikit mengenai tips dan trik cara membeli mesin mie bekas yang masih layak pakai. Yuk di simak

  • Pemeriksaan Fisik

Oke impresi awal yang harus anda kuasai sebelum anda memutuskan membeli sebuah mesin mie bekas adalah soal penampilan fisik. Hal ini sebenarnya hal yang cukup dasar mengingat dari tampilan fisik saja kita biasanya sudah bisa melihat apakah mesin tersebut masih layak beli atau tidak.

Hal yang paling bisa di jadikan patokan untuk menilai mesin tersebut layak atau tidak bisa dilihat dari warna cat, permukan body mesin dan korosi yang menempel. Nah ketiga hal ini penting untuk anda perhatikan. Karena ketiga parameter penilaian tersebut mewakili dari prilaku si pemilik terhadap mesin mie nya, apakah yang bersangkutan cuku apik dan teliti atau sembarangan ketika menggunakannya.

  • Putaran Motor Listrik

Untuk yang satu ini memang cukup sulit di simpulkan apakah mesin motor listrik yang di lihat berfungsi baik atau tidak. Anda perlu informasi lebih untuk menentukan hal tersebut karena ada banyak factor yang bisa di jadikan pegangan seperti, putaran mesin yang naik turun, bunyi mesin yang berisik, hingga fase putaran motor listrik yang berjedah.

Ketiga hal tersebut harus anda perhatikan baik-baik, karena jika anda membeli sebuah mesin mie bekas yang motor listriknya telah lemah, maka konsekuensi selanjutnya anda harus melakukan penggulungan ulang motor listriknya agar bisa berfungsi normal seperti sedia kala

  • Pisau Pencetak

Khusus untuk mesin pencetak mie, bagian ini harus benar-benar anda perhatikan. Pada kondisi baru, pisau mie yang di tawarkan biasanya terdiri dari 1-3 jenis yang berbeda-beda. Pisau ini di bedakan menurut ukuran nya, jadi anda bisa membuat mie mulai dari potongan kecil, sedang hingga besar. Jika anda membeli dalam kondisi bekas, maka anda harus selalu pastikan kehadiran 3 parts pisau ini sudah masuk kedalam paket penjualan. Karena jika di tinjau dari harganya, ke 3 pisau ini mempunyai harga yang lumayan, maka jangan sampai salah satunya tidak ada ya.

Nah bagaimana? Apakah anda masih berminat untuk membeli mesin mie bekas? Jika di tinjau dari sisi ekonomi, memang mesin bekas cenderung lebih masuk akal baik dari segi harga dan fungsi. Tetapi jika anda menilai dari sisi bisnis, hal tersebut tentu saja kurang maksimal karena untuk investasi binis mie ayam di butuhkan rencana jangka panjang dan keberlangsungan.

 

Oleh karenanya jika di tinjau dari sisi kualitas dan durabilitas, mesin mie bekas tentu saja di anggap kurang cocok. Karena hal ini bisa menyebabkan bisnis anda tergangu apabila mesin mie bekas yang anda beli mengalami masalah teknis.

So?? Lebih baik di sesuaikan dengan kebutuhan, jika untuk sekedar kebutuhan rumahan maka mesin mie bekas memang lebih cocok, namun untuk kebutuhan bisnis kuliner maka mesin mie kondisi baru jauh lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518