Mukbang Ala Food Vlogger, Dari Hobi Hingga Jadi Profesi

Tingkatkan Nafsu Makan dengan Menyaksikan Mukbang

Jika berbicara kuliner tentu tidak pernah ada habisnya. Selain membahas masak-memasak, nama kuliner saat ini berarti luas. Misalnya dari segi jenis, fakta menarik, dan sebagainya. Terlebih lagi kuliner sangat berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari, yaitu makanan yang dikonsumsi sebagai kebutuhan pokok kita.

mukbang

Adanya digitalisasi membantu berbagai jenis makanan ini semakin dikenal luas oleh penduduk di dunia. Dahulu, sorotan kuliner hanya sebatas pengenalan jenis makanan dan proses masak-memasak. Seiring berjalannya waktu, saat ini pengenalan jenis makanan bisa melalui sebuah aktivitas menarik, yaitu mukbang.

Apa itu Mukbang?

Mukbang sebenarnya diadaptasi dari bahasa Korea, yaitu “moeknun” yang berarti makan dan “bangsong” atau siaran dalam bahasa Indonesia. Jadi jika awal kedua kata tersebut disingkat menjadi moekbang atau mukbang.

Mukbang sendiri merupakan sebuah kegiatan atau tayangan seseorang yang sedang menyantap makanan. Mulanya mukbang disiarkan secara live dan ditayangkan di platform Instagram atau YouTube. Namun, saat ini para broadcast jokey (BJ) – sebutan host acara makan daring — menyiarkan secara off air atau melalui proses rekaman dan sekaligus penyuntingan video terlebih dahulu.

Aktivitas mukbang melejit pada 2015 lalu di Korea. Tren ini merembah hampir keseluruh negara, terutama Amerika dan Asia. Bagaimana tidak? Untuk melakukan siaran mukbang ini bisa menghasilkan pendapatan ratusan juta per bulan. Sangat menggiurkan bukan? Tertarik mencoba menjadi BJ?

Satu hal yang paling identik dari mukbang ini adalah porsi makanan yang tidak wajar atau sangat besar dari biasanya. Makanan dengan porsi banyak tersebut dihabiskan oleh satu orang broadcast jokey dalam satu kali tayangan saat live. Jadi bisa dibayangkan betapa begahnya para BJ untuk menghabiskan makanan tersebut.

Alasan Mukbang Begitu Populer

Masih banyak orang yang mencari tahu alasan serunya menonton atau menayangkan aktivitas makan dengan porsi besar. Ini lho beberapa fakta yang Anda rasakan saat dan setelah menonton tayangan mukbang.

  • Menjadi hiburan para pecinta kuliner

Selain suka makan, para pecinta kuliner ternyata sangat menikmati review yang dibawakan oleh BJ. Menurut mereka, untuk menonton tayangan mukbang memiliki sensasi tersendiri. Sebenarnya menonton sangat menggiurkan untuk dicoba. Nah, itu menjadi tujuan utama para pecinta kuliner agar ikut mencoba di kemudian hari.

  • Meningkatkan nafsu selera makan

Kehilangan selera makan? Buruan buka YouTube lalu cari tayangan mukbang BJ favorit Anda. Berdasarkan beberapa pendapat, dengan menonton tayangan mukbang dapat meningkatkan nafsu selera makan. Hal tersebut didukung mulai dari pemilihan jenis makanan, cara mengonsumsi makanan, suara saat makanan dikunyah, dan pendeskripsian dari apa yang dikonsumsi.

  • Membuang rasa kesepian

Fakta berikut ini sebenarnya lebih tepat jika BJ menayangkannya secara langsung. Dengan tayangan live para penonton dapat memanfaatkan kolom komentar untuk bertanya langsung. Jika sempat para broadcast jokey pun dengan senang hati akan menjawab berbagai pertanyaan mereka. Adanya interaksi tersebut membuat BJ dan penonton beranggapan seperti makan bersama, sehingga dapat meminimalisir rasa kesepian.

  • Menyenangkan hati orang yang berdiet

Kalau fakta yang satu ini sebenarnya bermain dengan sugesti. Orang yang melakukan diet biasanya sering kali merasa lapar. Apalagi awal mereka melakukan diet. Jika sebelumnya disebut dapat meningkatkan nafsu makan, justru untuk orang-orang yang berdiet dapat membuat mereka merasa kenyang. Jadi mereka bisa menahan rasa lapar saat diet.

Setelah berkenalan dengan istilah mukbang, tentu penasaran dong siapa saja broadcast jokey yang sukses menarik penonton banyak. Nah, di Indonesia sendiri pun tidak sedikit YouTuber yang beralih ke mukbang untuk dijadikan konten utama. Berbagai BJ berikut dijamin bisa buat Anda semakin menyukai aktivitas mukbang.

Food Vlogger – Dari Hobi Jadi Profesi

Selain broadcast jokey, mungkin istilah food vlogger lebih familiar di telinga Anda. Food vlogger memberikan review dan rekomendasi berdasarkan makanan yang ia santap. Biasanya kebanyakan food vlogger berkenala dari satu tempat ke tempat yang lain. Sedangkan BJ lebih mengutamakan latar di rumah dengan membeli makanan dari luar.

Ada beberapa food vlogger kenamaan di Indonesia yang sampai saat ini masih menjadi acuan para pecinta kuliner. Tentu saja Anda sering mendengarnya, di antaranya ada Tanboy Kun, Nex Carlos, dan Magdalena. Yuk kita simak satu per satu profil para penggila kuliner di bawah ini

Bara Ilham “Tanboy Kun

Di posisi pertama ada Tanboy Kun. Tanboy Kun dengan nama asli Bara Ilham Bakti Perkasa ini lahir di kota Padang pada November 1993. Tanboy Kun mengawali kariernya sebagai food vlogger saat ia baru lulus dari kuliah.

Tanboy Kun merasa aktivitasnya tidak teratur dan sulit untuk mencari kerja. Alasan Tanboy Kun memilih konten makanan karena menurutnya mayoritas orang ikut merasa lapar jika menonton siaran makan. Pilihan kontennya yang tepat membawa Tanboy Kun lolos dengan subscriber 11.5jt. Kita intip fakta menarik lainnya yuk.

  • Punya tradisi turunan makan dengan porsi banyak

Fakta menarik menjadi salah satu alasan Tanboy Kun memilih konten mukbang di channel YouTube-nya. Ia menjelaskan bahwa berada di keluarga Padang membiasakannya untuk makan dengan porsis banyak. Terlebih lagi masakan padang merupakan makanan yang paling disukai dari Tanboy Kun. Mukban makanan padang dengan berat 2.5kg juga menjadi konten pertama yang menaikkan nama Tanboy Kun ini.

  • Filosofi unik dibalik nama “Tanboy Kun”

Memiliki nama Bara Ilham Bakti Perkasa memang terdengar cukup menarik. Namun, mungkin baginya belum cukup unik untuk diterima di dunia maya. Memilih nama Tanboy Kun pun tidak sembarang lho. “Tan” memiliki arti cokelat, “boy” dalam bahasa Inggris berarti anak, dan kun diambil dari tokoh anime Jepang. Menurutnya ketiga kata tersebut menggambarkan karakter dirinya dan unik jika digunakan sebagai nama panggung.

  • Konsumsi porsi makan besar hanya kebutuhan konten

Meskipun terlihat kuat dan lahap menghabiskan banyak makanan, nyatanya itu hanya setiap konten pembuatan video saja. Sementara sehari-hari di rumah ia tetap makan dengan porsi normal.

Semenjak memiliki istri, Tanboy Kun semakin rajin untuk menjaga badannya. Hal itu karena ia sadar banyak berbagai jenis makanan yang masuk ke tubuhnya, terlebih lagi jenis makanan pedas. Selain itu, Tanboy Kun juga menyeimbangkan pola makannya dengan rajin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran.

  • Antimakan makanan asam dan manis

Meskipun kuat menampung banyak makanan, ternyata seorang Tanboy Kun pun memiliki makanan yang tidak ia sukai. Baginya mengonsumsi makanan dengan rasa asam rahangnya terasa sakit dan membuat kepalanya pusing. Sedangkan roti yang terlalu manis susah untuk dicerna karena membuatnya enek dan pusing.

Nex Carlos “Mamen”

Berikutnya food vlogger yang juga selalu dinantikan warganet adalah Nex Carlos. Nex Carlos memiliki channel YouTobe dengan nama aslinya. Cara pembawaannya yang lucu dan interaktif sangat menghibur para penontonnya. Hal itu juga membuat namanya semakin dikenal di kalangan luas.

nbsp;

Sebutan “Mamen” sebenarnya bukan sebagai jargon dari channel YouTube-nya, melainkan sebutan untuk para penggemar atau warganet yang menonton videonya. Sebutan “Mamen” seakan menjadi ciri khas dari Nex Carlos. Sedangkan jargon di channel-nya sendiri adalah “Makan Cuuy!”.

Semua videonya tidak terlepas dari bahasan makanan, terkadang juga berbagi resep dan tips memasak. Nex Carlos lahir di Pontianak namun besar di Tangerang. Terjadinya krisis pada 1998 akhirnya membuat Nex Carlos kembali lagi ke Pontianak.

  • Bertualang dengan Dunia Street Food

Jika Tanboy Kun memiliki konsep mukbang dengan porsi makanan besar, Nex Carlos lebih banyak membuat konten dari jajanan di jalan yang ia kunjungi. Ia merekomendasikan sekaligus membuat review dari tempat maka yang dikunjungi. Tak jarang beberapa street food dipilih berdasarkan permintaan dari penontonnya. Jika rekomendasi tersebut terpilih ia dengan senang hati berkunjung dan melakukan review.

  • Sempat Menjadi Penarik Iuran di Kompleks

Sebelum terkenal menjadi food vlogger, Nex Carlos sempat menjalani beberapa pekerjaan serabutan. Mulai dari menjadi bekerja di kedai temannya, penjaga toko benang, penarik iurang di kompleks, sales manager di tempat fitness, hingga usaha kedai mi instan. Saat menjadi penjaga toko benang, Nex Carlos merasa kebutuhannya belum tercukupi. Akhirnya saat siang menjadi penjaga toko benang, menjelang malam ia keliling untuk menarik iuran di kompleks.

  • Berawal dari Ikut Teman Keliling Indonesia

Salah seorang temannya yang memiliki misi untuk berkeliling Indonesia mengajak Nex Carlos untuk ikut serta. Lalu Nex Carlos didukung temannya untuk ikut membuat konten YouTube dengan konsep berbeda. Akhirnya ia memilih membuat konten makan keliling Indonesia. Produktif dan konsistem membuat konten video akhirnya mengantarkan Nex Carlos sukses sampai saat ini.

Mgdalenaf si Food Vlogger Barbar

Selain Tanboy Kun dan Nex Carlos, ada juga food vlogger wanita cantik dari Bekasi, yaitu Magdalena Fridawati atau Mgdalenaf (nama panggung). Wanita lulusan Universitas Indonesia ini terkenal dengan ciri khasnya mukbang barbar. Mgdalenaf tidak segan-segan untuk mengekspresikan setiap makanan yang ia coba. Ia juga lebih suka makan dengan menggunakan tangan langsung di porsis besar. Namun, siapa sangka cara makan yang barbar tersebut justru mampu mengangkat namanya menjadi food vlogger sukses saat ini.

  • Review dari Makanan Mahal Hingga Pedagang Kaki Lima

Gadis cantik kelahiran Bekasi ini selalu menarik perhatian dengan berbagai konten review makanannya. Ia tidak segan-segan untuk mencari informasi makanan unik dari harga mahal hingga jajanan pinggiran sekali pun. Umumnya Mgdalenaf sering me-review seputar makanan khas Indonesia, namun sesekali makanan luar negeri pun juga turut menjadi kontennya.

  • Rahasia Mgdalenaf Jaga Kesehatan Tubuh

Suka makan banyak, namun Mgdalenaf memilik tubuh langsing. Padahal ia pernah naik 5kg secara cepat dalam hitungan hari. Namun, ia selalu seimbangkan dengan olahraga thai boxing selama 1 jam setiap harinya. Terlebih lagi Mgdalenaf menyukai porsi besar dengan rasa makanan pedas. Tentu saja ia harus konsisten untuk menjaga tubuhnya yang ideal.

  • Punya Usaha “Nyambel” dan “Mantan”

Kecintannya terhadap makanan tidak sampai menjadi food vlogger saja. Mgdalenaf juga merintis usahanya dibidang kuliner, yaitu Nyambel dan disusul dengan Mantan. Sesuai dengan kesukannya ia memiliki Nyambel untuk menjual beberapa sambal pedas dari beberapa daerah di Indonesia seperti sambal matah bali, sambal bawang surabaya, sambal ijo padang, dll.

Sedangkan Mantan adalah macaroni setan yang masih konsistem memilih rasa pedas untuk produk usahanya. Selain pedas, juga hadir berbagai rasa lainnya seperti tar-tar, keju, dan mentai. Duh, tertarik buat coba enggak sih?

Nah, itu dia pembahasan kali ini. Bisa diambil kesimpulannya nih, jika Anda lagi hilang selera makan bisa banget untuk menonton tayangan mukbang dari berbagai food vlogger. Atau mau merintis jadi food vlogger-nya juga? Bisa banget, siapa tau tiga food vlogger di atas bisa Anda jadikan inspirasi untuk belajar memulai.

(Zakiah)


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518