Oven Roti Tawar Sangat Berperan Dalam Bisnis Roti Modern

Oven Roti Tawar

Oven roti tawar merupakan oven yang biasa digunakan dalam pembuatan roti karena memang tiada yang berbeda. Tentunya dalam pembuatan roti oven sangat diandalkan yang membedakan dalam pembuatan roti tawar hanyalah wadah cetakannya saja.

Oven Roti Listrik

Roti tawar adalah salah satu makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang difermentasikan dengan ragi, namun ada pula yang tak menggunakan ragi. Kecanggihan teknologi yang dibuat manusia kini roti diolah dengan berbagai bahan seperti garam, minyak, mentega, ataupun telur untuk menambahkan kadar protein di dalamnya sehingga didapat tekstur dan rasa tertentu.

Cara membuat roti tawar sebenarnya tidak ada bedanya dengan cara membuat kue. hanya saja saat anda membuat roti tawar harus benar dalam mencampur adonannya, karena bila kurang sempurna, pastinya roti tawar yang anda buat akan bantat.

Manfaat Oven Dari Beberapa Jenisnya

  • Oven Panci

Merupakan oven yang cara masaknya menggunakan panci berbahan logam dari besi. Manfaat menggunakan oven panci adalah panas yang dihasilkan oleh oven panci akan merata karena panas yang maresap ke panci akan mereata ke seluruh bagian panci yang berbahan besi.

  • Oven Tangkring / Oven Kompor

Oven jenis ini merupakan oven yang dipasang di atas gas atau kompor minyak tanah atau di atas tungku api. Manfaat menggunakan kompor ini dapat adalah dapat meghemat biaya karena harga oven yang cukup murah. Namun kekurangan dari oven ini adalah kualitas api yang tidak bisa di tebak jika menggunakan kompor minyak tanah maupun tungku api. (Baca juga: Manfaat Rice Cooker, Manfaat Sendok)

  • Oven Stove

Merupakan oven yang memiliki fitur two in one dengan kompor. Oven stove bermanfaat untuk efisiensi waktu memanggang ataupun memanaskan makanan sekaligus memasak makanan menggunakan kompor yang berada di atas oven. Dengan oven stove juga menjadikan kerja lebih cepat karena bisa sekaligus mengerjakan dua kegiatan memasak. Disisi lain juga dapat menghemat penggunaan tabung gas, karena satu tabung gas bisa digunakan untuk dua pekerjaan, yaitu menggunakan oven dan kompor.

  • Oven Listrik

Jenis oven yang mengubah energy listrik menjadi energy panas, atau dengan kata lain menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Manfaat menggunakan oven listrik adalah menjadikan memasak lebih praktis, mudah, dan efisien karena selain menggunaakan listrik sebagai energy penghasil panasnya juga dikarenakan adanya fitur pengendali temperature dan timer otomatis. (Baca juga: manfaat buah yuzu, manfaat susu almond)

  • Oven Microwave

Oven ini bermanfaat hanya untuk memasak makanan yang mengandung air. Sumber energy yang dipakai adalah energy listrik sama dengan oven listrik biasanya. Hanya saja letak perbedaannya pada cara kerja masing-masing oven. Pada oven listrik, listrik memanaskan elemen pemanas, kemudian memanaskan udara di dalam oven, dan kemudian udara panas akan memanaskan masakan. Sedangkan pada oven microwave, listrik menghasilkan gelombang listrik dengan frekuensi yang tinggi, yang kemudian gelombang listrik tersebut secara otomatis memanaskan atau memasak makanan yang mengandung air.

  • Oven Gas Manual

Oven jenis ini menggunakan gas sebagai bahan bakarnya. Manfaat tambahan dari oven gas manual adalah hemat listrik karena menggunakan bahan bakar gas. Selain itu panas yang dihasilkan oven tidak mudah hilang karena dinding oven terbuat dari bahan isolator. Praktis dalam pengukuran suhu karena dilengkapi dengan thermometer. Hasil masakan juga matang secara merata karena terdapat fasilitas api atas dan api bawah, bahkan kita juga bisa mengaturnya apakah hanya menggunakan api atas saja ataukah api bawah saja.

  • Oven Elektrik

Merupakan oven yang menggunakan gas sebagai bahan bakar dan listrik untuk mengendalikan kerja oven. Selain untuk memanaskan makanan, oven elektrik memiliki manfaat yang lainnya adalah:

  • Praktis dalam pemakaian karena temperature dapat dikontrol secara otomatis, sehingga dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, jika temperature yang diinginkan telah tercapai maka pembakar gas akan otomasi mati.
  • Lebih aman karena pemantik gas bersifat otomatis dengan listrik.Efisien, karena terdapat timer untuk menentukan berapa lama oven akan bekerja.
  • Meminimalisir energi yang hilang, hal ini dikarenakan oven elektrik memiliki isolator panas yang bagus.
  • Mudah dalam melihat derajat panas suhu yang sedang bekerja pada oven karena dilengkapi dengan thermometer.
  • Memudahkan dalam inspeksi keadaan masakan karena terdapat lampu indikator.
  • Konsistensi yang bagus karena temperature dan waktu sangat mudah dikendalikan. (Baca juga: manfaat sawi asin, manfaat kulit jeruk)

Cara Membuat Roti Tawar Lembut dan Empuk

mesin pembuat roti tawar

Bahan Yang Digunakan:

  • Ragi instant 1 sdm (saya pakai fermipan)
  • Gula pasir 2.5 sdm
  • Mentega 30 gr (saya pakai blueband)
  • Tepung protein tinggi 500 gr (Saya pakai cakra kembar)
  • Susu bubuk 27 gr (Saya pakai dancow putih sachet kecil)
  • Garam 1 sdt
  • Air hangat 250 cc

Proses Pembuatannya:

  • Siapkan air hangat. Masukkan gula dan ragi instant. Aduk dan diamkan selama 2 menit. Hal ini dilakukan untuk mengaktifkan ragi. Kemudian, masukkan mentega yang telah berada di suhu ruangan. Aduk rata Tips: Kalau mentega kamu beku, diamkan dahulu sampai teksturnya lembut.
  • Di tempat terpisah, campurkan tepung, susu bubuk dan garam hingga rata
  • Masukkan campuran bahan cair ke dalam tepung. Uleni 180 kali. Saat menguleni, adonan memang lengket di tangan, but don’t worried karena pertanda tekstur roti yang dihasilkan akan fluffy dan empuk. Tipsnya, olesi tangan dengan tepung agar tidak terlalu lengket. Memang butuh kesabaran dan tenaga ekstra sangat menguleni adonan. Hihhii. Tapi hasilnya sepadan dengan pengorbanan.
  • Siapkan tempat lain yang telah diolesi minyak kelapa/goreng supaya adonan tidak lengket. Letakkan adonan ke dalamnya. Diamkan selama 45menit. Jangan lupa tutup dengan plastik wrap atau kain bersih. Bila suhu udara panas, adonan akan cepat mengembang. Namun, kalau sedang dingin misalnya hujan bisa nunggu sampai 50-60 menit.
  • Setelah 45 menit, tinju-tinju adonan untuk mengeluarkan udara di dalamnya. Gak perlu over dan keras. Lembut ajah ya.
  • Letakkan adonan di atas meja yang telah ditaburi tepung. Pipihkan adonan dengan rolling pin atau botol serta apapun yang bisa dimanfaatkan dengan ketebalan yang sama tiap sisinya. Lalu, gulung rapi dan padat. Seperti gulungan bolu gulung. Tips: Cara kamu dan hasil gulungan rotimu akan mempengaruhi bentuk roti akhirnya. Jadi, gulunglah dengan rapi dan letakkan “akhir bagian adonan” di bawah loyang.
  • Siapkan loyang yang telah diolesi minyak. Taruh adonan di dalamnya.
  • Diamkan selama kurleb.45 menit. Jangan lupa tutup dengan kain bersih.
  • Panggang dengan api bawah selama 45 menit dan api atas selama 10 menit pada suhu 180 C. Tips: Jangan lupa untuk memanaskan oven kamu selama 5 menit sebelum adonan dipanggang ya, supaya panasnya merata.
  • Angkat dan letakkan di rak. Olesi atasnya dengan mentega atau susu cair supaya tidak pucat tetapi lebih menawan.
  • Iris roti ketika dingin. Resep ini bisa menghasilkan 14-18 potong roti tawar. Tergantung juga sih ketebalan ngirisnya. Tips: Biar gampang, gunakan pisau khusus roti, pisaunya bergerigi di tepi, tapi mumpung pisau itu hilang, pakai pisau biasa aja bisa, tapi harus lebih hati-hati.

 

Tips Memilih Oven Roti

  • Memilih Sesuai dengan Kebutuhan

Jika Anda baru pebisnis pemula maka disarankan bagi Anda membeli oven roti yang ukurannya kecil saja. Kecuali jika Anda ingin berinvestasi atau memulai usaha dengan produksi yang kapasitasnya besar. Anda boleh saja membeli oven roti ukuran bahkan besar. Namun jika masih bisnis rumahan, sepertinya oven ukuran kecil pas untuk bisnis Anda.

Biasanya untuk kebutuhan rumah tangga pilihlah oven roti dengan ukuran standar dengan jumlah rak dua hingga tiga buah. Sedangkan jika untuk kebutuhan bisnis pilihlah oven roti yang jumlah raknya melebih tiga agar bisa memanggang roti dengan jumlah yang banyak.

  • Hunting Harga

Sebelum membeli oven roti tak ada salahnya Anda hunting harga di beberapa swalayan dan toko online. Kemudian belilah oven roti di toko elektronik biasanya harganya lebih murah dibandingkan kedua tempat tersebut. Jika ternyata harga yang ditawarkan terlalu mahal maka bisa Anda tawar tak jauh dari harga yang sudah Anda lihat saat hunting harga.

  • Perhatikan Mesin Oven Roti

Sebelum membeli lebih baik Anda perhatikan dengan seksama mesin roti yang akan Anda beli. Oven Rotinya terbuat dari stainless steel, almunium, besi atau baja. Biasanya mesin roti yang bagus terbuat dari stainless steel karena bahannya lebih awet dan tidak mudah berkarat.

  • Garansi

Jika ingin membeli oven roti sebaiknya Anda meminta garansi pada toko yang Anda beli. Dikhawatirkan saat penggunaan ternyata ada kerusakan. Biasanya garansi diberikan oleh toko selama beberapa hari sedangkan oleh perusahaan bisa mencapai 1-2 tahun masa garansi

Wirastar-Oven-Roti-WTR-40H-cover

Demikian pembahasannya temntang oven roti tawar yang sangat berperan penting dalam bisnis roti. Karena salah satu peralatan penting dalam produksi roti, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.

Info Terkait : Mixer Roti, Mesin Roti


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518