Oven Untuk Usaha Rumahan Yang Handal Dan Fungsional



Oven Untuk Usaha Rumahan

Oven untuk usaha rumahan memang sangat diperlukan untuk bisnis kuliner rumahan yang proses pematangan makanan menggunakan oven rumahan. Bisnis makanan rumahan bisa dibilang kini sedang menjamur dan hasilnya lumayan untuk nambah penghasilan.

Jual Oven Untuk Usaha Rumahan  harga murah bisa cicilan 0% Hubungi Kami

OVEN ROTI
OVEN ROTI

Kuliner rumahan yang menggunakan oven untuk usaha rumahan contohnya. Seperti: roti manis, kue-kue yang dipanggang menggunakan oven, ayam daging dan ikan panggang, dll.

Peluang usaha kuliner memang menguntungkan, bisnis kuliner adalah jawaban tepat buat ada yang ingin menggelutinya. Bisa dibilang di Indonesia, bisnis kuliner memang tidak ada matinya, sebab selalu berkembang dengan kehadiran produk-produk baru. Seperti produk roti dan kue.

Sebenarnya kegunaan oven bisa bermacam, tergantung keperluan dan proses pembuatan suatu makanan. Misalnya untuk memanggang kue kering, roti manis isi, roti tawar, kue bolu/tart. kue bika ambon, kue sus, pizza, zuppa-zuppa, ayam bakar, ikan bakar.

Bahkan ada yang digunakan untuk mengeringkan sejumlah produk. Seperti : pengering daun (biasanya untuk membuat jamu), pengering pakan ternak (pelet ikan). Juga ada yang digunakan untuk mengeringkan sejenis hasil dari karet.

Ada Beberapa Manfaat Oven Sesuai Jenisnya

Oven Tangkring / Oven Kompor

Oven jenis ini merupakan oven untuk usaha rumahan yang dipasang di atas gas atau kompor minyak tanah atau di atas tungku api. Manfaat menggunakan kompor ini dapat adalah dapat meghemat biaya karena harga oven yang cukup murah. Namun kekurangan dari oven ini adalah kualitas api yang tidak bisa di tebak jika menggunakan kompor minyak tanah maupun tungku api.

Oven Listrik

Jenis oven yang mengubah energy listrik menjadi energy panas, atau dengan kata lain menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Manfaat menggunakan oven listrik adalah menjadikan memasak lebih praktis, mudah, dan efisien karena selain menggunaakan listrik sebagai energy penghasil panasnya juga dikarenakan adanya fitur pengendali temperature dan timer otomatis.

Oven Microwave

Oven ini bermanfaat hanya untuk memasak makanan yang mengandung air. Sumber energy yang dipakai adalah energy listrik sama dengan oven listrik biasanya. Hanya saja letak perbedaannya pada cara kerja masing-masing oven. Pada oven listrik, listrik memanaskan elemen pemanas, kemudian memanaskan udara di dalam oven, dan kemudian udara panas akan memanaskan masakan. Sedangkan pada oven microwave, listrik menghasilkan gelombang listrik dengan frekuensi yang tinggi, yang kemudian gelombang listrik tersebut secara otomatis memanaskan atau memasak makanan yang mengandung air.

Oven Gas Manual

Oven jenis ini menggunakan gas sebagai bahan bakarnya. Manfaat tambahan dari oven gas manual adalah hemat listrik karena menggunakan bahan bakar gas. Selain itu panas yang dihasilkan oven tidak mudah hilang karena dinding oven terbuat dari bahan isolator. Praktis dalam pengukuran suhu karena dilengkapi dengan thermometer. Hasil masakan juga matang secara merata karena terdapat fasilitas api atas dan api bawah, bahkan kita juga bisa mengaturnya apakah hanya menggunakan api atas saja ataukah api bawah saja.

Oven Elektrik

Merupakan oven yang menggunakan gas sebagai bahan bakar dan listrik untuk mengendalikan kerja oven. Selain untuk memanaskan makanan, oven elektrik memiliki manfaat yang lainnya adalah:

  • Praktis dalam pemakaian karena temperature dapat dikontrol secara otomatis, sehingga dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, jika temperature yang diinginkan telah tercapai maka pembakar gas akan otomasi mati.
  • Lebih aman karena pemantik gas bersifat otomatis dengan listrik.
  • Efisien, karena terdapat timer untuk menentukan berapa lama oven akan bekerja.
  • Meminimalisir energi yang hilang, hal ini dikarenakan oven elektrik memiliki isolator panas yang bagus.
  • Mudah dalam melihat derajat panas suhu yang sedang bekerja pada oven karena dilengkapi dengan thermometer.
  • Memudahkan dalam inspeksi keadaan masakan karena terdapat lampu indikator.
  • Konsistensi yang bagus karena temperature dan waktu sangat mudah dikendalikan.

Tips Merawat Oven Untuk Usaha Rumahan.

  • Selalu bersihkan semua aksesori dan rak tatakan.
  • Selalu memastikan steker oven sudah dingin sebelum dibersihkan.
  • Membuka pintu oven saat membersihkan bagian dalam.
  • Membersihkan bagian dalam menggunakan lap yang lembut degnan air hangat atau detergen.
  • Tidak menggunakan zat abarsif untuk membersihkan oven.
  • Hindari mengelap pada elemen-elemen pemanas.
  • Membersihkan bagian luar oven menggunakan lap basah.

Ada Tiga Jenis Oven Untuk Usaha Rumahan Yang Perlu Anda Ketahui:

oven untuk usaha rumahan

  • Oven Gas

Oven gas adalah alat pemanggang yang bahan bakarnya menggunakan energi gas untuk memanaskan ruangan oven. Alat ini biasanya digunakan untuk memanggang pizza, kue, roti, dan jenis masakkan lainnya. Pemanfaatan energi panas gas dari oven ini mempunyai fitur pengoperasian secara otomatis. Kue yang akan dioven disusun pada deck / rak. Oven ini juga dilengkapi dengan sistem pengapian atau pemanasan atas dan bawah. Sehingga hasil panggangannya akan lebih matang merata dan tidak gosong.

  • Oven Listrik

Oven listrik ialah oven yang menggunakan sumber daya energi listrik. Alat memasak yang satu ini sangat cocok untuk kue kering, cake, ayam, roti dan jenis makanan lainnya. Oven listrik dinilai praktis karena kita tidak perlu menjaga kestabilan panasnya. Karena didesain dengan tampilan modern, oven listrik ini juga dilengkapi dengan pengaturan waktu dan suhu. Jika panggangan selesai, oven akan otomatis berbunyi dan proses pemanggangan selesai.

Selain itu pengaturan api atas dan bawah bisa diatur sesuai keinginan. Namun ingat, karena ini menggunakan tenaga listrik pilihlah oven dengan daya listrik yang tidak merugikan Anda. Sesuaikan dengan kapasitas listrik di rumah Anda.  Oven listrik ini juga sering digunakan untuk memanggang steak. Bisa dibilang sangat mutifungsi

  • Oven Tangkring

Oven tangkring adalah alat pemanggang yang sering digunakan zaman dulu. Alat tradisional ini memiliki bahan dasar dari alumunium atau besi. Tangkring diadaptasi dari bahasa Indonesia “nangkring” yang artinya berada di atas. Makna tersebut menggambarkan proses kerja oven ini yang perlu di panaskan di atas kompor atau bara api.

Oven tangkring juga memiliki model dengan cekung bagian atas yang berfungsi untuk melatakkan arang panas. Jika dilihat dari sisi harga, oven tangkring sangat terjangkau. Oven ini juga cocok digunakan untuk para pemula. Namun, karena masih memiliki metode konvensional, Anda harus memperkirakan sendiri waktu matang makanan yang dipanggang.

Peluang Usaha Bisnis Bakery

Usaha bakery di Indonesia berpotensi sangat besar. Dari berbagai jenis produk bakery, roti menempati urutan pertama, yaitu sebesar 60%, dan kue kering sebesar 10%. Sebagian besar bisnis ini dijalankan oleh pelaku usaha berskala rumahan atau UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Jangan diremehkan, perputaran uangnya bisa mencapai angka triliunan.

bisnis roti

Dari data Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia, omzet dari bisnis roti dan kue ini bisa mencapai Rp20 triliun per tahun. Sungguh angka yang fantastis, Padahal, sumber daya manusia dalam lingkup UKM sampai saat ini masih kurang memadai. Seandainya, bila kualitas sumber daya manusianya ditingkatkan, tentu angka tersebut dapat melonjak tinggi.

Memulai Usaha Roti dan Kue Rumahan

Hal utama memulai bisnis roti dan kue rumahan tentunya kemampuan dan keterampilan dalam membuat produknya. Berlatih dan mencoba resep-resep untuk membuat berbagai jenis roti dan kue, juga berinovasi dengan menciptakan banyak kreasi baru. Dengan begitu, bisnis Anda bisa bertahan di dalam persaingan yang cukup ketat.



 

Starategi besarnya modal yang dibutuhkan tentu tergantung pada skala usaha yang akan dijalankan. Bila tak memiliki modal yang cukup besar, Anda bisa memulai bisnis roti dan kue dalam skala yang lebih kecil. Sehingga kebutuhan akan peralatan juga tidak terlalu besar. Anda dapat membeli mesin dengan kapasitas yang lebih besar bila usaha sudah semakin berkembang.

Ide Usaha Roti dan Kue

Roti Rumahan

Membangun peluang usaha pabrik roti dengan skala rumahan bisa menjadi pilihan bagi anda yang sedang mencari bisnis yang menuntungkan. Usaha rumahan seperti ini termasuk kedalam kategori home industri yang tidak membutuhkan modal terlampau besar, dan dapat di jalankan lokasi dengan space terbatas, hanya dengan memanfaatkan dapur atau pun garasi rumah usaha ini sudah bisa berjalan mengingat peralatan berupa mesin yang di gunakannya tidak berukuran besar.

Usaha roti rumahan seperti ini juga dapat di jalankan di berbagai wilayah karena pangsa pasarnya yang cukup luas, tentunya pembaca semua pernah memperhatikan di warung-warung pinggir jalan, pastinya akan ada produk berupa roti ini di jajakan dengan berbagai rasa, seperti coklat, susu, moca dan lain sebagainya, di tawarkan dengan harga bervariasi dari mulai 1000 hingga 10 ribuan tergantung ukuran.

bisnis roti rumahan

Itulah salah satu hasil dari produk usaha roti kelas rumahan ini, umumnya mereka memasarkan rotinya dengan sistem titip jual, setiap hari akan ada petugas bagian memeriksa berapa roti yang laku terjual di hari sebelumnya, bersamaan dengan itu mereka juga mengisi kembali jika stok roti di warungnya mulai berkurang.

Kue Brownies

Kue brownies juga merupakan salah satu jenis kue yang bisa dijadikan ide untuk menjalankan usaha kuliner. Kelezatan kue dengan rasa dominan cokelat ini sudah tidak diragukan lagi. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semuanya pasti menyukai kue yang bertekstur lembut dan memiliki rasa manis ini.

Dengan peluang yang demikian besar, tidak ada alasan untuk tidak mencoba berjualan kue brownies. Resep-resepnya bisa didapat dengan mudah dan Anda pun bisa membuat variasi baru untuk menarik lebih banyak konsumen. Modalnya? Jangan khawatir, cukup dengan tiga juta rupiah saja, usaha brownies bisa mulai dijalankan.

Kue Kering 

Kue kering Lebaran adalah sebuah contoh makanan kecil yang bertekstur keras dan renyah. Bahan utama pembuatnya sangat beragam, bisa dari tepung terigu, tepung beras, tepung ketan, dan sebagainya. Pada umumnya, kue kering dimasak dengan cara dioven hingga kering, sehingga bisa disimpan cukup lama. Contohnya adalah nastar, kastengel, putri salju, lidah kucing, kue kacang, dan sebagainya.

Bisnis kue kering sangat tepat dijalankan saat memasuki bulan puasa atau hari raya. Namun, di luar momen tersebut, bisnis kue kering masih tetap menjanjikan. Modal untuk usaha kue kering memang lumayan besar, karena membutuhkan peralatan berkapasitas besar. Namun, keuntungan dari bisnis ini juga sangat menjanjikan.

kue kering rumahan

Kemudian menyiapkan mesin dan peralatan yang diperlukan untuk memproduksi roti dan kue. Sebagai kebutuhan usaha, tentunya Anda butuh mesin dan alat yang memiliki kapasitas besar, supaya dapat memproduksi roti dan kue dalam jumlah banyak secara cepat. Beberapa mesin dan alat utama yang wajib dimiliki adalah:

  • Oven, untuk memanggang roti dan kue.
  • Mixer Roti, untuk mencampur adonan utama dalam pembuatan roti dan kue.
  • Dough Divider (mesin pembagi adonan), untuk membagi adonan roti dan kue dengan rata.
  • Mesin Proofer (lemari pengembang roti), untuk membantu mempercepat proses pengembangan adonan sebelum dipanggang.

Untuk membeli mesin dan peralatan tersebut, Anda perlu menyiapkan modal yang cukup besar. Dengan perkiraan harga setiap mesin antara 6-15 juta rupiah, maka investasi awal yang harus dikeluarkan adalah sebesar 30-50 juta rupiah. Selain itu, Anda juga menyiapkan peralatan pendukung lainnya, seperti loyang, cetakan, dan lain-lain.

Tips Memanggang Roti

  • Penetapan suhu oven: Range suhu oven untuk mendapatkan volume roti yang optimal dan warna kulit roti yang bagus adalah 220-260 derajat Celcius.
  • Ukuran roti: semakin besar ukuran roti, semakin lama waktu pemanggangan
  • Gula dan susu bubuk: semakin tinggi prosentase gula dan susu bubuk dalam resep, semakin rendah suhu pemanggangan/oven.
  • Lemak: semakin tinggi lemak dalam resep/formulasi, akan memperlambat gelatinisasi pati, jadi waktu pemanggangan semakin lama dengan suhu lebih rendah.
  • Kepadatan/sifat adonan: Sifat adonan ini berhubungan dengan banyaknya cairan dalam adonan. Makin banyak air maka waktu pemanggangan akan lebih lama.
  • Jenis kulit roti yang diinginkan: Makin lama waktu pemanggangan akan makin banyak air yang teruapkan dan makin renyah kulit roti yang terbentuk. Kulit roti yang renyah (crispy) dibentuk dengan menyemprotkan uap air (steam) sebelum dan selama baking.

Demikian pembahasannya tentang oven untuk usaha rumahan yang menjanjikan keuntungannya. Dapat anda persiapkan demi menunjang bisnis bakery yang akan anda jalani. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518