meat-slicer subcat banner

Showing all 4 results

Meat Slicer – Mesin Pengiris Daging

Meat Slicer merupakan alat yang digunakan untuk mengiris dan memotong berbagai jenis daging, biasanya daging sapi, dengan menggunakan pisau yang ada di dalamnya sehingga menghasilkan irisan daging yang sesuai dengan kebutuhan.

Mesin Daging

Meat Slicer MSC-220

Original price was: Rp 5.800.000.Current price is: Rp 3.960.000.

Mesin Daging

Meat Slicer MSC-250

Original price was: Rp 5.400.000.Current price is: Rp 4.140.000.

Mesin Daging

Meat Slicer MSC-300

Original price was: Rp 8.700.000.Current price is: Rp 6.750.000.

Cuci Gudang

MSC-300D Automatic

Original price was: Rp 19.200.000.Current price is: Rp 13.500.000.

Ketebalan dari irisan daging tersebut bisa disesuaikan dengan keinginan lewat mengatur keterbalan daging pada pengaturan mesin yang tersedia secara modern dengan teknologi yang baik dan terdepan. Dengan demikian hasilnya pun akan sesuai dengan keinginan dan harapan.

Mesin pengiris biasa digunakan pada industri makanan dengan menggunakan bahan baku daging. Keunggulan lainnya yang bisa dihasilkan oleh pengiris daging tersebut ialah hasil irisannya yang dapat simetris sesuai dengan keinginan sehingga akan menambah daya tarik sebab memiliki penampilan yang bagus dan menarik.

Daging yang bisa diiris menggunakan mesin pengiris haruslah yang memiliki suhu -5 derajat hingga 15 derajat celcius saja. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan hasil irisan daging yang optimal dengan ukuran dan ketebalan yang sesuai dengan keinginan.

Wirastar MSC-300L

Keunggulan Mesin Pengiris Daging

Dengan menggunakan mesin pengiris daging, terdapat keunggulan-keunggulan  jika dibandingkan dengan cara manual menggunakan tangan atau lain-lain. Mengiris daging dengan meat slicer berarti akan menghasilkan irisan daging yang berukuran sama dengan ketebalan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu sesuai dengan keinginan dari pemilik daging tersebut. Berbagai jenis ketebalan bisa ditentukan pada bagian pengaturan yang ada pada mesin pengiris tersebut.

Namun perlu diingat karena mesin ini mengutamakan ketajaman pisau, Anda harus berhati-hati saat mengoperasikannya. Ketajamannya mesin ini dapat mencelakai tangan jika tidak dilakukan secara teliti. Untuk itu lakukanlah cara aman untuk mengoperasikan mesin. Lakukanlah langkah berikut agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan:

  • Pahami terlebih dahulu secara umum proses pengoperasian mesin. Jaga area sekitar mesin pemotong daging.
  • Hindari berinteraksi dengan orang lain saat berlangsungnya proses pemotongan daging. Hal tersebut dapat membahayakan tangan karena mata kita tidak fokus pada mesin. Selain itu, pastikan juga Anda tidak melamun saat penggunaan mesin karena akan menimbulkan bahaya yang sama.
  • Gunakan sarung tangan tahan iris agar tangan lebih terlindungi dari bahaya saat pemotongan daging
  • Gunakan alat pendorong makanan. Alat pendorong tersebut fungsinya untuk menekan daging ke dalam alat pemotong jika daging sedikit tersendat. Penggunaan alat pendorong jauh lebih aman daripada menggunakan tangan langsung.
  • Posisikan daging pada tempat agar tidak jatuh. Jika daging jatuh, matikan mesin terlebih dahulu untuk mengambil bagian daging yang jatuh. Baru lanjutkan kembali pemotongan dengan menyalakan mesin.
  • Saat pengoperasian mesin usahakan tetap fokus pada kinerja mesin dan menghiraukan keadaan sekitar. Jika harus mengambil sesuatu atau hal yang lainnya matikan mesin terlebih dahulu.
  • Jika sudah selesai menggunakan mesin, matikan langsung dan posisikan pisau dalam keadaan terkunci.
  • Jika ingin membersihkan mesin, pastikan mesin dalam keadaan mati dan pisau terkunci, sehingga tidak dapat melukai.

Jika ingin membeli mesin pengiris daging, ada dua pilihan yang bisa dijadikan sebagai alternatif yaitu mesin semi otomatis dan mesin full otomatis. Semua jenis mesin tersebut bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan juga budget dari Anda. Kedua mesin memiliki keunggulan dan sama-sama memiliki kualitas yang baik.

Cara kerja dari kedua mesin tersebut sama saja, yaitu dengan meletakkan daging pada tray yang telah disediakan lalu secara perlahan dan efektif pisau akan mengiris daging dengan sistem putar, terbuat dari bahan-bahan yang baik sehingga dapat dipastikan memiliki food grade yang baik pula.

Namun yang membedakan adalah jika semi automatis masih mengandalkan tangan untuk menekan mesin saat memotong, sedangkan full automatis mesin akan bekerja sendiri untuk memotong setelah daging diletakkan. Meskipun demikian, kedua mesin tetap menghasilkan potongan daging yang berkualitas.

Cara Menggunakan Meat Slicer

  • Pastikan kabel mesin sudah terhubung dengan stop kontak
  • Atur ketebalan pemotongan sesuai keinginan
  • Masukkan daging ke wadah pemotongan
  • Tarik handel mesin jika mesin semi auto. Mesin akan memotong secara otomatis sesuai ukuran daging jika menggunakan mesin full auto
  • Jika hasil potongan daging sudah menumpuk, pindahkan daging dengan mematikan mesin terlebih dahulu
  • Matikan mesin setelah pemotongan daging
  • Pastikan mesin sudah tidak bekerja, kemudian bersihkan mesin

Setelah menggunakan mesin, ada baiknya Anda juga memperhatikan mesin dengan cara merawatnya setiap kali penggunaan. Merawat akan menjaga kualitas mesin agar semakin awet dan dapat meminimalisir dari kerusakkan.

Melakukan perawatan juga dapat menghemat pengeluaran Anda lho. Jika mesin sudah rusak dan susah diperbaiki sendiri biasanya Anda akan memanggil teknisi bukan? Nah, dengan konsisten merawat mesin, tentu hal tersebut tidak akan terjadi.

Memulai bisnis kuliner dan utamanya menggunakan proses kerja mesin tentu langkah yang benar. Namun, perlu Anda ketahui berbagai jenis dari kualitas mesin. Kami menyediakan berbagai jenis tersebut dengan memberikan pelayanan tebaik untuk Anda. Tertarik? Hubungi kami segera.

Wirastar MSC-300B

Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518