Resep Opor Ayam Rumahan, Tips Trik Dan Rahasia Cara Pembuatannya

Resep Opor Ayam

Resep Opor Ayam memang masakan khas indonesia yang sangat lezat makanan ini berkuah dan mengandung banuak lemak santan. Opor ayam selalu ada di kala menyambut hari raya lebaran dan menjadi salah satu makanan yang wajib dibuat saat lebaran. Karena sebagai teman lauk lontong atau ketupat yang tentunya semakin nikmat bila dimakan bersama opor ayam

Makanan ini identik dengan kuah santan yang diolah bersama ayam di dalamnya, tentu semua orang akan berpikir seperti lontong sayur. Iya Benar, tapi sebenarnya ada makanan lain yang secara rasa dan bahan hampir mirip dengan kualitas rasa yang jauh lebih enak. Makanan ini dikenal dengan sebutan opor ayam.

Resep Opor Ayam

Jadi opor ayam bisa dikatakan hampir semua daerah memiliki ciri khas sendiri sebenarnya bisa kita masak dengan mudah. Jadi anda hanya perlu pergi ke pasar maka anda bisa mendapatkan semua bahan-bahannya dengan harga yang cukup terjangkau.

Bahan utama dari masakan Resep Opor Ayam ini tentu saja daging ayam, selain itu ada kuah santan yang bisa di ambil dari kelapa langsung atau bisa juga dengan menggunakan santan kemasan sesuai selera anda. Bahkan makanan ini juga menjadi masakan primadona saat hari raya lebaran yang mana biasanya di santap dengan ketupat atau lontong.

Resep Opor Ayam Sederhana

Bahan Yang Digunakan Untuk Opor Ayam Sederhana:

  • 600 ML santan encer
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang sereh
  • 1 ekor ayam kampung utuh
  • 300 ML santan kental

Bumbu Halus Opor Ayam Sederhana:

  • 1 senti meter kunyit
  • 3 senti meter lengkuas
  • 2 senti meter jahe
  • 1 sdm ketumbar
  • Garam seperlunya
  • Gula seperlunya
  • 8 butir bawang merah
  • 6 butir bawang putih
  • 3 butir kemiri
  • 1 sdm merica butir

Cara Membuat Opor Ayam Sederhana:

  • Bersihkan ayam dan potong-potong.
  • Siapkan minyak panas dan tumis semua bumbu halus sampai tercium bau harum.
  • Kemudian masukan ayam yang telah dibersihkan dan dipotong-potong.
  • Aduk perlahan hingga bumbunya tercampur rata. Masukan juga santan encer sembari diaduk kembali.
  • Setelah santan terihat menyusut, tambahkan santan kental bersamaan dengan bumbu lainnya. Masak sampai daging ayam empuk kemudian angkat dan sisihkan.
  • Siapkan lontong di atas piring dan tuang opor ayam di atasnya.

Resep Opor Ayam Kampung

Bahan Yang Digunakan:

  • Minyak goreng
  • 3 cm lengkuas, digeprek
  • 2 batang sereh
  • 2 lembar daun salam
  • 2 cm jahe, dimemarkan
  • 2 kilogram ayam kampung
  • Gula pasir
  • 1 L santan
  • Garam

Bumbu Opor Ayam Kampung:

  • 1 sdt ketumbar
  • 3 cm kunyit
  • 7 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 1/4 sdt jinten
  • 1/4 butir pala
  • 1 sdt merica butir
  • 5 kemiri

Proses Membuat Opor Ayam Kampung:

  • Ayam kampung dipotong-potong.
  • Siapkan bumbu-bumbu: merica, pala, ketumbar, kunyit, bawang putih dan bawang merah, kemudian tumbuk dan haluskan.
  • Semua bumbu tersebut ditumis dengan minyak panas. Tambahkan pula sereh, daun salam, jahe dan lengkuas. Aduk-aduk sampai aromanya harum.
  • Masukan ayam potong ke dalamnya. Aduk dan masak sampai warnanya berubah. Taburkan santan, garam dan gula pasir.
  • Nah, opor ayam kampung siap disajikan. Biasanya penyajian dikombinasikan dengan lontong.

Rahasia Resep Opor Ayam

  • Sebaiknya Gunakan Ayam Kampung

Ternyata, pemilihan jenis ayam dalam pembuatan opor akan sangat mempengaruhi citarasa opor, lho. Ayam kampung untuk hidangan hari istimewa pun tidak jadi masalah.

Selain jenis, pilihlah ayam kampung yang betul-betul segar. Kalau saya biasanya akan memesan 4-5 ekor ayam kampung hidup di pedagang langganan. Ayam ini baru akan dipotong saat saya sudah datang dan ikut menyaksikan prosesnya.

  • Perhatikan Bumbu Yang Digunakan

Salah satu kunci sukses opor yang lezat terletak pada bumbu yang digunakan. Opor menggunakan bumbu halus yang terdiri dari campuran bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, merica bubuk, ketumbar bubuk, dan masih banyak lainnya.

Agar rasa dan aroma rempah dalam opor lebih keluar, sebaiknya anda menghaluskan bumbu dengan cara diulek. Tapi jika tidak punya banyak, anda juga bisa menghaluskan bumbu tersebut dengan blender. Dengan catatan, gunakan minyak goreng sebagai campuran pengencernya. Jika menggunakan air, maka rasa bumbu akan menjadi hambar.

  • Masak Dengan Api Kecil

Agar mendapatkan hasil masakan opor yang maksimal, pastikan anda memasaknya dengan api kecil, waktu lama, dan alat masak tertutup. Selain membuat ayam kampung lebih empuk, cara ini akan membantu agar bumbu dan rempah lebih meresap ke dalam daging. Sehingga rasa opor pun menjadi semakin gurih dan nikmat.

  • Gunakan Dua Jenis Santan

Untuk menciptakan rasa opor yang gurih, anda perlu menggunakan dua jenis santan. Yaitu santan encer dan santan kental dengan perbandingan sekitar 4:1. Santan encer dimasak bersama opor sejak awal. Sedangkan santan kental dimasukkan saat proses terakhir memasak.

Berbeda dengan Bumbu Rendang Agar santan kental tidak menggumpal, diamkan dulu opor selama sekitar sejam setelah matang. Hal tersebut bertujuan untuk mendinginkan suhu opor. Jika opor sudah dingin, baru anda bisa memasaknya kembali bersama santan kental sambil terus diaduk-aduk hingga tercampur rata.

cara membuat opor ayam

Demikian pembahasannya tentang Resep Opor Ayam, makanan yang selalu ada di saat hari raya lebaran dan wajib ada. Bila tidak ada opor ayam rasanya kurang lengkap, karena makanan jenis lauk ini sebagai teman ketupat atau lontong. Hidangan khas yang menjadi buaya indonesia tiap hari raya lebaran tiba. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518