Ini Dia Resep Steak Daging Sapi Gak Pakai Mahal,Coba Yuk

Resep Steak Daging Sapi

Resep steak daging sapi memang identik dengan makanan kebarat-baratan. Steak sendiri adalah makanan yang terbuat dari meat yang dibakar atau dipanggang. Percaya gak sih? Ternyata awal mulanya steak berasal dari meat rusa. Namun karena di beberapa negara tersebut sulit untuk mendapatkan meat rusa, maka digantikan dengan daging sapi.

Resep Steak Daging Sapi

Tidak hanya sapi, tetapi juga kerbau, ayam, kambing, babi, dan ikan. Steak daging sapi sendiri baru mulai dikenal sejak abad ke-18. Resep steak daging sapi juga mengolaborasikan dengan berbagai bumbu rempah yang khas. Cara memasaknya sendiri dibakar dengan berbagai cara, seperti memanfaatkan loyang batu lalu dimasukkan ke oven, memanfaatkan gas gridle, lava rock grill, dan lain-lain.

Pahami Tingkat Kematangan dan Berbagai Resep Steak Daging Sapi Berikut

Steak daging sapi disajikan bersamaan dengan beberapa sayuran seperti jagung, buncis, kentang, wortel, dan sebagainya. Beberapa steak saat ini sudah dikombinasi dengan berbagai tampahan topping, seperti keju mozzarella dan jamur. Sedangkan sausnya bisa Anda kombinasikan dengan saus sambal, mayonnaise, blackpepper, atau bahkan mungkin ada saus barbeque?

Menariknya rasa makanan western ini juga menggaet perhatian pebisnis kuliner di Indonesia. Terbukti sudah banyak restoran steak bermunculan. Mulai dari skala menengah hingga kalangan atas. Steak disajikan dengan berbagai rasa berbeda, mulai dari padanan bumbu, saus, dan jenis kematangan meat.

Jenis Tingkat Kematangan Steak

Untuk mengolah daging steak sendiri memiliki berbagai tingkatan kematangan. Agar pengonsumsian daging steak semakin terasa lezat, biasanya beberapa restoran memberi kebebasan pelanggan untuk menentukan tingkat kematangan sendiri. Tingkat kematangan ini terbagi menjadi lima, yaitu rare, medium rare, medium, medium well, dan well done.

Resep Streak Daging Sapi

  1. Rare

Tingkat kematangan ini memang sangat cocok untuk lidah warga western, namun tidak untuk sebagian penduduk Indonesia. Pasalnya, yang dimaksud rare adalah matang di bagian luarnya saja. Sedangkan bagian dalam 80% masih berwarna merah. Meskipun demikian warga barat mengganggap tingkat kematangan rare ini menghasilkan meat yang super lembut dan juicy.

  1. Medium rare

Hampir sama dengan rare, daging steak ini dipanggang hanya matang di bagian luar dan sedikit mentah di dalam. Namun, medium rare ini meat yang matang lebih banyak. Tingkat ini bisa kita sebut dengan istilah setengah matang. Dengan thermometer makanan, meat medium rare harus bersuhu 55-60oC.

  1. Medium

Sesuai dengan nama tingkatannya, medium menjadi standar kelezatan di berbagai negara. Medium memiliki warna cokelat lebih banyak dan merah muda pada bagian dalam. Tingkat kematangan ini juga menjadi favorit warga Indonesia. Untuk mendapatkan tingkat medium, meat harus bersuhu 60-65oC.

  1. Medium well

Medium well merupakan level dari meat yang sudah hampir matang seluruhnya. Namun masih ada sekitar 20% meat berwarna pink di dalamnya. Dagingnya pun masih terasa sedikit juicy. Gunakan suhu 65-69oC untuk mendapatkan tingkatan medium well.

  1. Well done

Jika kamu tidak menyukai rasa mentah, bisa memilih tingkatan ini. Well done akan membuat daging steakmu matang menyeluruh. Pada tingkatan ini tidak ada lagi warna merah yang menghiasi meat. Seluruhnya akan didominasi cokelat. Teksturnya sendiri lebih keras dan agak kering. Jika suhu sudah mencapai 70-90oC maka daging steak sudah dapat dinyatakan well done.

Setelah mengetahui berbagai tingkat kematangan di atas rasanya akan lebih menarik jika kita mengaplikasikannya dengan berbagai resep steak daging sapi berikut. Siapa tahu rasa yang kamu hasilkan lezat dan bisa dijadikan bekal untuk membangun restoran steak. Yuk simak berbagai reseo berikut!

Resep Steak Daging Sapi Saus Barbeque

Bahan steak daging sapi

  • 200gr meat has dalam (pukul-pukul agar empuk)
  • ¼ sdt rosemary
  • 1sdt merica hitam yang ditumbuk kasar
  • 2sdm minyak goreng
  • Secukupnya garam

Bahan saus barbeque

  • 1/8 buah nanas yang dicincang kasar
  • 1sdm kecap inggris
  • 2 siung bawang putih yang dicincang
  • Secukupnya gula
  • 50ml saus tomat
  • 1sdm saus sambal
  • ¼ buah bawang bombay yang dicincang
  • 1sdm kecap manis
  • 3 butir bawang merah yang dicincang
  • 50ml air kaldu
  • Secukupnya garam
  • 2sdm minyak goreng

Bahan pelengkap

  • 50gr buncis potong pendek-pendek
  • 50gr wortel potong memanjang
  • 50gr kentang potong memanjang

Cara membuat steak daging sapi

  1. Bumbui steak dengan garam, merica, rosmary, dan olesi sedikit minyak. Lumuri dan bumbui seluruhnya dengan merata.
  2. Diamkan selama kurang lebih 30 menit hingga bumbu meresap secara merata pada meat.
  3. Rendam steak daging dengan racikan bumbu saus barbeque yang sudah dicampur seluruhnya. Lalu diamkan sementara dalam rebusan.
  4. Panggang meat yang sudah direndam dengan saus hingga matang atau sesuai dengan tingkat kematangan yang diinginkan.

Cara membuat saus barbeque

  1. Panaskan minyak. Lalu tumis bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay hingga harum.
  2. Masukan bahan-bahan lain. Aduk-aduk kembali hingga mendidih dan matang merata.
  3. Tambahkan larutan maizena untuk mengentalkan saus dan diamkan hingga meletup-letup. Siram di atas permukaan meat dan sajikan.

Resep Steak Daging Sapi Lada Hitam

Image result for steak black pepper

Bahan utama

  • 200gr atau 4 potong sirloin sapi
  • 1sdt lada hitam
  • 2sdt margarine
  • 1sdt garam

Bahan saus lada hitam

  • 150ml kaldu sapi
  • 1sdt garam
  • 2sdm saus BBQ
  • 1 buah bawang bombay yang dicincang
  • 2sdt tepung terigu
  • 1sdt pala bubuk
  • 1sdt lada hitam
  • ½ sdt gula pasir
  • 1sdm margarine

Bahan pelengkap

  • 100gr brokoli rebus
  • Kentang goreng
  • 100gr wortel (potong korek api dan rebus)

Cara membuat steak daging sapi

  1. Lumuri daging dengan lada hitam dan garam, lalu pukul-pukul. Biarkan bumbu meresap ke dalam meat hingga merata.
  2. Diamkan selama kurang lebih 30 menit hingga bumbu benar-benar meresap.
  3. Panggang dengan margarin dalam wajan hingga empuk dengan api kecil.
  4. Jika sudah matang angkat dan ketakan pada piring saji.

Cara membuat saus lada hitam

  1. Panaskan margarin dalam wajan. Masukkan bawang bombay cincang dan tumis hingga harum.
  2. Tambahkan tepung terigu dan aduk hingga merata seluruhnya.
  3. Tuangkan air kaldu, saus tomat, saus BBQ, garam, pala bubuk, lada hitam, dan gula pasir. Lalu aduk seluruhnya hingga merata.
  4. Masak hingga mendidih dan mengental. Lalu angkat dan siram di atas steak.

Resep Steak Daging Sapi Crispy

Bahan-bahan

  • 300gr daging sapi has luar (potong lebar)
  • Secukupnya minyak untuk menggoreng
  • ½ sdt merica bubuk

Bahan pelapis steak

  • 200gr tepung terigu
  • 25 gr maizena
  • 1sdm bubuk bawang putih
  • ½ sdt baking powder
  • ¾ sdt merica hitam kasar
  • ½ sdt garam

Bahan saus steak daging saping krispy

  • 1sdm margarin
  • ½ buah bawang bombay yang diiris panjang
  • 1 ¾ sdt garam
  • ½ sdt gula pasir
  • 1sdt merica hitam kasar
  • 300ml kaldu daging
  • 100gr jamur kancing

Cara membuat steak daging

  1. Lumuri daging dengan merica bubuk dan sedikit garam. Lalu diamkan kurang lebih 15 menit hingga meresap.
  2. Campurkan seluruh bahan-bahan pelapis dengan dalam wadah. Aduk seluruhnya hingga tercampur rata.
  3. Baluri daging di atas bahan pelapis sampai meresap.
  4. Siapkan wajan dan tuangkan minyak goreng. Goreng daging yang sudah dibaluri bahan pelapis tadi hingga kecokelatan. Lalu angkat dan tiriskan.

Cara membuat saus steak daging krispy

  1. Tumis bawang bombay hingga harum.
  2. Masukkan jamur kancing dan tumis hingga layu.
  3. Tambahkan tepung terigu dan aduk hingga tumisan mengental dan menggumpal.
  4. Tuang susu cair perlahan sembari diaduk-aduk.
  5. Tambahkan garam, gula pasir, dan merica hitam kasar. Lalu aduk kembali hingga mendidih. Lalu angkat dan sisihkan.

Untuk memanggang atau membakar daging steak akan lebih optimal jika menggunakan mesin khusus daripada oven rumahan. Saat ini sudah tersedia kok berbagai mesin makanan yang digunakan untuk memanggang steak secara maksimal. Tidak hanya daging sapi bahkan ikan, ayam atau daging lainnya juga bisa. Ada dua jenis mesin yang bisa kamu andalkan, yaitu gas griddle dan gas lava rock grill.

Gas Griddle

Gas griddle memiliki plat lebar yang bertujuan sebagai wadah pemanggang. Tidak hanya berfungsi untuk memanggang, kamu juga bisa memanfaatkan minyak atau margarin untuk mulai menggoreng. Layaknya kompor, kamu juga bisa mengatur suhu panas gas griddle sesuai dengan kebutuhan, sehingga lebih aman dari kegosongan.

Griddle Gas WS-722

Gas Lava Rock Grill

Selain gas griddle, gas lava rock grill juga memiliki peran untuk memberikan hasil optimal dari pemanggangan daging steak. Jenis mesin ini juga lebih sering digunakan untuk restoran steak karena mampu memberikan kesan sayatan atau motif garis di permukaan daging. Hal itu disebabkan oleh gerigi pada wadah mesin, sehingga pada daging ikut tercetak.

Dari kedua jenis mesin tersebut memiliki keunggulan masing-masing. Untuk hasil yang lebih optimal, kamu bisa menggunakan commercial gas lava rock grill. Mesin ini memang direkomendasikan untukmu yang memiliki bisnis kuliner seperti perhotelan, restoran, katering, dan sebagainya.

Dengan demikian, resep steak daging sapi ini semakin lengkap dengan sedikit informasi manfaat penggunaan mesin dan tingkat kematangan. Namun, untuk kamu yang baru ingin mulai berbisnis dengan memanfaatkan alat panggang sederhana juga bisa kok. Masih banyak berbagai cara yang bisa kamu terapkan. Selamat mencoba!

 

 

(Zakiah)


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode(Array, '|') #1 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex('@keyframes aspA...') #2 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute(NULL) #3 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify('/home/dev2wira/...') #5 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url('https://dev2.wi...') #6 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize('<!DOCTYPE html>...') #7 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize('<!DOCTYPE html>...') #8 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process('<!DOCTYPE html>...') #9 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!DOCTYPE html>...', Array) #10 /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters('rocket_buffer', '<!DOCTYPE html>...') #11 [internal function]: do_rocket_callback('<!DOCTYPE html>...', 9) #12 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #13 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all('') #14 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters(NULL, Array) #15 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action(Array) #16 /home/dev2wira/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action('shutdown') #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/dev2wira/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518