Tips Bisnis Jamur Krispi
Tahu kah anda tentang keripik jamur tiram? Mungkin sudah banyak sebagian orang sudah mengenal dan mengetahui keripik jamur tiram yang sekarang sudah banyak di pasarkan oleh pedagang kaki lima. Bisnis jamur tiram merupakan salah satu peluang bisnis yang dapat dikatakan menjanjikan. Jamur tiram sendiri memiliki rasa yang cukup lezat dan dapat diolah menjadi berbagai macam bentuk makanan. Namun dalam pembuatan keripik tidak asal menggoreng seperti halnya menggoreng tempe, tahu, bakwan karena biasanya setelah dingin akan menjadi lembek. Dalam menggoreng jamur memiliki teknik menggoreng yang berbeda dengan halnya menggoreng jamur yang disajikan secara hangat. Karena menggoreng jamur yang disajikan hangat hanya menggunakan teknik menggoreng yang sederhana dan sama seperti menggoreng kentang goreng, ayam goreng, atau tempe goreng. Yaitu hanya dengan doberi tepung krispi dan langsung saja digoreng, setelah warnanya coklat dan belum gosong tiriskan dan dapat disajikan secara hangat-hangat. Karena jamur ini memang enak jika dalam keadaan hangat, tapi jika sudah dingin atau sudah dalam waktu yang cukup lama maka jamur krispi akan menjadi lembek.
Berikut adalah cara memperoleh jamur krispi yang tetap renyah
Dalam pembuatan jamur tiram krispi dapat menggunakan cara menggoreng yang sedikit berbeda, namun yang lebih utama memilih jamur yang akan digunakan untuk membuat keripik sebaik nya memiliki ciri-ciri seperti berikut :
- Pastikan jamur tidak memiliki kadar air yang berlebihan
- Jamur memmiliki daging yang tebal
- Jamur tidak merupakan simapanan dari lemari es
- Sebaiknya gunakan jamur segar
Kenapa harus seperti itu? Supaya gorengan tidak mudah gosong dan hasil gorengan pun lebih baik. Apabila mendapatkan jamur yang terlalu basah atau disebut jamu sortiran pastikan jamur harus dicuci terlebih dahulu atau menyiramnya dengan menggunakan air panas, setelah itu jamur harus dikeringkan dengan menggunakan proses spiner. Setelah itu jamur dapat diproses untuk digoreng menjadi jamur tiram krispi. Setelah penggorengan selesai proses spiner lah yang selanjutnya digunakan. Pastikan jangan sampai bagian dalam masih basah atau belum kering karena inilah yang dapat menyebabkan hasil gorengan lembek setelah dingin.
Jadi tunggu apalagi, manfaat kan peluang usaha yang telah ada.
(afr)