Seluk Beluk Usaha Siomay
Usaha micro nerupakan usaha dengan modal yang kecil dan merupakan solusi yang terbaik untuk saat ini. Karena usaha ini memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan dengan usaha yang lebih besar. Seperti halnya usaha makanan yang dapat dimulai dari sebuah gerobak sederhana hingga restoran yang mewah dan juga mahal. Tentu hanya untuk menyesuaikan modal dan kemampuan dalam menjalankan usaha.
Jadi apabila memiliki modal yang kecil atau terbatas kita bisa pilih dengan usaha kecil misalnya siomay. Dengan usaha siomay anda memiliki beberapa perlengkapan diantaranya seperti gerobak atau etalase, peralatan masak seperti kompor dan tabung gas, panci, dandang, wajan, dan lain-lain. Dan juga perlengkapan makan seperti piring, gelas, garpu dan sendok. Siapkan juga meja dan kursi serta beberapa peralatan pengukung seperti wadah saus, kecap dan juga untuk sendok serta garpu.
Untuk pemilihan tempat, pastinya kita harus memilih 0tempat atau lokasi yang strategis. Misalnya daerah perumahan atau kos-kosan, wilayah perkantoran, atau di pinggir jalan raya. Utamakan mudah dijangkau dan juga bersih. Dalam memulai usaha siomay atau langkah awal dapat dijalankan sendiri tanpa harus langsung merekrut karyawan. Namun berbeda jika usaha ini mengalami perkembangan, barulah dapat mempekerjakan karyawan sebagai tenaga tambahan untuk melancarkan operasional kita.
Dalam usaha mikro ini memiliki promosi yang sederhana, seperti halnya memasang spanduk di tempat usahadan juga membuat tulisan produk yang dijual di gerobak tentunya dengan konsep yang menarik dan berbeda dengan yang lainnya. Kemudian soal cita rasa, soal kelezatan rasa, kualitas dan juga pelayanan yang dapat memuaskan pelanggan supaya dapat tercipta promosi dari mulut ke mulut, ini semua sudah harus terjadi di dunia bisnis kuliner.
Untuk harga pada satu porsi relatif murah. Harga untuk satu porsi antara Rp. 5.000 sampai engan Rp. 7.000 . Untuk harga yang paling mahal seperti Rp. 7.000 biasanya sudah dilengkapi dengan satu butir telur ayam rebus.
Namun dalam bisnis ini pasti akan memiliki resiko karena tidak ada usaha yang tidak memiliki resiko. Untuk bisnis siomay memiliki resiko seperti halnya
- Persaingan pasar
- Kenaikan harga pada bahan baku
- Rasa yang kurang lezat pada lidah pelanggan
Dari beberapa contoh resiko diatas dapat diminimalisir dengan berjualan di tempat yang strategis yang belum terdapat maknan jenis ini. Untuk kenaikan bahan baku dapat disiasati dengan menjalin hubungan baik dengan para penjual bahan baku karena dengan menjalin hubungan baik kemungkinan akan mendapatkan harga khusus. Sedangkan untuk resiko rasa sendiri yang kurang lezat dapat diantisipasi dahulu dengan membuat contoh hasil masakan dan mencobakannya kepada oranglain atau yang memiliki pengetahuan cukup atau juga yang memiliki rasa ketertarikan yang lebih pada makanan ini. Karena enak menurut kita belum tentu enak untuk orang lain.
Maka mari usahadengan modal kecil dan menjanjikan dengan usaha siomay